XI. Love is Love

660 105 8
                                    

"Tersenyumlah, aku memasaknya dengan penuh cinta!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun terbangun dengan perasaan luar biasa riang. Ia melihat Soobin yang tertidur di sampingnya dengan pulas. Pria itu bahkan memberinya kecupan selamat malam tadi malam. Membuatnya menggigit bantal dengan gemas.

"Selamat pagi."

'cup!'

Yeonjun mengecup pipi Soobin. Membuat pria kelahiran Desember itu terbangun dalam senyuman. Ia melihat wajah menggemaskan Yeonjun tepat di depan wajahnya pagi ini.

"Pagi." Soobin mencoba mengumpulkan nyawanya. Membelai pipi Yeonjun dengan satu tangannya dan menarik dagunya mendekat.

Mereka kembali berbagi kecupan pagi ini.

"Oh benar!! Sooyeon!"

Soobin mengernyit. Siapa sooyeon?

"Sooyeon?"

"Tanaman bunga soba itu namanya Sooyeon."

Soobin tertawa.

"Kau tidak tanya apa kepanjangan nya?" Yeonjun mencoba membuat Soobin menanyakannya.

"Untuk apa? Aku sudah tahu bahkan ketika mendengarnya."

"Itu Soobin dan Yeonjun!!" Yeonjun tetap menjelaskan sambil tertawa riang. Pria itu berlari dan mengambil semprotan. Ia menyemprot sambil menyanyi riang. Soobin hanya menatapnya dengan hangat melihat pemandangan didepannya kali ini.

-----💍💍💍💍-----

"Ini bekalku?"

Yeonjun mengangguk. Soobin melihatnya dengan sedikit bergidik. Semua yang ada di dalam kotak berbentuk hati!! Berbentuk love dengan berbagai macam ukuran! Mulai dari telur gulung berbentuk hati, ketimun, sosis, bahkan Yeonjun menghias nasinya dengan biji kedelai membentuk pola hati.

Efek orang jatuh cinta memang mengerikan. Tapi Soobin tetap akan memakannya dengan senang hati kok. Lihat? Dia sendiri demikian 🥲

"Tersenyumlah. Aku memasaknya dengan penuh cinta."

"Ya ya ya, aku bisa melihatnya."

"Berangkatlah. Jangan kembali terlambat. Aku takut merindukanmu." Yeonjun berkedip genit sambil mencolek dada Soobin. Membuat pria berdimpel itu bergidik melihat Yeonjun seperti ini.

"Baiklah. Jaga dirimu. Jangan main ke sembarang tempat. Ngobrol saja dengan tanamanmu. Aku berangkat."

Soobin mendekat dan mengusak kepalanya. Meninggalkan Yeonjun yang berbunga-bunga sambil berteriak mencintai Soobin puluhan kali.

"Aku mencintaimu!!! Aku mencintaimu!! Saranghae!!"

Soobin menutup telinganya malu-malu. Suara Yeonjun masih terdengar hingga ia berjalan. Kepala kuning pria yang kini jadi pacarnya itu menyembul dari balik pintu dan mengirim banyak ciuman-ciuman udara.

Hingga perempuan yang Yeonjun siram dengan ice americano beberapa waktu lalu keluar dari apartemen dan menyapa Soobin. Membuat Yeonjun langsung meneriaki mereka, "JANGAN DEKAT-DEKAT DENGANNYA! KALAU KAU TERSENYUM PADANYA AKU AKAN MENYIRAM MU DENGAN ICE AMERICANO DUA KALI!!"

Meet You Before Die (End ✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang