Pria Misterius

620 75 7
                                    

ANJAY UPDATE LAGI!!💃🏻💃🏻

SIAPA YANG KANGEN CERITA INI?😭😭

Maaf ya semuanya updatenya superduper terlambat karena ikut sibuk ngurus nikahan saudara. Dan baru sempet nyelesain part ini pas pagi buta begini HUHUHU😭😭

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA YA, BUAT AUTHOR SEMANGAT LAGI NGETIKNYA💕

KAU KAU KAUUUU🫵🏻🫵🏻🫵🏻 YANG BACA TAPI GAMAU VOTE, YANG MASUKIN PLAYLIST TAPI GAMAU VOTE, JAHAT KELENNNN😭😭😭

Udah aku revisi. Kalo masih ada typo, ya harap maklum😋

Hepiridingolll🫡🫶🏻🫶🏻

***

Nora menatap sinis kearah Teddy dan Anna yang duduk bersebelahan itu. Tatapannya seperti hendak memakan mereka berdua

"Kenapa lo ngeliatin begitu?" tanya Anna memecah pandangan Nora yang mengintimidasi itu

Nora tidak menjawab pertanyaan Anna, ia justru menoleh kearah Teddy yang nampak kebingungan menghadapi Nora

"Lo ya om, bener-bener! Anna dari tadi uring-uringan gak jelas perkara lo gak bales whatsapp dia. Dan sekarang lo muncul gitu aja"

"Ponsel saya mati Nora, kena air laut"

"Makanya, kalo Anna whatsapp tuh bales dulu, kecemplungkan ponselnya"

Teddy menggaruk tengkuknya "Saya juga udah mau bales, tapi udah keburu mati. Makanya saya habis acara langsung kesini"

Anna menatap sinis kearah Nora dan memukul bahunya "Lo ngapain marahin dia?"

"Lo juga ngapain marah-marah ke gue gara-gara dia gak bales whatsapp lo?"

Anna bingung, Nora bingung, Teddy bingung pembaca pun ikut bingung

Anna langsung membekap mulut Nora "Lo jangan ember anjirrrr!"

Teddy tertawa melihat reaksi Anna yang menahan rasa malunya itu yang sesekali menoleh kearahnya

"Saya gak bisa lama-lama disini, saya harus pulang. Besok ada acara"

Anna yang sedari tadi sibuk dengan Nora, lalu menghentikan aktifitasnya dan menoleh kearah Teddy "Lagi?"

Teddy hanya tersenyum

Terlintas kekecewaan diwajah Anna barusan. Ia masih ingin menghabiskan waktu dengan Teddy. Namun apa daya, dia tidak bisa meminta Teddy untuk lebih lama disini. Laki-laki itu pasti lelah dengan aktifitasnya

Nora yang masih kesal itu lalu matanya nampak berbinar "Eh om, nebeng dong. Gue tadi kesini naik ojol"

"Dasar gak tau malu, udah ngomelin, nebeng pula!"

"Eitzz, bagi dua. Lo juga gak tau malu setan! Udah lah, An. Kita itu bagai pinang dibelah dua"

Anna berdecih

Obrolan mereka terus tercipta, sehingga mereka tidak sadar bahwa ada beberapa orang yang memperhatikan mereka dari kegelapan. Seseorang yang memakai jaket kulit hitam itu lalu mengeluarkan ponselnya dan menghubungi orang yang terakhir ia panggil

"Ya bos! Namanya Annastasia, anak satu-satunya Danang Pradipta"

****

Akhirnya setelah beberapa obrolan dan persetujuan Anna, Nora akhirnya menebeng Teddy pulang. Kebetulan arah rumah Nora searah dengan rumah Teddy

Ruang Temu RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang