41

1.4K 54 2
                                    

HAPPY READING GUYS!

"Haechan ah?" lirih mark

Dia pun menyentuh tangan haechan. Dia tak percaya bahwa dia benar menemukan cintanya

Ternyataaaaa benar. Itu cinta yang ia cari cari selama ini, mark pun membawa haechan ke pelukanya

Yang di peluk pun hanya diam. Dia juga sama terkejut dengan mark

Perlahan demi perlahan haechan pun membalas pelukan hangat mark itu

"Maaf... Maaf buat semuanya.. namun Jangan pergi lagi... Jiwa aku di kamu chan.. " bisik mark ditelinga Haechan

Ya benar saja, mark menangis. Air matanya keluar dengan sangat lah deras

Haechan hanya diam. Mark terlihat sangat lah hancur sekarang. Bahkan tangan yang memeluk tubuh nya itu sangat lah gemetar

"Aku hancur chan... Aku hancur tanpa kamu.. Mereka nyudutin aku.. " kini mark pun mengadu kepada haechan

Mungkin dulu ia akan mengadu kepada semesta, berharap menyampaikan nya kepada cintanya itu

Namun sekarang, cintanya berada  di pelukanya yang hangat itu

"Bahkan aku dibuang chan.. Aku disingkirin ke kanada.. Mereka seakan gamau ngeliat wajah aku lagi chan.. "

"Se menjijikan itu aku chan di mata mereka..."

Mark pun berhenti berbicara. Ia sekarang sudah tak ada tenaga lagi untuk mengucapkan sepatah katanya itu

Ia hanya memeluk erat haechan dan menciumi semua sisi wajah mungil tersebut

"Aku udah gapunya siapa lagi... Aku mohon.. Untuk kali ini saja... Tetap bersama ku ya?" suara mark pun keluar lagi namun dengan begitu kecil dan lirih

Haechan pun hanya menanggapinya hanya  dengan tersenyum

Mark pun mendongak, wajah nya sunggulah lucu. Hidung merah dan mata sembab

"Cengeng" ejek haechan dengan seringainya itu

"Ma-mark emang cengeng kalo soal haechan nie" kata mark yang terbata bata

Mark pun menyandarkan kepala nya yang pusing karna terlalu banyak nangis itu ke pundak haechan

"Bayi singa!" panggil haechan yang seperti mengajak mark untuk berkelahi dengannya

"Iya?" jawab mark dengan lucunya

"Kamu tuh udah kepala dua. Gak usah sok cengeng, ama  manja deh" ejek haechan

"Anak kecil aja ga semangat kamu, gamalu apa? " sinis haechan

Mungkinnn menjahili mark yang sedang mode bayi ini adalah hobinya sekarang

"Terserah mark lah! Umur itu tak menyu sesuaikan sikap!" ucap mark yang tak Terima dengan ejekan dari haechan itu

"Yaudah, sama gausah peluk peluk echan!" kata haechan yang melepaskan pelukan mark itu

"Gamau!! Hiks jangan lepasin!" rengek mark yang kembali menangkup badan haechan  lalu menyandarkan kepala nya lagi

Yang melihat tingkah mark itu haechan hanya tertawa dan mengelus surai mark itu

"Manja"

Mark hanya terdiam membiarkan haechan mengejek nya sesuka hatinya. Yang penting haechan telah berada di pelukanya

Ternyata mark benar benar berubah sekarang. Bahkan dia seperti membuat haechan menjadi Poros dari dunianya

Untuk sekarangg biarkan lah kedua insan itu melepas rindu yang sudah mereka tahan selama 1 tahun

am i wrong?||MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang