School Mystery - Rumor Masa Lalu

Prakata - FCA

Hi?

Aku kembali dengan sebuah fanfiction yang baru, ehe.

Selamat menikmati prakata oleh tokoh utama kita!

----------

Ada sebuah rumor yang mengatakan bahwa tanda lahir seseorang adalah bagaimana seseorang itu mengalami kematiannya di kehidupan sebelumnya. Rumor tetaplah rumor yang dapat seseorang percayai ataupun tidak. Tapi aku, aku tidak mempercayai rumor tentang kehidupan sebelumnya dan tanda lahir itu. Karena menurutku, kehidupan ada hanya sekali setiap jiwa.

Walaupun aku tak mempercayainya, terkadang aku merasa penasaran tentang kebenarannya. Terkadang, aku akan melihat tanda lahirku sendiri dan mengira-ira bagaimana kematianku di kehidupan sebelumnya jika memang ada. Yah, random dan aneh. Tapi aku tetap manusia yang penuh akan rasa penasaran.

Beberapa dari temanku tak jarang membahas rumor itu kala kami saling berkumpul dan berbincang bersama. Kebetulan sekali, salah satu temanku adalah seorang penulis yang tertarik untuk membuat novel berdasarkan rumor tersebut. Yah, aku sebagai teman yang baik harus mendukungnya, kan?

Lalu, ada satu lagi temanku yang paling rasional. Dia berpikir penuh dengan logistik dan tidak mudah percaya pada hal yang berupa khayalan tanpa kepastian akan kebenarannya. Alias, hoax. Tapi ia juga tertarik akan hal-hal fiktif yang penuh dengan misteri dan ketidaknyataan. Meski hal itu berbanding terbalik dengan apa yang ia percayai.

Oh ya, aku belum memperkenalkan diriku, hehe. Begini, aku adalah seorang murid SMA kelas 2 jurusan MIPA, di SMA Negeri 1 Putih. Aku jika dibilang pintar, tidak terlalu. Tapi aku juga tak mampu dikatakan sebagai orang bodoh. Atau lebih tepatnya, aku adalah garis tengah antara seseorang yang pintar dan tidak.

Nah, sekarang adalah data diriku. Namaku Frostfire Cygnus Agatha. Biasanya aku dipanggil sebagai Frostfire atau disingkat Frost. Aku sebenarnya tak masalah dipanggil dengan nama apa saja, asal bukan dipanggil dengan nama orang tuaku. Itu adalah bully, dan mempermalukan nama baik orang lain.

Jika kedua temanku itu, aku juga akan memperkenalkannya. Yang seorang penulis bernama Yudhistira Gentar Widodaren. Biasanya dipanggil Gentar, tapi terkadang juga disebut Yudhistira. Tapi aku lebih suka memanggilnya Gentar, sesuai sekali dengan sifatnya yang tak pernah takut menghadapi segala persoalan. Itulah yang selalu membuatku kagum dengannya.

Nah, jika teman keduaku yang sangat logistik dan tak percaya dengan hoax itu adalah murid yang tentunya tak setingkat denganku. Yah, dia terlalu sempurna untuk seukuran manusia di sekitarku. Dia pintar, kaya, tampan, dan berbakat. Hampir seperti tak memiliki kurang apapun. Dan, namanya adalah Supra Selestial Serene. Nama panggilannya Supra, terkadang Gentar akan mengejeknya sebagai Mas Motor. Yah, namanya juga merk motor sih...

Nah, mereka berdualah sahabatku yang selalu bersamaku. Mau suka ataupun duka, kami tak terpisahkan. Oh ya, aku belum menyebutkan mereka berada di kelas mana, ya? Hm, jadi Supra itu kelas 2 dari jurusan MIPA. Nah, sementara Gentar, dia murid kelas 2 dari jurusan bahasa. Awal mulai saling kenal karena ada event di sekolah sekitar 1 tahun yang lalu. Alias sewaktu kita masih kelas 10.

Awalnya bekerja sama dengan mereka itu canggung. Tapi beruntungnya Gentar selalu mencairkan suasana, jadi kami sangat-sangat terbantu. Yah, meskipun Gentar sangat-sangat tak cocok untuk menjadi tokoh yang memimpin orang lain. Ia terlalu spontan dan terkadang malah melakukan kesalahan. Jadilah yang menjadi pemimpinnya saat itu adalah aku, karena Supra tak mau menjadi pemimpin karena kurangnya kharisma untuk diikuti kata-katanya.

Dan yah, mungkin karena kami selalu berbincang untuk bertemu bersama, itu terbawa sampai kami bahkan tak lagi bekerja sama. Jadilah kami selalu bertemu dan berbicara asal-asal saja. Terkadang ke kantin bersama, atau bertemu di perpustakaan. Terkadang juga saling menyapa saat bertemu sapa bersama-sama.

Tapi, sekarang kami sangat-sangat dekat. Kami selalu bertemu, menghampiri satu sama lain di kelas masing-masing. Dan bahkan, tak jarang kami bertiga pulang bersama dengan menggunakan mobil milik Supra. Yah, Supra juga santai saja jika kami turut serta menggunakan mobilnya, bahkan kami diantarkan sampai depan rumah, haha.

Bukan kami memperalatnya, meski banyak orang yang mengatakan hal demikian. Tapi syukurlah Supra tak termakan gosip dan rumor itu. Supra tahu secara pasti mana yang adalah fakta dan mana yang rekayasa. Itulah yang membuat berteman dengannya terasa menyenangkan. Ditambah pula, dia seru diajak bercanda meski pembawaannya cukup kaku.

Dan Gentar lah orang yang paling selalu mencairkan kekakuan Supra. Supra yang kalem dan tidak spontan itu bahkan sampai bisa menjadi spontan karena Gentar. Gentar memang pada dasarnya terlalu luar biasa, ia seperti sebutan orang tentang social butterfly. Yah, meskipun terkadang ia seperti seorang introvert yang terkadang gugup dan berakhir cegukan.

Aku bukan orang yang rasional ataupun menyukai hal-hal fiktif. Aku berada di antara mereka. Aku bukan orang yang aktif atau terlalu diam. Tapi aku suka berbicara dengan banyak orang untuk menemukan banyak hal yang mungkin adalah baru untukku. Seperti rumor tentang tanda lahir ini sebagai salah satunya. Atau mungkin cerita-cerita negeri benua biru ataupun negeri paman Sam.

Hm, setelah kupikir-pikir, kenapa aku malah jadi banyak berbicara di sini, ya? Haha, bukan bermaksud begitu. Tapi aku senang berbagi bersama kalian tentang kami. Dan aku akan menjadi sangat senang jika kita akan bertemu lagi dikemudian hari. Berinteraksi dengan kalian, menceritakan tentang kisahku yang menyangkut rumor bahwa tanda lahir adalah bekas kematian kita di masa lalu.

Benarkah rumor itu? Apakah kami berhubungan dengan rumor itu? Atau memang rumor itu hanyalah rumor tanpa alasan? Yah, kami juga tak tahu. Maka dari itu, bantu kami mencari tahunya, okay?

Oke, aku Frostfire Cygnus Agatha mengucapkan terima kasih karena kalian telah meluangkan beberapa menit kalian untuk membaca tulisan tak berarti banyak ini. Tunggu aku, karena aku akan kembali dengan sejuta kata, haha.

Bye-bye~!

- Frostfire Cygnus Agatha, Januari 2024

----------

NyiiDyaa,
Published : 25 Mei 2024
Edited : 29 Mei 2024