Punten...
Pertama-tama silahkan klik logo bintang dan klik follow akun author.
Kedua jangan lupa komen yang banyak💐.
Ketiga selimata membaca💝.***
"Satu dua satu dua, dua tiga burung kutilang, selamat siang anak anak ku sayang"
"Di mohon kepada seluruh murid untuk berkumpul di lapangan karna akan ada pengumuman"ucap guru tersebut melalui speaker sekolah.
Para siswa dan siswi pun menuju lapangan dan berbaris sesuai dengan kelas nya masing-masing, begitu pula dengan tripel ra. Nara dan Zera yang sudah sampai duluan dan Lora yang masih berjalan dengan mendumel di sepanjang perjalanan.
"Selamat siang semua nya"sapa seorang kepala sekolah bernama Udin ^_^.
"Pagi pak"
"Jadi alasan kalian di kumpulkan di sini adalah karna akan ada pemberitahuan mengenai study lingkungan yang akan di adakan 2 hari lagi,jadi karna para guru dan osis akan mengadakan rapat untuk keberangkatan kalian akan di pulangkan lebih awal" ucap kepala sekolah tersebut.
"Bener pak? Kalau bohong duit gajihan bulan ini buat kita semua" teriak salah satu siswa entah siapa orangnya.
"Enak aja. Saya nggak bohong, kalian males pulang?" Ucap pak udin.
"Kenapa nggak dari awal sih pak, baju saya kotor karna manjat pohon!" Teriak Lora yang berada di bari nomor dua.
"Biar apa? Biarin. Suruh siapa kamu buat ulah, suruh siapa?" Tanya pak Udin dengan nada menjengkelkan.
"Kamu nan-" belum sempat Lora menyelesaikan kata-katanya, mulut Lora sudah di bungkam oleh tangan Zera.
"Liat tatapan Pak ketos, kayak mau makan orang hidup-hidup" ujar Zera dengan nada berbisik.
"Pak Udinnya juga ngeselin njir" ucap Nara dengan nada berbisik juga, ia juga kesal dengan ucapan Kepala sekolah itu.
Nara yang melihat tatapan juandra langsung diam dia takut oke, siapa yang nggak takut mendapat tatapan itu?.
"Anjir si Juandra kek mau nelen orang" bisik Zera kepada Nara dan Lora lagi.
"Iya woi ngeri gua liat nya, cius deh ya. Mending gua liat bang al ngamuk gara gara ikan nya gua goreng dari pada liat si Juandra ke gitu" bisik nara yang ikut membenari ucapan Zera.
"Biasa aja tuh" ucap Lora dengan santai, tatapan Lora masih tetap berada pada Juandra.
Nara dan Zera yang mendengar langsung mengalihkan perhatian nya kepada lora. Kaget? Oh tentu tidak, untuk apa mereka kaget? Yang ada cuma tatapan sinis.
"Idih sok banget lu" ucap Nara dan Zera kompak. Mereka juga mendorong bahu Lora pelan sangking jengkelnya.
"Karna tidak ada lagi yang ingin di sampaikan saya tutup dan setelah ini silahkan pulang. Kecuali yang bernama Nara, Zera, dan Lora. kalian silahkan ke ruangan saya " ucap pak udin di akhir pidato panjangnya.
"Yah kok gitu sih njing" ucap Zera dengan menghela nafas. Mereka sedikit kesal dengan akhir kalimat yang di ucapkan pak Udin.
Merekapun kembali ke kelas untuk mengambil tas. Setelahnya Nara, Zera, dan Lora langsung pergi ke ruangan kepala sekolah. Saat tiba di ruang kepala sekolah, mereka langsung masuk tanpa peremisi dan pemandangan yang dilihat sangat mengejutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
B-E+A÷C=H (the TripleRa)
Teen Fiction"you jinjja anjing!" . . . Menceritakan 3 sahabat yang barbar, freak, kece, kesayangan pak presiden, dan yang pasti cantik blackpink lewat, wkwk bercanda tapi sepertinya memang cantik. ⚠Penuh kata-kata kasar⚠ ⚠tidak untuk di copy-paste⚠ sekian dan...