Haechan terdiam mendengar ucapan mark barusan"Tapi mark, kita beda bus sama minhyung"
Mark menggeleng "sama aja chan tetap gabisa. Gimana kalau ada yang-"
"Gak ada mark!" Putus haechan
"Please mark, aku mohon untuk kali. Sebentar lagi kita gak bakal bisa gini mark.
Setelah ini pasti kita akan sibuk dengan diri kita masing-masing, kamu dengan kuliah mu dan aku... mungkin sibuk dengan keluarga baruku nanti" haechan menjeda ucapannya sebelum kembali menlanjutkannya
"Aku gak bakal tau saat seperti ini kapan akan terulang lagi mark, bahkan aku aja gak bisa mastiin setelah ini kita masih bisa sedekat ini atau gak" mark mendengarkan semua perkataan haechan tapi ia masih enggan menatapnya
"Kamu emang mau ya kita gak sedekat sekarang lagi? Kamu mau mark? Kamu bisa?" Haechan menatap mark dengan mata yang sudah muali berkaca kaca
"Kalau kamu mau dan kamu bisa, aku yang gabisa mark" runtuh sudah pertahanannya agar tidak menangis di depan mark
Mark mengepalkan tangannya erat karna ia tidak suka jika haechan sudah menangis seperti ini
"Aku cuman gak mau kamu kenapa napa chan, apalagi ini berhubungan sama aku" mark mulai menatap haechan dan mengusap pipi basahnya yang dipenuhi air mata
"Kalau kamu tanya aku bisa apa gak, jawabanku gak chan. Aku juga sama kaya kamu, aku gak bisa jauh dari kamu.
Dan aku juga gak mau hal seperti ini terjadi sama kita" mark mengambil kedua tangan haechan dan menggenggamnya
"Aku juga gak mau kita terpisah chan, aku gak mau. Tapi keadaan kita gak memungkinkan"
"Kita kabur aja ya mark, aku gak bisa kalau begini terus. Ini bukan kemauan ku"
Mark menggeleng "gak boleh ya, kita harus jalanin apa yang sudah di tentukan sama orang tua kita"
"Tapi mark, aku gak bisa..."
"Aku juga chan...tapi kita harus jalanin ini semua" mark mulai melepaskan genggaman tangannya dengan haechan dan mulai bangkit dari tempat duduknya
Haechan yang melihat mark sudah mulai beranjak dari tempat asalnya menarik lengan mark agar tidak menjauh darinya
"Kamu mau kemana?"
"Aku pindah tempat aja, kamu disini sama renjun ya" mark melepaskan genggaman tangan haechan agar ia bisa pergi
Haechan yang melihat mark melepaskan tangannya pun hanya bisa pasrah tanpa menjawabnya
"Ternyata kita sudah sejauh ini ya mark..."
🐻
Setelah sampai di lokasi, mereka semua berbaris sesuai dengan kelasnya masing-masing
Haechan mencari mark di sekitar barisannya karna memang mark dan haechan sekelas dan seharusnya mark berada di barisan yang sama dengannya
Tapi mark tidak terlihat sama sekali di barisan mereka, dimana mark pergi?
Haechan masih berusaha mencari di sekeliling nya dan matanya menangkap jeno, jika ada jeno pasti ada mark pikirnya
"Jeno" panggil haechan dan menyuruh jeno berbaris di sampingnya yang masih kosong
Jeno pun berjalan mendekati haechan "gue kira sudah penuh ni barisan, gue kan malas bikin barisan baru lagi mana sendiri"
"Sendiri?" haechan bingung, kenapa jeno sendirian kan ada mark
Jeno mengangguk "iya sendiri, emang sama siapa lagi?"
"Mark kemana?"
"Lah, bukannya tadi udah turun duluan ya? Gue masih ngumpulin nyawa baru bangun dia sudah gak ada di samping gue. Gue kira dia nyamperin lo"
Haechan menggeleng "malah gue kira dia sama lo jen, kan kalian tadi duduk sampingan terus juga biasanya kan dia sama lo mulu"
"Bentar deh gue telpon" jeno sudah menelpon mark tapi tidak ada jawaban
"Gak di angkat chan"
Haechan mulai gelisah karna mark menghilang dari penglihatannya
"Jen, coba lo cari mark deh gue khawatir banget dia kenapa napa"
Jeno mencoba mencari di sekelilingnya dan matanya menangkap seseorang yang ia kenali berada di hujung barisan kelas sebelah
"Lah itu bukannya mark ya chan?"
Haechan mulai melihat ke arah yang ditunjukkan jeno "kok dia ada di barisan kelasnya minhyung?"
"Hai" tiba tiba saja seseorang menyapa haechan dari belakang
"Minhyung?"
"Iya ini aku, tadi mark minta tukaran barisan sebentar, jadi aku iyain aja kasian dia kayanya lagi berantem sama teman kelasnya jadi aku turutin deh"
Ternyata ini alasan mark berada di barisan kelas minhyung
Haechan tau pasti ini hanya alasan mark agar ia bisa menjauhinya
"Kamu segitu gak maunya di dekat aku ya mark..."
🐻
See you next part...
Segini dulu ya☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Mark or Minhyung? [markhyuck]
Ficțiune adolescenți"cih, selalu saja seperti ini" - "Tuhan, aku sudah lelah!" Aku up sesuai mood, jadi yang penasaran sama kelanjutannya mohon bersabar ya,hehe😄 Happy reading guys❤