"Sampe kapan lu gini?" tanya seseorang yang berada di depan meja kerja mark
"Gw juga gatau... Susah, aksesnya di tutup rapat" ucap mark sambil memijit pelipis matanya
"Huft... Kasihan echan mark.. Tau masalahnya apa? LU TU GAK BISA NGEGANDLAIIN EMOSI LU!" teriak ryujin. Ya benar ryujin
Ryujin, mark, somi dan juga yeji menjalankan suatu misi. Mereka ingin membalas dendam kepada yri dengan antek anteknya. Somi dan ryujin telah beres dengan urusannya di Chicago
"Jaga emosi lu mark. Asal lo tau kalo bukan karna lo jadi pemimpin disini, udah gw tonjok muka berengsek lo itu" ucap Somi dengan wajah amarahnya
"Lo juga yeji! Bisa bisanya lo ikutan ngebully haechan! Dimana hati nurani lo anjing?!" teriak Somi, rasanya ingin sekali dia jambak kedua rambut mahluk itu lalu dia tabrak hingga benjol
"Maaf.. " maaf yeji dengan menunduk dan liriknya itu
"Udah Som.. Bukan salah yeji, dia di paksa ama yeri" kata ryujin dia mencoba untuk menenangkan Somi yang sedang di kabuki amarah itu
"Ryu.. Echan di pukulin ryu.. Di dihina dia disiksa ama manusia bajingan ini.. " lirih Somi sambil menunjuk ke arah mark dan yeji
"Udah berlalu Som, mau diapain sekarang? Bagusan fokus aja buat masa depan nanti" nasehat ryujin
"Maaf, gw janji bakalan ngontorlin emosi gw" maaf mark
"NGOMONG DOANG AKSI KAGAK LU!" teriak Somi, dia makin emosi dengan mark
Mark pun tertawa dengan kecil, sungguh haechan sangat beruntung mempunyai shabat sahabt seperti ryujin dan somi
Dia makin bersalah dengan perlakuanya dengan haechan
"Udah malem kalian bisa balik"perintah mark
Yeji, ryujin dan Somi pun meninggalkan ruangan itu bersamanya. Dan kini hanya tersisa mark
Mark pun membereskan barang barangnya kedalam tasnya, ia berjalan ke lift dan turun ke basement. Dia pulang dengan mobilnya itu
~~•~~
Mark telah sampai di rumahnya, ia membuka pintu rumah itu
Sungguh hening seperti tak ada kehidupan di rumah itu, mark pun meletakan barang nya di meja lalu beranjak ke kamar haechan
Ia membuka pintu kamar haechan, terdapat lah sosok yang sedang tertidur lelap
Mark pun menghampiri haechan ia menatap wajah mungil itu dengan sekilas. Ia mengecup bibir hati itu dengan lembut
" tunggu sebentar lagi ya sayang?" ucap mark di telinga haechan
"Semua bakalan baik baik saja. Percaya aku ya? Maaf karna udah bersikap kasar selama ini" bisik mark lagi dan lagi
Ia pun memeluk beruang nya, dia cium wajah nya. Memberi kehangatan kepada haechan, ada rasa bersalah di dalam hatinya yang sangat luar biasa terhadap haechan
"I love you more than you know baby bear... Sorry cause My treatment makes you feel tormented. Stay with me ya? I just have you in here with me Chan.." lirih mark sambil memeluk tubuh mungil haechan itu
"Entah apa jadi nya aku kalau gak ada kamu chan... Maaf karna sikap ku yang berengsek ini, tapi.. Jangan tinggalin aku ya chan?"mohonya, dia sangat berharap agar sosok di peluknya itu bersamanya
Haechan bukanya hanya sekedar tanggung jawab nya saja, namun dia telah menjadi rumah untuk mark berpulang dan cintabya
Mark pun bangkit dari tempat tidur haechan, rasanya berat untuk meninggalkan suami kecilnya itu namun.. Ada hal yang harus dia lakukan dengan yeri untuk kepentingan balas dendamnya itu
Mark pun berada di kamar nya dan yeri, rasanya jijik untuk satu ranjang dengan yeri sekarang
Dia tak bisa membayangkan bagaimana dia tidur dengan jalang murahan seperti yeri yang telah disetubuhi dengan ratusan pria
Mark pun memutuskan untuk membaringkan tubuhnya di sofa, lalu jika pagi telah mendatanh ia akan pindah ke kasur agar yeri tak curiga
"One week more.... " ucap mark sambil memandangi langit langit kamarnya
"Haechan sekarang udah deket banget ya ama lucas... Tuhan kumohon.. Jangan bawa dia pergi ya?.. " mark pun berdoa di dalam diamnya itu
Dia tak bisa membayangkan betapa hancurnya dia tanpa haechan,mungkin dia akan hancur. Bagaimanaa pun seberusaha apapun kita menyembunyikan suatu hal, pasti akan terungkap juga bukan?
Mungkin jika tak ada haechan di rumah ini, yeri sudah dibunuh oleh tangan mark. Sebenarnya dia juga bisa saja untuk membunuh yeri dirumah ini, namun yeri pantas mendapatkan hukuman yang lebih berat
Kematian hanyalah jalan pintas, yeri takkan begitu tersiksa jika dia membunuhnya. Lagian membunuh prnah itu dosa, mark akan rugi nantinya
Mark pun mengambil bantal nya, ia menyusul tidurnya dan menunggu matahari membangunkannya nanti
TBC
Mark notes
Mencintai dalam diam itu tak mudah. Itu juga dapat menjadi biang masalah di hubungan, namun terkadang cinta nya itu lebih lebih lebih dasyat daripada prnah yang mencintai seperti biasa.
Maaf karna sikap ku yang kasar dan dingin sehingga menyakiti mu. Namun tetap bersama ku ya? Hanya kamu yang ku punya disisi ku sekarang chan...
T
riple up nih gesss, maaf kalo ada typo dan lain lain yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
am i wrong?||MARKHYUCK [END]
Random"apa kah aku salah di lahirkan seperti ini? aku juga tidak pernah mau seperti ini. "- seo haechan kisah tentang pemuda yang terkena peter pan syndrom. Namun sayang dia bertemu pria yang tak dapat menerima kekurangan nya itu. WARNING HOMO PHOBIA ST...