Family

111 23 3
                                    

"Hyung !! Hyung !!"

Seperti anak kecil Jungkookie yang duduk di kursi rodanya berteriak-teriak ketika Jin memasuki halaman rumah itu kembali. Mendesah berat sebelum turun ke halaman.

"Hyung sudah disini,"

"Cepatlah ke kamar Hyung !!"

"Mak-maksudmu hyung ke kamar Namjoon Hyung ?? Apa...apa tak akan jadi masalah ??,"

"Tidak apa-apa, daripada...."

Jungkookie dengan panik menarik tangan Jin dan membisikkan sesuatu yang sangat mengejutkan Jin.

"Oh ya ?? Sampai begitu ??, oh Jungkookie, ayo....!!"

Jin mendorong kursi roda Jungkookie ke kamarnya.

"Kamu disini, jangan dengarkan apapun, dengarkan musik saja. Hyung akan menghadapi hyung kamu, jangan keluar sebelum Hyung kesini lagi,"

Dengan cepat ia menghidupkan perangkat komputer Jungkookie di kamar itu dan memainkan musik dan memberikan headphone padanya.

"Tapi Hyung...,"

"Semua akan baik-baik saja, Hyung janji !!,"

Jin menepuk pipi Jungkookie dengan pelan dan menatap matanya untuk meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja.

Dengan cepat ia keluar kamar Jungkookie dan cepat-cepat melangkah memasuki kamar Namjoon yang tak jauh dari sana.

Saat membuka pintu kamar ia langsung melihat betapa berantakan kamar itu dan beberapa gelas dan entah lagi yang pecah dan berserakan di lantai.

Sementara di pojok ruangan ia melihat wanita itu duduk dengan tegang sambil memegang rokok ditangannya.

Namjoon duduk dilantai, tubuhnya memerah dan bergetar, bersimbah keringat dengan nafas terengah-engah.

Jin merasakan jantungnya berdebar sangat kencang sementara tangannya dingin tak terkira. Ia takut, ia nervous tapi ia harus melakukannya.

"Tolong keluarlah sebentar....nuna, dan jangan panggil siapa ke rumah ini, biar ini jadi urusan saya,"

Dengan tegas Jin mendekat dan meminta wanita itu keluar dari kamar dan hal itu langsung dilakukan Minji.

"Sayang...ini Hyung !!," bisiknya pelan.

Jin langsung merangkul tubuh Namjoon ke dalam pelukannya, memasukkan wajah berkeringat itu ke dalam lekukan leher kemejanya yang terbuka. Tubuh itu terasa begitu tegang dalam pelukan Jin. Tak menolak tapi terasa keras dan tegang, sementara nafasnya berat dan tersengal.

"Ssssssttt....sssstt ada Hyung, ini Hyung, tenanglah !!"

Namjoon berontak sekuat tenaga dan berusaha melepaskan diri tapi Jin tak tinggal diam, dia melemaskan tubuhnya, mengikuti ayunan tubuh Namjoon hingga pemuda itu tak bisa lepas darinya.

"Sssstttt...Hyung disini...Hyung disini ..."

Tapi sesaat kemudian tubuh Jin terlempar dengan kuat hingga hampir mencapai pintu kamar.

"Aku bilang pergi !! Pergi kau !! Pergi !!"

"Hyung tidak akan pergi, tidak kali ini,"

"Aku tak butuh siap-siap lagi !! Termasuk kau !! Terutama kau !!,"

"Joon !!,"

"Pergi !!,"

Tiba-tiba saja Namjoon mengambil satu botol minuman yang biasa dibawa Namjoon ketika berolahraga dan menghantamkannya pada Jin.

Jin terlambat menghindar.

***

"Hyung !! Hyung kau harus ke dokter !!"

Step Brothers (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang