eunghhhh... jimin menggeliat dan terbangun dari tidurnya..
dia mencari diamana kekasihnya...oppa...hh...
yoongi yang mendengar kekasihnya memanggilnya pun segera menghampirinya..
iya sayang .. kamu sudah bangun hemm..oppa kenapa meninggalkan minnie sendiri huummm.. minnie memanyunkan bibirnya..
mian sayang oppa menyelesaikan sedikit pekerjaan oppa dan sekarang sudah selesai, minnie mau makan apa hemm biar oppa pesankan..
minnie pasti lapar kan?emmm maja oppa baegopa ...
cupps.... yoongi mencium sekilas bibir kekasihnya..
bangunlah sayang kita tunggu makanan di sana hemm arasseo..tak lama makanan pun datang...
selamat makan sayang, minnie memakan makanannya dengan lahap, memm masisseoyo oppa...
yoongi yang melihat kekasihnya makan dengan lahap dan lebih banyak dari biasanya pun kaget...
setelah selesai makan ,, ekkhmmm... emmm emm...heii kenapa sayang.. cakaman oppa..
minnie langsung berlari ke toilet,mmmm .... jimin berlari sambil menutup mulutnya,,,huekkk huekk.... huekkk..
jimin terlihat lemas setelah memuntahkan semua isi perutnya...
sayang apa yang sakit hemm?
katakanlah ,, apa kita ke rumah sakit saja baby?aniya oppa minnie hanya mual sepertinya karna masuk angin minnie ingin istirahat saja oppa..
yasudah kita pulang hemm...
memangnya pekerjaan oppa sudah selesai?
sudah sayang mari oppa antar pulang nee..
emmm...yoongi pun menggendong minnie menuju lobi bawah mobilnya sudah siap bersama dengan supir juga bodyguard, semua mata tertuju pada mereka berdua namun para pegawai tetap menunduk karna takut kepada bos nya...
mereka meninggalkan kantor yoongi dengan minnie masih setia di pangkuan yoongi,
di antara para pegawai yang berada di sana ada sosok laki laki yang menatap dengan tatapan tidak suka dengan sambil mengepal tangannya ''sial tidak akan ku biarkan kamu hidup bahagia, kamu harus segera menyusul orang tuamu smirk''skip sampai di rumah minnie...
yoongi kembali menggendongnya masuk ke rumah minnie, tuan ada apa dengan nona muda, ucap salah satu maid di sana,
tunjukkan kamar minnie bi saya aan membaringkannya, kaja tuan ikut saja,
di kamar minnie yoongi membaringkan minnie di tempat tidur,
sayang istirahatlah, oppa pulang dulu nee..
aniya oppa jangan tinggakan minnie, minnie tidak ingin sendiri,
baiklah oppa temani sampai minnie tidur ya, emm minnie pun tertidur dengan tangan yang menggenggam tangan yoongi...sayang sepertinya kamu sangat kesepian ya di rumah yang se megah ini bahkahn hanya kamu sendiri,
''ucap yoongi dalam hati''pukul menunjukkan 22.00 kst orang tua minnie tak kunjung pulang yoongi pun turun ke bawah menemui maid yang di sana,
bi apa orang tua jimin belum pulang?
belum tuan sepertinya malam ini mereka tidak pulang,
kalau jinnie noona pulang tidak bi?
nona besar sedang di jalan tuan kemungkinan sebentar lagi dia kembali...tin tin...
suara klakson mobil datang tanda ada yang datang,,
nona besar sudah kembali, iya bi, apa adik saya sudah pulang?
ada di kamarnya nona nona muda kembali bersama kekasihnya,
noona yoongi yang tiba tiba memanggil jinnie, eoh yoongia...
ada kamu di sini,
nee aku mengantarkan kekasihku pulang, tadi pagi dia ke kantorku dan setelah kami makan malam bersama tiba2 dia muntah2 dan sekarang sedang beristirahat di kamarnya,
apakah minnie mempunyai penyakit noona?sepertinya gerd nya kambuh yoon...
waktu kamu tidak sadarkan diri dia beberapa kali sesak nafas bahkan pingsan tapi tidak sampai muntah muntah si..apa kamu sudah membawanya ke dokter yoon, minnie tidak ingin aku ajak berobat noona ottoke?
yasudah tidak apa biar aku yang mengurusnya, jika kamu mau pulang, pulanglah...
noona tolong kabari aku jika ada sesuatu pada jimin,,
geure..yoongi pun meninggalkan kediaman jimin dengan hati yang masih kalut, karna takut terjadi sesuatu kepada kekasihnya.
di perjalanan tiba tiba ada yang memepet kendaraan yoongi...
tuan sepertinya mereka mau berbuat yang tidak tidak tuan...tancap gas jangan berikan jalan, yoongi pun menghubungi adik dan juga teman temannya jika sekarang dia sedang di buntuti oleh beberapa orang..
hyung tenanglah aku akan memandu jalanmu, kita lihat siapa yang sudah berani bermain main dengan kita,
jungkook dan rm segera menyusul ke tempat yang sudah hoseok katakan, hyung kita harus segera sampai lebih dulu,
yoongi yang mengikuti arahan jhope pun memasuki sebuah jalanan yang sepi sampai di tengah hutan dia pergi jauh bukan karna takut melainkan sebaliknya,
berani beraninya dia mengusikku 'smirk'perkelahian terjadi di sana yoongi hanya bersama bodyguard kepercayaannya,
dia melawan kurang lebih 10 orang musuh tidak terlihat kewalahan,
musuh musuh dia terlihat sudah mulai tumbang dan tiba tiba datang lagi sebuah mobil mendekati ke arah yoongi kemudian menembakan timah panas tepat ke arah yoongi
dor....yoongi masih bisa mengindari tembakan itu dan dia bersembunyi di belakang pohon yang berada di sana...
hei... suga delvillano sudah lama kita tidak berjumpa hemm...
apa kamu masih mengingatku?
aaah mungkin kamu sudah lupa ya..
bagaimana hidup tanpa kedua orang tua hemm?
apa menyenangkan? ucap pria paruh baya itu...siall... siapa dia sebenarnya...
kenapa dia bisa mengetahui masalaluku...tidak pelu takut suga keluarlah,, biar aku percepat kematianmu,
kamu ingin menyusul kedua orang tuamu kan?
tadinya mau aku buat kamu mengalami kecelakaan seperti orang tuamu, sayangnya kau malah menghabisi semua anak buahmu ck ck ck....
ucapnya sambil berdecak....degh...
mwo?dia yang sudah menyebabkan kedua orang tuaku meninggal?
mata yoongi seketika memerah di buatnya
emosi sudah mulai menyelimuti dirinya, saat dia akan keluar dari persembunyiannya tangannya di tahan oleh bodygguardnya,
tuan jangan gegabah, kita tunggu sebentar lagi biar kita habisi dia
kita balaskan dendam tuan besar dan juga nyonya besar...yoongi mulai meredam amarahnya tak lama jungkook juga rm datang,
mereka beradu tembak..
baku tembak terjadidor
dorr
dorrr
para anak buah mereka saling menyerang jungkook melawan beberapa anak buah laki lkai itu, di saat lelaki itu lengah yongi belari ke mobilnya mengambil senjata dan menembak ke arah pria itu
dor''' tembakan mengenai lengan pria itu...aaarhhh..... sial...
pistol yang pria itu pegang pun terlepas dari tangannya...
yoongi mendekat ke arah pria itu... kau....ikat dia kita bawa ke tempat biasa titah yoongi kepada bawahan kepercayaannya...
baik tuan...