34

257 10 0
                                    

Hari menjelang sore...

Aku membuka mataku perlahan. yang pertama kulihat dihadapanku adalah Derrien yang masih tertidur pulas, tangan besarnya masih melingkar dipinggangku.

aku memindahkan tangannya pelan ketepi ranjang hingga aku bisa beranjak dari ranjang tanpa membangunkannya.

Aku tersenyum menatapnya yang masih tertidur.

Aku berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku setelah pergulatan tadi siang.

ಥ‿ಥ

Setelah mandi, aku berjalan ke dapur berniat menyiapkan makan malam untuk Derrien dan yang lainnya.

Aku berpikir sejenak.

"Kira-kira apa yang harus kusajikan untuk makan malam kali ini?"

"Bagaimana dengan Crafsteak's Wagyu RibEye Steak?"

Aku tersenyum lalu menyiapkan daging sapi wagyu yang berasal dari kode, hyogo, Jepang.

"Dan Bombay Brassire's Samundaru Khazana Curry?"

Makanan ini terbuat dari kepiting devon, truffle putih, kabiar beluga, daun emas, lobster Skotlandia, empat abolones dan empat telur puyuh.

Aku tersenyum lalu memasak perlahan satu demi satu masakan.

"Maaf, Nyonya! Biarkan aku saja! Maaf seharusnya telah kusiapkan lebih awal!" Seru seorang pelayan mendekatiku cemas.

"Jangan khawatir! Aku akan melakukan ini sendiri! Beristirahatlah!"

Dia menggeleng.

"Tidak nyonya! Kau tidak seharusnya berada disini!"

"Tidak masalah. Sungguh! Aku memerintahkanmu untuk istirahat saja! Biar aku yang melakukannya!"

Akhirnya dia mengangguk, menunduk lalu pergi dari hadapanku.

Aku melanjutkan aksi memasak ku sendirian.

ಥ‿ಥ

Beberapa saat kemudian..

Setelah menyiapkan makan malam di meja makan, aku pergi ke kamar untuk menghampiri derrien.

Aku membuka pintu perlahan. Derrien tiba-tiba telah berdiri menghadapku dan membuka tangannya.

Aku tersenyum lalu berlari ke pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum lalu berlari ke pelukannya. Dia mengecup puncak kepalaku.

"Kau pergi tanpa membangunkanku!" Kesalnya.

Aku mendongak menatapnya.

"Maafkan aku! Tapi kau terlihat pulas! Aku tidak tega membangunkanmu!"

Dia memgusap kepalaku pelan.

"Baiklah, aku memaafkanmu!"

"Ayo, turun! Aku telah memasak sesuatu yang spesial untuk makan malam, Ayo!" Ajakku.

Dia tersenyum, mengangguk lalu merangkul pundakku.

Kami berjalan menuju ruang makan bersama.

ಥ‿ಥ

Sesampainya di meja makan..

"Oh, sayang! Lihat mereka! Mereka sangat serasi, membuatku mengingat betapa romantisnya kita dulu!" Kata berlyana.

Phillips tersenyum karenanya.

"Selamat Malam, Ibu! Ayah!" Sapa derrien.

"Selamat juga, Derrien! Marsya!"

Aku duduk disamping derrien.

"Pelayan mengatakan bahwa kau sendiri yang menyiapkan ini semua? Benarkah?" Tanya berlyana.

Aku tersenyum dan mengangguk.

"Ya! Aku hanya mencoba beberapa resep terbaik yang kudapatkan dari beberapa chef kenalanku!" Jawabku.

"Bombay Brassire's Samundari Khazana Curry ini adalah kesukaan Derrien!"

"Bombay Brassire's Samundari Khazana Curry ini adalah kesukaan Derrien!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melongo tak percaya.

"Benarkah?" Tanyaku memastikan. Berlyana mengangguk.

"Kesukaanku?" Tanya derrien. Berlyana dan Phillips mengangguk bersamaan.

"Kau harus mencoba masakanku! Kuharap kau menyukainya!" Seruku.

Derrien tersenyum lalu memasukkan sesendok ke mulutnya. Aku menatap raut wajahnya yang terlihat masih berkenalan dengan rasanya.

"Ini...."

Ekspresinya berubah.

"Ini terenak!"

Aku menutup mulutku tak percaya sekaligus bahagia mendengar komentarnya tentang masakanku.

"Sungguh?"

Derrien mengusap pelan puncak kepalaku.

"Sungguh, ini sangat lezat! Aku sangat menyukainya!"

Derrien melanjutkan makannya sambil sesekali tersenyum menatapku.

"Baiklah, aku akan menikmati Wagyu steak yang telah menggodaku sejak tadi! Ini pasti lezat sekali!"

"Baiklah, aku akan menikmati Wagyu steak yang telah menggodaku sejak tadi! Ini pasti lezat sekali!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum lalu beralih menikmati makananku.

Makan malam keluarga yang sempurna, batinku.

WHISPER OF LOVE (SELESAI)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang