;
"Kira kira dimana dia akan mendarat?" tanyamu penuh penasaran.
"Siapa?" Aku menyahut.
"Itu, orang itu, yang badannya tergantung dengan seutas tali di dahan pohon." Kau menunjuknya dengan dagu.
"Entahlah. Tempat mendarat bagi orang yang sudah terbang tak bisa di tebak oleh manusia. Mereka bisa mengira, namun sejatinya mereka bukan tuhan."
"Lantas, kira-kira dimana kita akan mendarat?"
"Aku, mungkin di suatu tempat. Mungkin saja bukan surga," terka diriku dengan lugu.
"Kenapa? Karena kita juga terbang dengan paksa?"
"...".
-24 Juli, 2023.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Poem; Mental Illness
PoetryAtas semua kekacauan dalam kepala, puisi ini tercipta. Pada setiap luka yang mendarah-darah, puisi ini adalah perantara. Abadilah dalam setiap dendam yang membara. -The Poem; Illness. Adrni