-✭
"Pagii nyonyaaa". Sapa Eren pada Serena dengan senyum diwajahnya.
"Nanti pulang bareng gue lagi ya". Tambah Eren.
"Ga mau". Ucap Serena sesingkat mungkin.
"Kenapa? Zaka kan pulang bareng cewenya". Eren
"Siapa juga yang mau pulang bareng kak Zaka". Serena
"Terus lo mau pulang sama siapa?". Eren
"Sama abang ojek". Serena
"Mending sama gue, ga perlu keluarin uang". Eren
"Aku bilang ga mau ya ga mau". Serena
Dari kejauhan, Zaka melihat Serena dan Eren jalan berduaan. Hatinya terasa sakit, namun dia sadar dia tidak pantas merasa cemburu. Perasaan cemburu yang menumpuk membuat Zaka berani untuk mendekati mereka berdua.
"Serena". Zaka
Serena berbalik begitu pula dengan Eren, Serena langsung tersenyum saat melihat Zaka. Namun Eren malah memasang raut wajah kesal.
"Kak Zaka? Ada apa?". Serena
"Kalian kayanya deket banget". Zaka
"Emang, napa lo? Iri?". Balas Eren dengan sombongnya, Serena menginjak kaki Eren agar Eren berhenti bicara.
"Maaf kak, ga usah pikirin kak Eren". Serena
"Iya, gapapa. Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, tapi cuma kita berdua". Zaka
"Apa? Ga ga ga! Ga boleh, baru dateng langsung diambil". Eren
"Kak Eren masuk kelas aja sono, ini urusan orang penting". Serena
"Penting apanya, katanya kita mau ke kantin berdua". Eren
"Kapan aku bilang gitu?!". Serena
"Ren, sebentar doang... Ga lama kok". Zaka
"Tch, awas aja lo kalau ngapa-ngapain Serena". Eren
"Tenang aja, gue ga sebrengsek elo". Zaka menggandeng tangan Serena lalu pergi meninggalkan Eren.
"Woy, bilang apa lo tadi?! Ngajak gelud ni orang, giliran didepan cewe langsung jadi baik, lemah lembut, coba aja pas ga ada cewe". Eren mengoceh, kebetulan sekali ada Joshua dibelakangnya. Joshua memvideokan Eren yang sedang mengoceh sendiri, Joshua menahan tawanya di setiap detik. Eren mendengar sesuatu yang aneh dibelakangnya, dia berbalik dan melihat Joshua dibelakangnya.
"Ngapain lo?". Eren
"Ga ada.. ngapain lo ngomel-ngomel sendiri disini?". Joshua
"Kepo, temenin gue ke roof top. Mau ngerokok". Eren
"Kuy lahh". Joshua
Sementara itu, Zaka dan Serena duduk di bangku taman sekolah.
"Kak Zaka mau ngomong apa?". Serena
"Yang kemarin, aku minta maaf, aku ga mau kamu salah paham. Elena, dia bukan siapa-siapaku. Kurang lebih kita itu... Saudara, cuma sebatas itu. Ga ada ada hubungan yang lebih dari itu". Zaka berterus terang, namun gerak-geriknya aneh.
"Kenapa kak Zaka minta maaf? Aku ga marah kok". Serena
"Serius? Ga cemburu?". Zaka
"Hah? Enggaklah". Serena
"Enggak salah". Zaka
"Benerann, kak Zaka jadi mirip kak Eren". Serena
KAMU SEDANG MEMBACA
Plot Twist
RomanceSerena, yang baru saja mengalami cinta pertamanya berlanjut hingga beberapa tahun lamanya. Hanya sekedar memandang dan mengagumi, cemburu yang tak pantas. Jatuh cinta kepada seseorang yang friendly, akankah Serena bertahan? Cerita ini hanyalah imaj...
