Foto mesra keluarga Xiao Sean tersebar di seluruh media sosial dan media televisi yang ada di Korea. Dengan itu tuai pro dan kontra masyarakat yang melihatnya. Ada yang beranggapan jika pria yang bersama model terkenal itu adalah temannya namun ada satu fakta yang mereka berbincangkan dengan hangat. Yaitu kemiripan Wang Yibo dengan anak Xiao Zhan-Shin Youngjae.
Ini pertama kalinya Xiao Zhan berani terang-terangan membiarkan media mengikuti anaknya. Jika selama beberapa tahun ini dia menyembunyikan identitas anaknya, namun kali ini dia membiarkan dikpat membuat berita tentang anaknya yang mirip dengan temannya.
Ada yang beransumsi jika mereka adalah pasangan gay yang sebenarnya Yibo sudah pernah menikah dengan wanita sebelumnya. Mereka juga tidak terlalu mengenal Yibo sebelum berita ini naik.
Foto-foto Yibo bertebaran di akun media sosial Korea. Banyak yang menyia-nyiakan ketampanan pria ini karena dituding mengencani model tampan.
Akhirnya berita itu sampai ke telinganya. Wang Yibo sudah menduga jika dia akan membuat karir Xiao Zhan terancam. Dia ingin membungkam mulut penyebar berita itu. Namun Zhan melarangnya, dia ingin semuanya tahu siapa dia sebenarnya. Seorang mantan istri Yibo yang merantau ke Korea untuk menyambung hidup.
Berita itu pun juga sampai ke telinga Kim Soo Hyun. Ingat, orang yang berusaha melumpuhkan Wang Yibo. Dan sekarang Kim Soo Hyun juga terjerat pidana karena tuduhan pemalsuan identitas perusahaan, serta tanda tangan. Ada penggelapan dana yang dilkukan oleh manajernya sehingga berbuntut sampai ke atas. Dia masuk dalam jeruji besi menjadi berita trending nomer tiga setelah debutnya Youngjae yang tampan dan seorang CEO tampan yang mengencani model. Soo Hyun meremat kuat tangannya karena kalah dengan Yibo.
"Kau kenapa?" Xiao Zhan meletakkan gelas bening berisi air putih di depan Yibo. Sekarang mereka ada di mansion Wang. Zhan berlibur selama natal di China.
Ruang makan itu menjadi saksi bisu dimana Yibo dan Xiao Zhan saling berbicara. Yibo menghela nafasnya. Ponsel yang tadi digenggam diletakkan. Dia mendongakkan, kepala menatap Xiao Zhan.
"Kau yakin akan menikah denganku?" Yibo kembali resah jika begini.
"Sudah kubilang itu urusanku. Aku juga tidak masalah meninggalkan dunia hiburan. Terlalu melelahkan." Zhan mendekat ke Yibo lalu memeluk kepala pria berambut koma itu.
"Sungguh? Jadi aku tidak perlu membungkam mulut mereka?"
"Hn." Zhan mengangguk. Kedua tangannya mengusap kepala Wang Yibo. Seperti ibu yang sedang menenangkan anaknya. "Kontrak kerjaku hampir selesai semua. Aku juga sudah kembali padamu. Jadi tidak masalah. Asalkan kau selalu ada untukku."
Wang Yibo ingin menangis lagi. Dia menyembunyikan wajahnya di perut Zhan. Tangisnya tidak terdengar. "Maafkan aku."
"Hn." Zhan memang masih tidak bisa melupakan sakitnya ditinggalkan tapi dia mengenyampingkan semua itu. Itu tidak penting.
"Ayah, Eomma!!! Katanya mau membeli lonceng dan bintang untuk hiasan natal!!!"
Si kecil Jackson berlari ke arah mereka. Dia sudah siap dengan pakaian hangatnya dan kupluk musim dinginnya. Sarung tangannya sudah terpasang apik di kedua tangannya. Mata bulat itu menatap polos kedua orang tuanya.
"Eoo. Ayah, Eomma!! Jackson peluk juga!"
"Kemari!" Yibo merentangkan tangannya menangkap bungsu yang berlari.
Dengan sekali hentak Yibo mengangkat tubuh besar itu. Berat anak itu bertambah karena suka makan.
"Kemana Hyungmu?"
"Hyung?" Jackson menerawang ke langit. "Tadi sedang video call dengah Suho Hyung. Oh! Appa aku ingat tadi Hyung dan Suho Hyung sedang-"
"We!!! Jackson Wang!" Tiba-tiba suara si sulung Erik datang dengan tatapan membunuhnya. Erik ingat dia sedang menghubungi sahabatnya itu malah diganggu makhluk buntalan salju ini.