14 : Men In Love

3.5K 161 5
                                    

Men In Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Men In Love

"iya. Aku tahu. Apa yang mereka katakan?"

"Yaa distributor masih mengalami kendala Miss. Dan kami kekurangan produk."

Eleanor meneguk segelas air minum yang ada di nakas. Dia segera menggunakan pakaian yang sudah berceceran di lantai dengan buru-buru. Rambutnya dia ikat dengan satu ikatan yang kuat sambil matanya melirik kearah Albert yang tertidur di ranjang secara tengkurap dengan telanjang bulat. Beruntung saja selimut tebal lelaki itu menutupi kejantanan yang beberapa jam lalu menghujaminya dengan keras.

Sialnya, Eleanor kira tenaga suaminya itu akan menciut saat sedang sakit tapi tetap saja dia terlihat kuat dan menggairahkan di ranjang.

"Tentu. Aku akan datang ke Store."

"Product SkyBeauty ingin menjalin kerja sama dengan Store. Dia sudah menawarkan banyak produk." Manager Store kembali bersuara diseberang sana. Eleanor menghentikan kegiatannya dalam memunguti pakaian Albert. Pikirannya menerawang pada ucapan tersebut.

Ya ampun. Dia baru ingat sudah menggantung keputusan untuk permintaan produk baru di storenya.

"Iya tunggu aku di store."

Eleanor keluar dari kamar Albert dan menuju kamarnya. Bersiap dengan buru-buru untuk pergi ke Store. Memilih pakaian yang casual, Eleanor sudah menawan dalam waktu 1 jam. Memberikan semprotan parfum pada sentuhan terakhir. Rambutnya sudah sangat rapi hasil catokan kemarin. Tidak terlihat berantakan.

Memastikan Albert mengunyah makan siang, Eleanor kembali memasuki kamar suaminya. Wanita itu agak terkejut saat Albert sudah terduduk di atas ranjang dengan tangan memijat kening. "Hei sudah merasa baikan?"

Melihat penampilan anggun Eleanor dengan balutan pakaian kerja yang rapi—penampilan yang seperti wanita itu gunakan pada umumnya. Albert tidak bisa menahan mulutnya untuk tidak bertanya. "Mau kemana?" Tanya lelaki itu sambil memperhatikan wanita itu meletakkan nampan berisi makanan hangat berisi sup ayam yang beraroma cukup sedap. Bahkan ketika wanita itu ingin keluar dia masih menyempatkan waktu untuk memberikannya makanan.

"Aku harus ke store. Kau harus makan ya jangan membuat penyakit baru."

Ahh Albert baru ingat itu adalah kosmetik yang sangat lengkap di tengah-tengah kota Oxford. Dan satu lagi fakta penting, dalam pembangunan store tersebut Eleanor menguras uang Albert. Albert ingat bahwa dia cukup terkejut terdapat pengeluaran saat store tersebut baru dibuka.

Albert tidak peduli tentang uang tersebut. Terserah Eleanor mempergunakan uang tersebut untuk apa. Tapi ternyata wanita itu membangun toko kosmetik yang sangat terkenal di Oxford.

Penampilan Eleanor membuat Albert tidak bisa memalingkan wajahnya. Dia terhipnotis untuk beberapa saat.

"Kau pergi dengan siapa?"

Men In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang