Pada Suatu Hari Esok

14 2 0
                                    

;

Pada satu hari setelah sekarang

Aku mungkin tak lagi ada

Jiwaku kan melanglang buana tanpa arah

Menanti uluran tangan yang entah membawaku kemana

Di hari itu, setelah sekarang

Aku mungkin sudah menyatu dengan tanah.

Meninggalkan jejak basah di kedua matamu yang indah, dan berbagai kenangan yang melekat dalam kepala

Merisaukan tiap-tiap langkahmu dari atas nirwana.

Sebelum satu hari itu,

Akan kupeluk dirimu dengan erat, menggebrak waktu yang terus menagih ketiadaan di antara kita.

Aku kan mengulur masa, menghentikan detik demi detik, menyembunyikan diri dari kematian, akan aku tempuh, andai aku bisa.

Sayang, semesta mungkin tertawa begitu keras, menertawakan aku yang resah tiap saat.

Pada suatu hari esok, setelah sekarang.

Hari ini akan jadi masa lalu, saat ini akan jadi kemarin, dan ketika berlalu mungkin masa depan telah menjelma hari ini.

Aku tak pernah meminta, kaupun tak pernah memaksa.

Jikalau aku yang terbang lebih dulu, andai kata aku yang lebih awal kembali.

Janjimu untuk terus menunggu, dapatkah ku bawa hingga langit sana?

-27 Agustus, 2023.

The Poem; Mental IllnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang