42

1K 36 2
                                    

Matahari pun terbit. Mark bangun di ranjang rumah sakit

Disana ada guanlin dan lucas, yang duduk di samping mark

"Akh?.." rintih mark yang memegang kepadany yang sungguh pusing

"MARK! BANGUN JUGA LO!" heboh gunliin

Lucas pun segera memanggil dokter untuk memeriksa mark

Dokter pun datang, kepala mark di cek apa kah lukanya sudah kering atau tidak

"Tuan mark sudah membaik. Mungkin dia harus rawat inap sementara untuk perawatan berlanjut" ucap dokter itu

Lucas daan guan lin hanya mengangguk ngangguk saja. Dokter itu pun pergi, meninggalkan mark dan lain sendiri

"Gw kenapa?" tanya mark

"Lo kecelakan. Ditemuin tepat jam 2 malam di jalan xxxx. Kata orang yang nemuin lo, lo pingsan di jalan" kata guan lin

"Lo koma mark, lo koma selama 3 hari. Dokter bilang lo overdosis. " jelas lucas

"Lo minum apa?" tanya Guanlin

Mark pun diam tak menjawab pertanyaan tersebut. Tak berlangsung beberapa menit, anak itu mulai tertawa

Guanlin dan lucas bingung mengapa anak ini tertawa? Apa karna overdosis mental nya kena

'Mimpi ya ternyata?.. Ternyata.. Dunia mimpi lebih indah dari pada kenyataan..'itu lah yang ada di hati mark

"Bajingan" umpat mark

Guanlin dan lucas hanya terdiam. Mereka tak tau harus melakukan apa. selama mark tak menyabut infus dan kabur, semua terserah mark. Itu lah motiv mereka

Mark pun kembali menyeringai, dan tertawa tak jelas. Makin lama tawanya itu makin menggema di ruangan

Guanlin dan lucas seketika merinding, mengapa tiba tiba mark seperti orang yang kehilangan kewarasan nya?

Tak lama kemudian mark menangis histeris, ia meringkuk di ranjang ruang sakit itu

Tak lama juga ia kembali tertawa dengan keras, dan selang beberapa menit ia akan menangis histeris

Mark pun terdiam. Ia tak menangis dan tak juga tertawa. Ia hanya melihat kedepan, tatapan nya kosong

"BERISIK ANJING! DIAM! AKHHHH!!! SAKIT... DIAMMM!" rintih mark, mark memengang kepalanya sungguh sakit tak kepalang

Mark pun tiba tiba saja menyerang Guanlin, ia menyekik leher nya

"MATI! MATI! MATI! MATI!" teriak mark cekikan nya itu makin di eratkan ya

Mark menyeringai, bibirnya tersenyum lebar

"PANGGIL DOKTER, PANGGIL DOKTER CAS!" teriak guanlin yang sedikit patah patah karna cekikkan dari mark

Lucas pun berlari ia memanggil dokter, ia sungguh panik sekarang

dokter pun mengecek mark, sepanjang pemeriksaan mark selalu memberontak

Kini cekikkan yang ada di leher Guanlin telah terlepas

"JANGAN SENTUH GW ANJING! PERGI BANGSAT!" mark pun menendang nendang serta memukul dokter itu hingga terhempas

Kedua pria alias Guanlin dan lucas yang melihat itu pun menahan mark. Mark di beri bius oleh perawat

Pengecekan kembali di mulai... Mark telah diagnosa terkena Skizofrenia

Skizofrenia adalah Gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik

Sang pasien akan terus merasakan seperti bisikan dan tatapan menjijikan dari semua orang, yang sebenarnya itu tak ada

Mark terbaring lemah disana. Guanlin serta Lucas tak tega melihat sahabatnya yang terbaring di kasur dengan infus nya

Lucas pun keluar

"MAU KEMANA LO!" teriak Guanlin

Lucas hanya mengabaikan teriakan tersebut. Ia mengambil kunci mobil nya

Lucas mengendarai mobil itu dengan kecepatan yang sangat tinggi, tujuan nya hanya bandara sekarang

Mark membutuhkan bubunya sekarang. Dia butuh orang yang paling berjasa di hidup nya sekarang

Sampai di bandara mark langsung memesan tiket dari New york - seoul yang paling cepat disana

~~•~~

Kini Lucas telah sama pun di Seoul seteleha 10 jam penerbangan

Rasanya badan nya remuk. Namun tetap ia paksakan untuk ke mansion Jung

Mark butuh ibunya. Itulah yang ada di pikiran Lucas satu satunya

Rasanya ia ingin selalu kembali ke apartment nya sekarang namun dia tak boleh egois untuk kali ini

Lucas pun telah sampai di mansion Jung, ia mengetuk pintu mansion itu

Dia tak yakin ada seseorang yang akan membuka pintu karna ini sudah terlalu malam

Satu menit.. Sepuluh menit.. Tiga puluh menit.. Sampai 2 jam

Tak ada yang membuka pintu. Lucas pun memutuskan menunggu serta tidur di depan mansion Jung

"Dingin.. " lirih Lucas

"sorry, it's all my fault.  I should have arrested him first " lirih Lucas

Lucas pun bersandar di tembok, ia mulai tidur nya

~~•~~

Pagi pun datang. Seperti biasa taeyong akan membuat sarapan untuk keluarga nya

Pagi ini dia membuat pancake dan susu. Dia juga memotong semangka, buah favorite mark

"Bubu kangen, kamu nak.."

"Nyonya.. " panggil maid itu

"Iya?" jawab taeyong yang memberhentikan agenda motong semangka nya itu

"Di depan ada teman tuan mark.. Dia mencari anda" kata maid itu

Taeyong pun berlari ke pintu, benar saja ada Lucas disana

"Bubu.. " lirih Lucas

"Kamu ngapain cas?!" omel taeyong

"Bubu... Mark bubu..." lirih Lucas

"Mark kenapa?! MARK KENAPA CAS?!" taeyong pun mulai panik, bahkan tangan nya sampai gemetaran

Jaehyun, Jeno dan lainya yang mendengar teriakan taeyong langsung kebawah mengecek keadaan

"Lucas mohon.. Jenguk mark.. Dia hancur bubu.. Dia butuh bubu.. " Lucas pun berlutut di depan taeyong, ia memeluk kaki taeyong

Jaehyun yang melihat pemandangan itu pun sedikit terkejut

"Dad.. Ayo jenguk mark.. Dia butuh daddy ama bubu.. " lirihnya Lucas kembalu berlutut di hadapan jaehyun

Jaehyun tak sanggup menahan tangis nya.jangan tanya taeyong bagaiamana
Keadaan nya sekarang, dia tengah menangis di pelukan jeno

"Bangkit wong Lucas, kita ke  New York sekarang" final jaehyun

Lucas pun bangkit. Ia mengukir senyuman yang sangaat tipis di wajahnya

TBC

am i wrong?||MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang