14🔞

3 0 0
                                    

Jika aku tidak bisa maka dia juga tidak akan bisa.

Glenca tertawa, ya gadis itu tampak bahagia sekarang di dalam pelukan Rey.

"Kau lihat sunset itu, apa kau ingin berfoto?.." tanya Rey pada Gadisnya

"Kita foto bersama, bagaimana?.." tawar Glenca

"Eum, boleh saja..."

Rey menyiapkan camera, lalu mereka berlari kepesisir pantai. suasana sangat mendukung.

"Kemari, aku akan menggendongmu.." Rey berjongkok

Dengan cepat Glenca menuruti ucapan Rey. Mereka mulai bergaya seperti pasangan romantis, ya memang mereka romantis jika dilihat saat ini..

"Turunkan aku!.." ucap Glenca

Rey menurunkan Glenca dengan hati-hati, lalu gadis itu dengan cepat menarik tangan  Rey membuat pria itu tertarik seketika.

"Rey sini, kita berhadapan biar lucu.."

Rey mengangguk, mereka saling berhadapan dengan sunset berdara ditengah tengahnya. Indah sekali.

"Glen, terbang!.." Rey mengangkat tubuh Glenca dari pinggang

Rambut indah tergerai itu tertiup angin dengan senyuman tak pudar dari bibir Glenca.

Rey dan Glenca duduk sambil menatap pancaran cahaya yang mulai pudar. Sinar itu membayang di mata Dark brown milk Glenca, Cantik, cantik, dan cantik..

Rey menahan perasaan yang selalu hadir dan memaksa nya agar melangkah lebih jauh, namun..

"Apa ini saat yang tepat? Gue gak yakin Glen akan menerimanya.." batin Rey

Glenca menatap pria dihadapannya dengan bahagia. Entah kenapa, saat bersama Rey gue seakan lupa beban dan masalah yang tengah gue hadapi, gue merasa nyaman dan tenang saat bersama Rey. Apa gue Mencintai Rey?

Tenggelam dalam pikiran masing - masing, Keduanya hanyut dalam pandangan mata yang tak kunjung usai.

Rey tersentak, kala ombak menyapu kakinya. Dengan cepat pria itu menggendong Glenca menjauh dari sana karena tampak sangat gelap sekarang.

"Nih, makan.." Rey memberikan sebungkus udang tepung pada Glenca

"Uh, udang! terima kasih.."

Glenca asik memakan udang, sambil bercerita tentang kehidupannya yang terkadamg sulit dan terkadang mudah.

Lalu Rey? pria itu hanya diam memperhatikan sambil hidmat mendengarkan sang gadis kecil bercerita, sesekali dia bicara jika Glenca bertanya atau meminta pemdapat dari nya.

"Minun dulu, seret nanti.."

Glenca meminum segelas soda lemon yang diberikan Rey. Segar, manis, dan Fresh..

"Lalu, apa yang terjadi?.." tanya Rey dengan manik-manik yang pokus pada Glenca

Glenca yang tergolong cewek random pun dengan santai bercerita panjang lebar, di tambah Rey yang mendengarkan dengan baik dan benar (tau kondisi dan situasi). Menambah semangat bercerita Glenca hingga membara.

merindukan SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang