part 9

184 15 0
                                    


"Haechan" minhyung mendekati mark dan haechan

"Haechan kamu kemana aja? Aku dari tadi telpon kamu tapi ga di angkat, aku cari di kelas juga ga ada. Aku khawatir chan"

"Iya maaf ya minhyung, tadi aku cuman nemanin mark latihan bentar kok"

Minhyung akhirnya bisa bernafas lega karna sudah menemukan haechan

"Yaudah gapapa yang penting kamu sudah ketemu. Ayo kita pulang" minhyung sedikit menarik tangan haechan untuk di bawanya pulang

"Aw" haechan meringis pelan karna tarikan minhyung yang cukup keras

"Pelan pelan dong" mark menepis tangan minhyung yang menggenggam tangan haechan saat melihat haechan kesakitan

"Maaf maaf. Aku buru buru chan soalnya habis ini aku ada les matematika, jadi harus antar kamu dulu"

"Kalau gabisa ngantar, kan ada aku yang bisa antar haechan pulang" ucap mark

"Ga bisa mark, haechan berangkat sama aku pulang juga harus sama aku"

"Ck. Yaudah sana antar haechan, jangan ngebut!" Perintah mark

"Kami duluan ya mark" ucap minhyung dan membawa haechan ke mobil nya

🐻

"Minhyung jangan ngebut dong, bahaya" ucap haechan yang sudah ketakutan karna minhyung membawa mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata

"Maaf ya chan, aku buru buru"

"Kenapa ga suruh mark aja yang antar aku kalau kamu buru buru? Kalau begini kan bahaya"

"Bentar ya chan, bentar lagi kita sam-"

Cit

Minhyung rem mendadak mobil yang di kendarainya karna hampir tertabrak kucing yang sedang menyebrang

"Aw" haechan memegang dahi nya yang sedikit berdarah karna terbentur dashboard mobil minhyung

"Chan kamu gapapa?" Ucap minhyung ingin melihat wajah haechan tapi tangannya langsung ditepis

"Kan aku sudah bilang jangan ngebut, bahaya. Liat kan hampir aja kita nabrak kucing yang ga salah apa apa" haechan kesal. Ia pun mengambil tas nya dan berniat untuk turun

"Chan mau kemana?"

"Aku pulang sendiri. Kamu balik aja sana, katanya buru buru kan?" Setelah mengatakan itu haechan pun keluar dari mobil minhyung

"Chan tunggu" minhyung keluar dari mobilnya dan menyusul haechan

Haechan terus berjalan meninggalkan minhyung yang terus memanggilnya

Tin
Tin

"Mark"

"Naik" mark mengarahkan haechan untuk naik ke motornya

Haechan pun segera naik sebelum minhyung mengejarnya

"Chan. HAECHAN"  teriak minhyung setelah melihat motor yang dikendarai mark menjauh

"Sialan"

🐻

"Kok kamu bisa ada disini?" Tanya haechan heran karna tiba tiba saja mark ada di dekatnya

"Aku ngikutin kalian"

Haechan pun mengangguk dan memeluk mark dari belakang

"Makasih ya mark"

"Makasih buat apa?" Tanya mark bingung

"Makasih kamu selalu ada di saat aku butuhin kamu, kamu juga selalu ada di samping aku. Pokoknya terimakasih untuk semua yang kamu lakuin ke aku.

Aku harap, kita selalu begini ya"

Mark hanya mengangguk "iya, selagi itu buat kamu bahagia aku akan selalu usahain"

"Semoga di masa depan, walaupun nanti aku bakal di jodohin sama minhyung kita bisa selalu sama sama ya"

"Gabisa dong"

"Kok gabisa sih?" Tanya haechan sedih

"Kan kamu sudah jadi milik minhyung, masa mau sama aku juga? Harus satu doang"

"Jadi kita ga boleh sama sama lagi?"

Mark mengangguk "jarang jarang boleh"

Mark kaget saat mendengar suara isakan tangis di belakangnya

"Hei chan, kok nangis?" Mark pun menghentikan motornya di pinggir jalan

"Haechan..." panggil mark pelan saat mereka sudah berhadapan

"Hei, kok nangis?" Mark mengusap wajah haechan pelan

"Hiks...soalnya...mark mau ninggalin aku" haechan menutup wajahnya

"Aku ga ninggalin kamu, aku selalu disini chan" mark menggenggam tangan haechan yang menutupi wajahnya

"Coba lihat sini" mark menarik pelan tangan haechan dan menggenggamnya erat

"Aku ga akan kemana mana chan. Walaupun nanti kamu sudah jadi milik minhyung atau siapa pun itu, kamu bisa panggil aku kalau butuh sesuatu" ucap mark tulus

"Janji?"

"Iya janji" mark tersenyum ke arah haechan

"Udah ya nangisnya. Kita beli ice cream aja deh, mau?"

"MAUUUUU"

"Oke kita meluncur...."

🐻

See you next part...

Mark or Minhyung? [markhyuck] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang