Happy Reading
Jisoo tidak pernah menyangka kalau dirinya akan bertemu dengan ibu Taehyung, apalagi sampai bertamu ke kediaman pemuda tersebut.
Benar, saat ini gadis itu sedang mengobrol dengan Hye Kyo di ruang keluarga. Alasan ia berakhir disini karena ajakan Yerin.
Yerin merasa kasihan kepada Jisoo, sebab hari ini keadaan kost sangat sepi. Hampir seluruh karyawan pulang ke rumah, termasuk Jennie yang mengambil jatah cuti bulanannya.
Berbicara tentang jatah cuti, itu juga termasuk salah satu kebijakan yang diberikan perusahaan, setiap karyawan mendapatkan libur tambahan selama dua hari setiap bulannya.
Sebenarnya Yerin sudah menyuruh Jisoo mengambil jatah cutinya, namun Jisoo menolaknya, lebih tepatnya mengundurnya karena Minggu depan ia akan menghadiri acara pernikahan kakak sepupunya.
Jisoo sendiri tidak pulang sama sekali sejak bergabung dengan HYBE Label, terhitung sudah dua bulan lebih gadis itu tidak pulang ke rumah, sebab di dua bulan pertama ia masih menjalani masa training, jadi belum mendapatkan jatah cuti.
Menurut Jisoo pulang diakhir pekan hanya membuatnya capek dijalan, mengingat jarak rumahnya lumayan jauh. Bayangkan saja jarak tempuhnya memakan waktu sekitar empat jam sekali jalan.
Oleh sebab itu Yerin mengajak Jisoo berlibur di rumahnya saja biar tidak kesepian di kost-an.
"Kalau boleh tau Jisoo lulusan tahun berapa ya?" tanya Hye Kyo.
"Saya baru lulus Tante." jawab Jisoo disertai senyuman.
"Baru lulus SMA?"
"Ehhh kalo SMA saya lulusan tahun 2018 Tante."
"Benarkah? Berarti satu angkatan sama Taehyung dong." ujar Hye Kyo. Dugaannya benar, jika dilihat dari penampilannya gadis yang duduk dihadapannya ini memang kelihatan seumuran dengan Taehyung.
"Hahh? Taehyung lulusan tahun 2018 juga?" Jisoo memasang ekspresi terkejut, padahal sebelumnya ia sudah pernah mendengarnya langsung dari Taehyung. Ia sengaja bersikap demikian agar obrolannya nyambung, bisa dibilang sebagai bentuk rasa hormatnya kepada orang tua.
"Iya. Terus Jisoo kelahiran tahun berapa?"
"3 Januari 2000. Kalau Taehyung kelahiran tahun berapa Tante?" tanya Jisoo penasaran. Untuk yang satu ini ia memang belum mengetahuinya, ia sengaja tidak terlalu mengorek informasi saat mengobrol dengan Taehyung.
Ia sadar diri sebab masih terlalu cepat untuk mencoba mengenal lebih jauh tentang pemuda itu, ditambah lagi Taehyung masih sangat pendiam, setiap mengobrol pasti dirinya yang selalu mencari topik pembicaraan. Maka dari itu untuk saat ini ia lebih memilih menikmati kedekatannya dengan Taehyung saja.
"30 Desember 1999."
Jisoo sedikit terkejut kemudian mulai menghitung dengan jarinya.
"Selisih empat hari dong." ujarnya diakhiri tawa cekikikan. Setelahnya Jisoo mengambil ponselnya, ia mencatat tanggal lahir Taehyung di buku catatan.
Hye Kyo hanya membalasnya dengan anggukan, senyumannya kian merekah menandakan kalau dirinya merasa nyaman berinteraksi dengan gadis yang seumuran dengan putra sulungnya itu.
Ia akui gadis itu sangat ramah, kepribadiannya sangat ceria, dan yang paling membuat dirinya kagum adalah sikap santunnya terhadap orang tua. Ia pikir hanya orang yang memiliki penyakit hati yang tidak mau berteman dengan Jisoo.
Ia jadi teringat akan cerita Yerin mengenai seorang gadis yang berhasil berteman dengan Taehyung. Awalnya ia tidak percaya sebab ia tau betul dengan karakter Taehyung yang introvert, bahkan anak sulungnya itu menjadi semakin tertutup dan tidak mau berteman dengan orang baru setelah kejadian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAGIC [VSOO]
Novela JuvenilKisah seorang pemuda 21 tahun yang dipaksa menjadi tulang punggung keluarga. Kepergian sang ayah tidak hanya menyisakan luka mendalam, namun juga berimbas terhadap keadaan ekonomi keluarganya yang anjlok. Ia yang hanya berasal dari keluarga sederhan...