Hallow hallow, gimana chapter sebelumnya?
Ada yang baru lagi nih🕊
Selamat membaca dan menikmati
.
.
.***
N
ara berjalan di lorong kelas dengan semangat dan tampaknya mood Nara sedang bagus. Saat ia memasuki kelas, seperti biasa ia akan menyapa orang yang sudah berada di dalam kelas.
"Selamat morning... Guys. Tumben jam segini masih sepi?" Ucap Nara dengan heran.
Ia hanya melihat beberapa siswa yang berada di kelas.
"Udah pada dateng semua, tapi sebagian ada yang keluar kelas." Ucap Miracle--salah satu teman sekelas triple ra--.
Nara hanya mengangguk dan langsung berjalan ke arah bangkunya.
"Eh ada yang belum dateng." Ujar Vivi mengoreksi ucapan Miracle.
"Siapa? Oh iya, Lora, Zafran sam Tio. Tumben Lora telat, biasanya pagi terus." Ucap Miracle.
Tak berselang lama bel masuk berbunyi. Mereka semua masih mempertanyakan keberadaan ketiga orang itu, karena mereka belum juga datang.
Sementara di lain tempat, Lora sedang panik. Ia bangun kesiangan karena semalam ia belajar hingga larut, bahkan hingga pertengkaran orang tuanya berhenti.
"Eh gerbangnya mau nutup, pak tunggu jangan di tutup!" Teriak Lora kepada pak satpam yang hendak menutup pintu.
"Oh, ayo masuk neng Lora." Ujar pak satpam kepada Lora.
"Makasih pak." Ujar Lora dan kembali berlari.
"Alora Vellyne Diladanian." Panggil seorang guru laki-laki kepada Alora.
Lora berhenti, ia mengumpat dalam hati. Biasanya bila di hukum, ia selalu bersama dengan Zera dan Nara. Namun akhir-akhir ini, ia selalu di hukum sendirian.
"Eh pak Wade, hehe." Ucap Lora dan langsung mendekat ke arah pak Wade.
"Tadi papa kamu bilang kalau kamu izin telat, ya udah sana langsung masuk kelas aja." Ucap pak Wade kepada Lora.
"Oh? Makasih ya pak, saya pamit pak." Lora merasa senang pagi ini, walaupun pagi ini dia telat.
Saat di koridor kelas, Lora melihat Juandra yang sedang berjalan sambil memegang buku tebal yang selalu ia bawa. Dengan cepat ia langsung masuk ke dalam wc yang berada di dekatnya.
"Aaaaaaa! Ngapain lo di kamar mandi cewek?!" Teriak Lora kepada salah satu siswa.
"Apaan sih, lo yang salah kok. Ini kamar mandi cowok." Ujar siswa itu. Dengan segera Lora langsung keluar dari wc itu, ia ternyata salah memasuki wc.
"Lora? Kamu telat?" Tanya seseorang yang ternyata Juandra.
"H-hah? tadi gue masuk pas bel, terus.. Ah gue mau ke wc, iya wc. Gue dapet t-tamu bulanan." Ujar Lora dengan gugup karena ia berbohong.
"Kamu.. Tembus?" Tanya Juandra sambil menyipitkan matanya..
"I-iya, makanya buru-buru ke wc." Ujar Lora sambil menampilakan cengiran kudanya dan berdoa dalam hati semoga Juandra segera pergi.
Alih-alih pergi, Juandra langsung melepaskan almamater dirinya. Ia menaruh almamaternya tepat di belakan Lora dan mengikatnya di pinggang Lora.
"Pakai saja, biar tidak terlihat. Saya pergi dulu." Ucap Juandra dan langsung pergi meninggalkan Lora yang terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
B-E+A÷C=H (the TripleRa)
Teen Fiction"you jinjja anjing!" . . . Menceritakan 3 sahabat yang barbar, freak, kece, kesayangan pak presiden, dan yang pasti cantik blackpink lewat, wkwk bercanda tapi sepertinya memang cantik. ⚠Penuh kata-kata kasar⚠ ⚠tidak untuk di copy-paste⚠ sekian dan...