Chapter 6

293 29 8
                                        











Happy Reading








Tak terasa sudah satu bulan Jisoo bergabung dengan HYBE Label. Selama kurun waktu tersebut gadis itu sudah mendapatkan banyak sekali pujian dari para rekan kerjanya.

Bukan berarti gadis berparas cantik itu pandai mencari muka, hanya saja dirinya itu memang tipe orang yang selalu melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati.

Bahkan para karyawan dari divisi lain juga banyak yang membahas tentangnya, kebanyakan dari mereka menganggap gadis tersebut sangat ramah dan murah senyum, sebuah poin tambahan yang berhasil membuat seorang Kim Jisoo semakin populer.

Tak sedikit pula para kaum adam yang masih jomblo menaruh hati pada gadis periang tersebut, namun peraturan dari perusahaan seolah menegaskan mereka untuk tidak melewati batas.

Memang tidak ada yang melarang untuk jatuh cinta, namun yang namanya peraturan pada dasarnya wajib ditaati. Maka dari itu mereka lebih memilih mengesampingkan perasaannya demi sebuah karir.

Saat ini gadis cantik tersebut sedang terlelap, mengingat jika di hari Sabtu seperti ini kegiatan perusahaan hanya berjalan sampai setengah hari.

Memiliki sedikit waktu untuk tidur siang sudah selayaknya bonus bagi Jisoo, maka dari itu ketika hari Sabtu seperti ini ia lebih memilih menghabiskan waktunya diatas tempat tidur, baru pada malam harinya ia akan keluar sekedar untuk jalan-jalan bersama Jennie maupun rekan kerjanya yang lain.

Namun ketenangan gadis itu terganggu oleh suara dering ponsel yang begitu nyaring, dengan setengah sadar gadis itu meraih ponselnya.

"Halo?" Jisoo berujar dengan suara parau nya.

"Hahh? Sekarang? Dimana?" ucapan sang penelepon berhasil membuat kesadaran Jisoo terkumpul sepenuhnya.

"Perjalanan dinas ya?"

"Oooh baiklah aku tau lokasinya."

"Tunggu sebentar! Aku cuma cuci muka."

"Baiklah. Kamu yang traktir. Dahh." setelah sambungan telepon tersebut terputus, Jisoo mengarahkan pandangannya kearah jam dinding yang saat ini baru menunjuk pukul tiga sore.

Gadis itu segera bergegas dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, ia akan menemui sang penelepon yang ternyata adalah kakaknya.

Irene bilang saat ini sedang dalam perjalanan dinas, berhubung satu daerah dengan tempat kerjanya jadi kakaknya mengajaknya bertemu di salah satu angkringan yang kebetulan ia tau lokasinya.

Setelah selesai mencuci muka, Jisoo memutuskan untuk sedikit memoles wajahnya agar terlihat lebih segar.

Bodohnya ia lupa kalau saat ini Jennie sedang pergi menonton bersama para penghuni kost yang lain, sedangkan Yerin tengah berkencan dengan Namjoon.

Ia pun kembali merogoh ponselnya yang tergeletak diatas tempat tidur untuk mengirim pesan teks kepada kakaknya.

Mungkin aku sedikit telat

Gapapa santai aja

Hati-hati dijalan sayang😘😘😘

Najissssss

🤮🤮🤮

Jisoo memandang jijik kearah ponselnya, kakaknya itu memang sangat meresahkan, mungkin efek kelamaan jomblo. Pikirnya.

Berhubung para penghuni kost sedang keluar, ia memutuskan untuk naik angkot karena tidak ada motor nganggur yang bisa ia pinjam.

TRAGIC [VSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang