Chap 14

4 2 0
                                    

Hallow hallow, gimana chapter sebelumnya?

Ada yang baru lagi nih🕊

Selamat membaca dan menikmati
.
.
.

***

Kini triple ra berada di kantin sekolah, jam pulang sekolah sudah berbunyi dari 30 menit yang lalu. Namun triple ra melipir ke kantin terlebih dahulu, mereka malas pulang cepat. Sebenarnya hanya Nara dan Lora yang malas, Zera memang tidak langsung pulang. Ia akan latihan terlebih dahulu baru pulang ke rumahnya.

"Tadi si Grace caper banget anjir." Ujar Lora dengan wajah julidnya.

"Iya ih, lo tau nggak sih? Kan tadi udah ditentuin kelompok ya, eh dia maunya sekelompok sama Bryan dia orang." Ujar Nara yang ikut kesal dengan kelakuan Grace.

"Gue bodo amat masalah itu, yang gue keselin itu. Tiba-tiba dia caper ke Jeje, anj-cur banget mood gue." Ujar Zera yang mengganti kata umpatannya menjadi kata ancur.

"Lagian ngapain sih masuk ke kelas kita, males banget nambah member." Dumel Nara.

"Mana gue tau, padahal Lora juga anaknya caper. Tapi gue biasa aja, giliran Grace gue kesel gitu ya." Ujar Zera yang terheran dengan dirinya.

"Maksud ente?" Sewot Lora sambil menatap Zera dengan mata melotot.

"Iya ya, tapi kan Lora itu capernya ke Juandra." Ujar Nara yang menyetujui perkataan Zera.

Tiba-tiba terdengar suara gebrakan meja, pelakunya tidak lain adalah Lora. Ia tampak seperti orang yang ingatannya baru kembali.

"Tadi pas lo berdua pergi, yang pas Zera nemenin Grace keliling itu. Nah pas kalian pergi kan kesisa gue, Juandra sama Grace. Ih caper banget anjir ke Juandra, nggak bisa di biarin ini! Ini masalah besar." Ujar Lora dengan perasaan menggebu-gebu.

Lora membereskan jajanannya, lalu merapikan tasnya. Ia bangun dari duduknya dan berjalan ke arah tempat sampah, lalu ia berjalan pergi meninggalkan Zera dan Nara yang masih terkejut dengan gebrakan meja yang Lora lakukan.

"Eh anjir! Lora tunggu gue! Zer gue duluan ya, cemangat cayang akyu." Ucap Nara dan langsung lari meninggalkan Zera.

"Idih najis." Zera menatap sinis Nara yang sudah lari mengejar Lora.

Zera yang merasa sudah waktunya untuk berlatih renang pun akhirnya meninggalkan kantin. 

"Lah rame?" ucap Ethan yang baru saja datang bersamaan dengan Zera.

“Tadi di cegat sama bu Deca" ucap Favian.

Suara tepukan mengalihkan mereka ke arah bu Deca.

"Nah anak anak, ibu ingin memperkenalkan pelatih baru untuk kalian namanya Pak Dhama. Silahkan pak." Ucap bu Deca yang meminta  pelatih baru tersebut memperkenalkan diri.

"Terimakasih bu Deca, baik anak anak sekalian perkenalkan nama saya Dhama bapak adalah pelatih baru disini dan bapak memiliki tugas yang sama seperti bu Deca tetapi saya hanya melatih anak laki-laki dan juga mulai sekarang bu Deca hanya melatih anak perempuan. Baiklah saya rasa cukup, dan untuk Ethan mulai sekarang berlatih bersama saya. Siap Ethan?" tanya Pak Dhama sebagai penutup perkenalan diri. 

B-E+A÷C=H (the TripleRa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang