8

11 1 0
                                    

Kronologi

Rey tengah asik memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi , seperti biasa pria itu sangat pokus dalam menyetir mobil sport kesayangannya itu .

"Gue simpan di sini ajalah kado buat Glenca .." ucap Rey menyimpan kotak hitam berpita merah yang berisi kalung indah itu

Rey tersenyum melihat foto Glenca yang dikirim oleh Fatih .

"Cantik , Glenca sangat sempurna dan selalu sempurna .."

"Tunggu aku , Glen . Aku akan sampai sebentar lagi.." ucap Rey penuh semangat

Rey mengirimkan pesan pada Fatih .

Fatih huhah

bro jaga dulu cewek gue
bentar lagi sampe

Iye
Lama gue jitak

enak aja
palalu gue tendang

Uy mengerikan
Cepet bangsat udah lapar nih

makanlah bego amat lo

Glenca bilang makannya
bareng nungguin lo dulu

emang the best mygirl

Cepet pea!

otw
bilang sama Glenca  kalo gue koma
beneran dia bakal gimana?

Pertanyaan konyol plus tolol
Ucapan adalah doa
Pernah denger gak lo?
Ngomong yang baik anjing , pea pea!

kalo gue koma paling kalian kehilangan
Rey yang tamvan ideal dan sempurna

Dih !
Bos kita pede SEKALI!

anying Capslock
eh tapi gue ngerasa gak enak
rasanya ada hal buruk yang nimpa gue

Gak! lo aman
Udah lo pokus nyetir bangsat
Biar sat set!

kalo lapar gigit aja si Zefan

Najis

________________________________________




Rey tertawa , memang mudah menjebak sahabatnya itu . Fatih bego!

Rey meletakan kembali ponselnya . Pria itu melirik ke belakang , dengan kening berkerut .

"Gue rasa ada yang ngikutin dari tadi.."

Rey membuka kerah bajunya , menyikap lengannya . Terdengar suara motor sport dari belakang mobilnya , dia harus tenang meskipun tau akan ada bahaya besar .

"Maaf , Glen aku akan sangat terlambat.." ucap Rey memasukan kado itu ke tempat aman

Rey semakin mempercepat laju mobilnya , meskipun sulit baginya untuk mengendarai mobil itu dengan baik karena banyak tikungan yang tajam .

merindukan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang