Welcome home Hyung !!

215 24 7
                                    

Ada seseorang yang duduk disebelah tempat tidur, Seseorang itu duduk menghadap pintu. Tangannya sedang memegang tangan seseorang yang terbaring diranjang itu. Tidak, bukan hanya memegang tangannya namun ia sedang memotong kuku.

Dan jantung Namjoon langsung berdebar dengan sangat kencang

Wajah itu.....dari bentuk bibirnya saja Namjoon tahu itu siapa. Seseorang yang sudah tak bertemu dengan sekitar 5 tahun yang lalu. Seseorang yang sangat tidak ingin ditemuinya lagi.

Rambutnya melambai ketika ia bergerak mengganti kuku jari yang lain yang dipotong. Lalu ia dengan tenang menggerakkan pemotong kuku itu tanpa menyadari kehadiran Namjoon sama sekali.

Pemuda itu berdiri terpaku didepan pintu, antara syok dan tak percaya pada apa yang dilihatnya. Sungguh ia tak ingin melihat lagi orang itu. Seseorang itu bagian dari luka masa lalu yang tak tersembuhkan hingga kini.

Sosok tampan itu duduk dengan tenang, lalu tersenyum ketika sosok yang terbaring itu pura-pura menarik tangannya. Dahi dan diatas bibirnya berkeringat. Kemejanya yang berwarna biru lembut membungkus tubuhnya yang begitu ramping seperti biasa. Dasinya terpasang longgar sementara jas nya yang berwarna gelap tersampir di sandaran kursi yang di dudukinya.

Namjoon bersumpah tak ingin menegur seseorang itu, namun hati dan mulutnya melawannya.

"Untuk apa kau kemari ??"

Dengan cepat kemudian ia melangkah masuk dan langsung berdiri di depan sosok yang sedang duduk dipinggir ranjang.

"Hyung !! Hyung !! Kau sudah pulang ??"

Sosok yang terbaring dengan tenang itu langsung duduk dan melepaskan jemarinya dari pegangan Jin dan menggapai-gapaikan tangannya pada seseorang yang baru saja datang. Kakak laki-lakinya.

Namun pemuda itu tak menggubris pertanyaan seseorang diatas ranjang namun ia lebih memilih fokus pada sosok yang duduk lalu berdiri mengahadapi pemuda yang baru saja datang.

"Iya ini Hyung"

"Hyung !! Hyung !! Peluk aku !!"

***

"Untuk apa kau kemari lagi ??"

Tanya Namjoon sambil berusaha tak melihat sosok yang berdiri dihadapannya di dapur rumah itu.

"Untuk melihat adik-adikku"

"Kami bukan adikmu lagi, status itu sudah pergi bersama mendiang ibu kami. Jangan ganggu kami lagi. Kami sudah berusaha keras melupakan semuanya, untuk memulai hidup baru"

Sosok tampan itu mengangkat wajahnya dengan pelan dan memandang Namjoon dengan sayu, tak ada kemarahan meski Namjoon membahasakan ucapannya dengan begitu kasar.

"Joon !! Semua sudah sangat lama berlalu, Hyung tak berharap kau memaafkan kami, tapi tolong ijinkan Hyung ikut merawat Jungkookie"

"Tidak !! Sampai mati aku tak akan membiarkanmu ikut campur lagi urusan kami. Aku akan merawat Jungkookie sendiri, dia adikku bukan adikmu"

"Tidak dia juga adikku, tak masalah kalau kau tak menganggapku sebagai kakakmu tapi tolong ijinkan aku menganggap Jungkookie adalah adikku. Bertahun-tahun aku menahan diri agar tak mengganggu hidup kalian lagi, tapi Jungkookie.... biarkan Hyung bantu merawatnya, Hyung ingin dia segera berjalan lagi, pergi kuliah, pergi bersama gadis-gadis...."

"Tidak !! Apa yang terjadi pada adikku karena ulah papamu, kalau bukan karena dia aku tak akan kehilangan ibuku, dan Jungkookie... Jungkookie tak akan lumpuh seperti ini...bagiamana mungkin...kau datang lagi dalam hidup kami, meminta ada lagi dalam hidup kami ?? Jangan tambahi beban kami, sudah cukup bagiku"

Step Brothers (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang