[DARK ROMANCE STORY]
Zion pernah bertemu dengan gadis kecil, namanya Helia. Ia bertemu Helia saat acara pertunangannya berlangsung.
Ia mengingat sosok gadis kecil itu, hingga waktu mempertemukan mereka kembali, namun gadis itu bukan lagi pelayan mel...
Selamat datang di Lapak Zion's Inferno. Selamat membaca!
Sorry kalau bagian prolog suka ganti-ganti, karena ya gitu aku lagi nyari bab yang paling menarik buat di jadiin prolog.
Kalau dari prolognya membuat kalian penasaran dan tertarik membaca, jangan lupa kasih tau ya!
__ooOoo__
Sinar mentari yang menelisik dari balik celah gorden membuat Helia langsung mengerjapkan matanya. Ia melenguh sesaat, namun di buat meringis saat merasakan kepalanya terasa sangat pusing.
Helia perlahan menggerakkan tubuhnya untuk merubah posisi menjadi bangun, namun ia langsung di buat terkejut saat merasakan ada yang melingkar di perutnya. Perlahan, keterkejutan itu semakin menjadi, saat merasakan kulit tubuhnya bersentuhan dengan kulit tubuh yang lain?
Jantung Helia berdebar kencang. Ia kembali di sadarkan saat tau kalau kepalanya tidak bertumpu pada bantal, namun sebuah lengan besar. Seorang pria. Seorang lelaki yang mungkin sudah menidurinya saat dirinya mabuk berat karena di cekoki semalam.
Perlahan suasana yang di anggap mengerikan, semakin jelas. Punggungnya merasakan dada kekar yang kembang kempis, di tambah lagi... Kakinya di dalam selimut bagai di tindih kaki seseorang, yang juga saling bisa merasakan kulit masing-masing.
Helia yang tidur dalam posisi membelakangi, perlahan membalikkan tubuhnya, dan...
"Akh!" Helia terlonjak, mendapati wajah Zion yang tidur pulas di belakang tubuhnya. Tangan kiri pria itu masih setia melingkar di perutnya.
"Nggak mungkin kan?" batin Helia membuncah, perlahan ia membuka sedikit selimut yang menutupi tubuh keduanya.
"Akh!" pekik Helia kedua kalinya, saat menyadari tubuhnya telanjang bulat, di tambah rasa nyeri yang ia rasakan saat sedikit bergerak.
Matanya membola, saat tau kalau bukan hanya tubuhnya yang telanjang bulat, tapi tubuh Zion juga sama dengannya.
Zion melenguh saat mendengar teriakan Helia, ia melepaskan pelukan nya perlahan. Saat matanya terbuka, ia mendapati tatapan mata basah Helia. Gadis itu terisak-isak di depannya.
"Helia?!" Zion pura-pura tidak tau. "Kenapa bisa lo ada disini?!"
Dahi Helia mengernyit, ia terheran. "Apa maksudnya? Kak Zion udah menyetubuhiku, dan sekarang kamu berlagak nggak tau apa-apa?"
Zion bangkit dari tempat duduknya. Membuat selimut yang sempat menutupi tubuh keduanya tersingkap, kontan Helia langsung mempertahankan selimutnya agar tetap menutupi tubuhnya. Sementara Zion, pria itu cukup hanya menutupi bagian bawahnya saja.
"Gue nggak ingat apa-apa, jujur semalam... gue nggak ngira kalau yang tidur sama gue itu lo," Zion berlagak memijat pelipis, sedang berakting pura-pura tidak mengerti kenapa dirinya berakhir di tempat ini.
"Lo kalo ingat, seharusnya tau dan nggak ngebiarin ini terjadi, Helia!" sambung Zion menyalahkan Helia untuk mendramatisasi keadaan.
Helia berusaha mengingat kejadian semalam. Ia sungguh tidak mengingat apa-apa. Helia menggeleng samar, sembari terisak. "A-aku nggak ingat Kak Zi... yang aku ingat... aku di bawa sama temennya Kak Viria..."
__ooOoo__
Helia Nakapara Sagara (Anak angkat keluarga Sagara)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zion Gelvara Shailendra (Anak bungsu dari tiga bersaudara)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.