Chapter 8

232 34 16
                                    







Happy Reading







CKLEK

Taehyung menolehkan kepalanya kearah pintu yang menjadi satu-satunya akses menuju atap perusahaan, dari balik pintu itu ia melihat gadis yang sering mengganggunya tengah berjalan kearahnya.

Ia melihat ekspresi gadis itu sangat berbeda dari biasanya, seperti sedang badmood.

"Nih kuncinya." Jisoo berujar ketus sembari melempar kunci motor yang digenggamnya kearah sang pemilik.

Kejadian semalam masih segar di ingatannya, pemuda itu telah berhasil membuat dirinya kesal.

Memang benar ia sudah kebal dengan segala sikap Taehyung yang menyebalkan, namun menurutnya sikap Taehyung semalam sangat keterlaluan.

Seenaknya saja menyuruh orang lain mengisi bensin motornya, mending kalau gak ikhlas gausah di pinjemin saja, pikir Jisoo.

"Bersyukurlah karena aku tidak menjual motormu, dasar menyebalkan." Jisoo kembali bersuara mengomeli Taehyung, gadis itu juga memasang ekspresi wajah yang menurutnya sangat menyeramkan.

"Silahkan saja kalau berani." ujar Taehyung meremehkan.

Jisoo mendengus sebal sembari membuang muka, ingin sekali rasanya ia meninju wajah minim ekspresi itu sampai bonyok.

"Gausah sok imut." celetuk Taehyung.

"Berhenti mengejekku, aku benar-benar marah sekarang." balas Jisoo ketus.

"Pikirmu aku peduli?"

"Yaa! Kau benar-benar menyebalkan Kim Taehyung sialan." pada akhirnya keluar juga kata-kata mutiara dari mulut Jisoo.

Tidak bisakah pemuda itu bersikap sedikit lebih baik? Ia sama sekali tidak mengharapkan permintaan maaf dari pemuda itu atas sikapnya yang semena-mena, tapi setidaknya jangan semakin memancing emosinya.

Jisoo mendecih mengekspresikan kekesalannya, namun sepersekian detik berikutnya ia dibuat terpaku kala melihat Taehyung terkekeh kecil.

Itu memang hal yang lumrah jika dilakukan oleh orang lain, namun saat ini yang memamerkan ekspresi tersebut adalah seorang Kim Taehyung, sosok yang terkenal irit bicara dan minim ekspresi.

"Kamu sehat kan Taehyung?" Jisoo sadar itu adalah pertanyaan yang bodoh, tapi ia belum sepenuhnya percaya kalau yang berdiri di depannya ini adalah Kim Taehyung yang selama ini dikenalnya.

"Kamu pikir aku tidak waras?"

"Eehh bu bukan seperti itu maksudku. Emm gimana ya jelasinnya, maaf sebelumnya aku hanya merasa sedikit aneh melihatmu tersenyum seperti itu." ujar Jisoo sedikit gelagapan.

Taehyung tak menjawab, pemuda itu malah mendaratkan tubuhnya ke bangku yang memang tersedia di tempat tersebut.

"Makasih udah mau berteman dengan orang menyebalkan sepertiku, dan maaf atas segala sikapku yang sering menyakiti perasaanmu." ujar Taehyung sembari menatap Jisoo yang kembali terpaku ditempatnya.

Taehyung menepuk bangku yang di dudukinya memberi isyarat agar Jisoo duduk disebelahnya.

Sementara itu Jisoo masih memproses rangkaian kejadian yang baru saja tersaji di depannya, otaknya mendadak blank setelah melihat perubahan sikap Taehyung yang begitu drastis.

Apakah ada seseorang yang memukul kepala Taehyung? Pikir Jisoo.

Dengan langkah pelan ia pun mendekati Taehyung, ia berdiri dihadapan pemuda itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

TRAGIC [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang