Danau

60 2 0
                                    

-✭


Joshua dan Eren berakhir dengan kejar-kejaran, namun mereka berhenti didepan kantin. Cuma berhenti? Tentu tidak, mereka memesan bakso dan es teh, pertemanan mereka kembali lagi.

"Ngerusak suasana lo". Eren

"Dih, orang gue lagi sibuk diuks eh tiba-tiba disamperin sama cewe lo". Joshua

"Argh, gamau tau ah gue ngambek". Eren

Joshua menatap Eren dengan sinis, walaupun sudah terbiasa dengan sikap Eren, Joshua juga ingin ngambek tapi tidak bisa. Kenapa? Karena tidak ada yang peduli jika dia ngambek, malah dijadikan bahan candaan. Beda lagi kalau Eren yang ngambek.

"Ren, itu cewe yang kemarin Astra bilang ga sih?". Joshua

Eren menoleh kebelakang, itu Fira.

"Oh iya, kenapa ga bareng Serena ya? Woi". Eren berteriak sambil menunjuk Fira

"Njir ga usah so akrab kali Ren". Bisik Joshua

Fira melihat Eren sedang duduk bersama temannya, namun Fira mengabaikan Eren.

"Woi ga denger lo?". Eren

Sekali lagi Fira menoleh ke arah Eren, dia membuat ekspresi kesal. Dengan enggan Fira mendatangi Eren.

"Apa sih, so asik banget". Fira

"Tumben sendirian, mana Serena?". Eren

"Dih ngapain lo nanyain Serena, jangan bilang lo suka". Fira

"Nanya doang njir". Eren

"Lagi rapat osis, temen lo nih? Boleh juga". Fira melirik Joshua, Joshua membalas Fira dengan senyum tipis namun Fira malah melemparkan wink andalannya.

"Genitnya...". Gumam Eren, namun Fira masih dapat mendengarnya.

"Terserah gue lah". Fira mengibaskan rambutnya sebelum pergi.

Setelah Fira pergi, tak berapa lama Eren juga ikut pergi.

"Gue cabut". Eren pergi meninggalkan Joshua, Joshua tidak peduli dan lebih mementingkan baksonya. Setelah baksonya habis dan hendak membayar, ibu kantin meminta uang tambahan karena Eren belum bayar. Emosi Joshua meluap, namun ia tidak bisa melakukan apapun dan pasrah untuk membayar dua porsi bakso dan es teh.

"Sialan lo Ren". Joshua mengambil ponselnya dan hendak menghubungi Saelan untuk mengadukan tingkah Eren hari ini.

Sementara itu... Serena jalan berdua dengan Zaka sambil sedikit berbincang, iri? Sudah pasti. Tak sedikit gadis-gadis yang penasaran sekaligus bertanya-tanya, siapa sih cewe yang jalan bareng Zaka?

"Kak Zaka emang se wah itu ya? Kira-kira aku bakal dimusuhin satu sekolah ga ya? Ah ga mungkin, kan cuma sekedar partner".

"Serena?". Zaka

"Eh, iya?". Serena

"Mikirin apa sih?". Zaka

"Ngga mirikin apa-apa kok". Serena

"Bohong... Mikirin aku ya?". Zaka

Plot Twist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang