Kisah seorang pemuda 21 tahun yang dipaksa menjadi tulang punggung keluarga. Kepergian sang ayah tidak hanya menyisakan luka mendalam, namun juga berimbas terhadap keadaan ekonomi keluarganya yang anjlok. Ia yang hanya berasal dari keluarga sederhan...
Sudah tak terhitung berapa kali Taehyung bangkit dari tempat tidurnya, pemuda itu menghela nafas gusar kemudian mengambil sebungkus rokok yang tergeletak di atas meja. Tak berhenti disitu, pemuda tampan itu segera berlalu keluar kamar kostnya.
Taehyung menjatuhkan tubuhnya tepat didepan pintu, pemuda itu mengambil sebatang rokok kemudian membakarnya.
Sebungkus rokok yang dibukanya tadi sore kini tinggal beberapa batang, itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa pemuda tampan tersebut sudah menghabiskan cukup banyak rokoknya dalam waktu yang terbilang singkat.
Taehyung menghembuskan asap rokoknya sedikit kasar, ia merasa kesal sebab insomnia nya mendadak kambuh.
Menyamankan posisi duduknya, Taehyung menyandarkan kepalanya ke pintu, pemuda itu menatap langit-langit dengan tatapan yang sulit diartikan.
Cukup lama Taehyung dalam posisi itu, sampai akhirnya pemuda itu menggerutu sebal sembari menggaruk kepalanya frustasi.
Aneh. Suasana hatinya sungguh sangat aneh menurutnya. Biasanya insomnia nya kambuh saat ia dalam keadaan tertekan, saat ia sedang overthinking mengkhawatirkan masa depannya, atau saat dia merutuki dirinya yang belum menjadi apa-apa.
Namun saat ini yang membuat insomnia nya kambuh bukanlah problem yang sering dihadapinya selama ini, melainkan karena bayang-bayang seorang gadis.
Sejak tadi pagi wajah gadis itu menghantui pikirannya, bahkan sejak pertama kali ia membuka mata di pagi hari, wajah gadis itu sudah mendominasi isi kepalanya.
Pada akhirnya Taehyung kembali mendecih sebal seraya merogoh ponselnya, pemuda itu langsung menghela nafas panjang saat netranya menangkap jam yang sudah menunjuk pukul satu dini hari.
Taehyung berdebat dengan pikirannya, ia mencoba mencari keputusan apakah akan begadang sampai pagi, atau memaksa dirinya untuk tidur, mengingat besok hari senin.
Mau tembus pagi tapi takut besok ngantuk saat kerja, mau tidur tapi takut bangun kesiangan, sialnya lagi besok waktunya upacara apel. Sungguh dilema yang sangat menyiksa.
Lelah berdebat dengan pikirannya sendiri, Taehyung memutuskan untuk kembali fokus kearah ponselnya, pemuda itu mengklik aplikasi WhatsApp.
Tak berhenti disitu saja tindakan Taehyung, kini pemuda itu menscrol ke laman status, sampai akhirnya ia mengklik sebuah status yang telah mencuri perhatiannya. Tepatnya sebuah status yang diposting tadi sore oleh pemiliknya.
Taehyung terdiam tanpa ekspresi, netranya setia menatap foto seorang gadis di status tersebut, bahkan ibu jarinya menyentuh layar ponselnya agar status tersebut tidak berganti secara otomatis.
Fakta menariknya lagi, Taehyung bahkan lupa sudah berapa kali dirinya melihat status tersebut. Kejadian aneh terus berlanjut ketika tiba-tiba Taehyung tersenyum saat membaca caption yang bertuliskan Kondangan.
Lebih mengejutkannya lagi, Taehyung mengomentari status tersebut. Entah sadar atau tidak, tindakannya itu telah merusak image yang selama ini sangat dijaganya.
Baju kurang bahan kek gitu masih dipake😏
Taehyung segera mematikan layar ponselnya sebab ia pikir seseorang yang di chatnya mungkin sudah tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.