Happy Reading
"Taehyung! Mau nebeng?"
Taehyung menghentikan langkahnya tepat di gerbang perusahaan kala mendengar seseorang memanggil namanya, segera saja pemuda itu membalikkan badannya menghadap ke arah suara tersebut berasal.
"Ehh makasih Jung. Duluan aja." tolak Taehyung secara halus.
"Bener nih?" Jung Hoseok kembali membuka suara meyakinkan Taehyung kalau dirinya tulus menawarkan tumpangan.
"Iya beneran, duluan aja gapapa."
"Yaudah deh, aku duluan ya."
"Tiati." Taehyung melambaikan tangan kearah Hoseok yang sudah berlalu menggunakan motornya. Tak lama berselang, ia pun kembali melangkahkan kakinya meninggalkan gedung HYBE Label.
Ia dan pemuda tersebut satu divisi, bisa dibilang ia cukup dekat dengan Hoseok. Taehyung sudah memutuskan untuk mulai belajar membuka diri, yahhh meskipun tetap saja sikapnya masih sedikit kaku kala berinteraksi.
Beruntung Hoseok merupakan pemuda yang cukup cerewet, jadi ia pikir dirinya tidak perlu repot-repot memikirkan topik pembicaraan ketika bercengkrama dengan pemuda tersebut.
Bahkan menurutnya pemuda itu sangat ramah kepada semua orang, kepribadiannya sebelas dua belas dengan Jisoo menurutnya.
Berbicara tentang Jisoo tiba-tiba senyum kecil mulai terpatri di bibir Taehyung, pemuda itu tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya sebab hari ini Jisoo sudah balik.
Tanpa sadar langkah kakinya kian semangat, wajahnya juga terlihat sumringah seolah sudah tidak sabar ingin segera bertatap muka dengan gadis itu.
Meski enggan mengakuinya, namun jauh di lubuk hatinya ia benar-benar merindukan Jisoo.
Setelah beberapa menit berjalan, langkah kaki Taehyung tiba-tiba terhenti, pemuda itu terpaku ditempat. Tanpa sadar senyumnya kian merekah kala maniknya menangkap sesosok gadis yang duduk di bangku panjang tempat biasa dirinya bersantai.
Taehyung pun kembali melanjutkan langkahnya, namun pemuda itu mengendap-endap karena berpikir gadis yang ditujunya belum menyadari keberadaannya.
"DORR."
"KYAAAAAA."
Hampir saja Jisoo melempar ponselnya karena kaget.
"Sialan banget kamu ya! Emang lucu kek gitu?" Jisoo berseru kesal sembari menatap garang kearah sang pelaku yang telah menjahilinya.
"Dihh kamunya aja yang lebay." balas Taehyung santai.
Selang beberapa detik Taehyung segera mendaratkan bokongnya di samping Jisoo, ia sama sekali tak memperdulikan decakan serta tatapan sinis Jisoo yang terarah kepadanya.
"Gausah pasang muka kek gitu, kamu udah jelek." Taehyung menolehkan kepalanya kearah Jisoo, senyum mengejek nampak jelas diwajahnya.
"Mau?" Jisoo menunjukkan kepalan tangannya kearah wajah Taehyung.
"Maaf." Taehyung terkikik kecil sembari meraih kepalan tangan Jisoo, ia menyingkirkan kepalan tangan gadis itu dari hadapannya dengan pelan.
Meski sempat berdecak kesal, pada akhirnya Jisoo langsung tersenyum, ia sangat senang kala melihat kepribadian Taehyung yang semakin hari semakin membaik.
Tiba-tiba terlintas ide jahil di kepalanya kala mendapati Taehyung terus menatapnya, padahal saat ini ia merasa sedikit gugup ditatap seperti itu oleh Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAGIC [VSOO]
Novela JuvenilKisah seorang pemuda 21 tahun yang dipaksa menjadi tulang punggung keluarga. Kepergian sang ayah tidak hanya menyisakan luka mendalam, namun juga berimbas terhadap keadaan ekonomi keluarganya yang anjlok. Ia yang hanya berasal dari keluarga sederhan...