10 : Men In Love

3.9K 178 1
                                    

Men In Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Men In Love

Matahari baru saja terbit, menyebarkan cahaya keemasan yang lembut menembus tirai jendela. Benda itu melambai-lambai terkena angin yang membawa udara dingin hingga menembus tulang. Kabut tipis  masih melayang di udara akibat sisa hujan semalam perlahan-lahan menghilang. Layaknya rumah seorang petani dan peternak lainnya, suara kokok ayam jantan bergema dari kejauhan, membangunkan dua insan yang bergelung mesra dalam selimut tebal.

Disisi kiri ranjang, Albert masih tertidur nyenyak. Rambut lelaki itu terlihat berantakan dan wajahnya tenang. Napasnya berhembus sangat teratur sedangkan tangannya terkulai begitu saja di atas ranjang.

Kelopak mata yang sudah terbuka lebar memperhatikan dengan seksama sang lelaki. Dia tertidur menyamping dengan tangan kanan sebagai tumpuan. Menghadap kearah sang suami yang tidak terganggu sama sekali tidurnya meski wanita itu sering kali mencolek hidung milik suaminya.

Senyum lebar tidak pernah hilang dari bibir milik Eleanor. Jika dipikir-pikir, semenjak dirinya berusaha setengah mati memperbaiki hubungan dengan Albert, Eleanor tidak pernah bangun dengan pakaian yang lengkap. Pasti selalu telanjang bulat di bawah selimut yang sama dengan suaminya.

Eleanor menggeser tubuhnya agar mendekat kearah Albert. Semakin mendekat untuk mencuri kecupan ringan di atas bibir sedikit terbuka milik suaminya.

Setelah satu kecupan berhasil dia curi, Eleanor begitu rakus hingga mencuri ciuman lain di pipi, tulang hidung, kening dan seluruh wajah milik sang suami. Hingga sipemilik nampak terusik dan berusaha mendorong kepala Eleanor untuk tidak terlalu dekat padanya.

Albert membalikkan badan menjadi membelakangi Eleanor. Dia terlalu nyaman dengan suasana pagi ini. Tubuhnya terasa rileks. Selain karena seks panas bersama Eleanor tadi malam, udara dingin membuatnya begitu enggan untuk membuka mata. Sepertinya mengunjungi rumah mertuanya diakhir pekan adalah hal yang baik untuk kesehatannya.

Tubuh telanjang Albert menegang saat merasakan punggungnya menempel benda kenyal yang selalu suka dia mainkan. Belakangan ini Eleanor gencar menggodanya sehingga dia tidak punya hal lain untuk menolak suguhan Manis dari Eleanor.

Tangan lentik milik wanita itu membelit pinggang Albert. Menjelajahi dada penuh kotak-kotak yang selalu Eleanor damba. "Good morning." Itu sapaan yang Albert dengar sebelum wanita itu meringsut turun. Albert kira wanita itu turun dari ranjang, tapi malah meringsut turun dan meletakkan mulutnya dipangkal paha milik Albert.

Orang itu pasti tidak normal jikalau disentuh dan digoda seperti itu oleh wanita dan tidak ereksi. Apalagi istrinya sendiri. Tubuh yang semampai dan penuh candu, Albert jelas tidak bisa memalingkan diri dari keindahan natural milik istrinya.

Lelaki itu melenguh saat merasakan lidah basa wanita itu membelit kejantanannya. Dia merasa benda disekitar pahanya semakin menegang seiring tangan dan mulut wanita itu mencumbu. Tubuh milik wanita itu tertimbun di selimut yang masih melekat dipinggul Albert.

Men In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang