47

1.3K 45 2
                                    

Haechan pun di bawa ke kantor polisi untuk di interogasi terlebih dahulu

Setelah di introgasi. Ini sesi pertemuan nya dengan johhny dan ten

Dia gugup luar biasa. Ini adalah pertemuan pertama nya dengan orang tua setelah 2 tahun

Jaehyun dan taeyong tak hadir karna beomgyu memberitahu kepada mereka jika mark kembali kumat

Jadi sore itu juga mereka kembali ke seoul

"Hyung pulang aja yuk.. " rengek haechan yang tengah bersandar di pundak woozi

"Gaboleh gitu. Ketemu dulu ya? Habis tu terserah haechan aja deh mau ngapain" kata woozi

Woozi menjadi perwakilan dan saksi haechan. Dia juga menemani haechan karna haechan yang tak mau lepas darinya

Ningning, winter dan lain tetap di rumah woozi, menjaga rumah woozi agar tak dicuri kata woozi

"Sebentar lagi mereka dateng, hyung pergi dulu ya?" kata woozi yang ingin bangkit dari kursi nya namun di halang haechan

"Jangan..hyung disini aja.. " kata haechan

Haechan pun sekarang samar samar melihat daddy serta maenya dari balik jendela

Johhny yang tak sabaran itu pun langsung mendobrak pintu tersebut. Ia langsung memeluk  tubuh ringkih haechan dengan erat

Di cium nya wajah mungil haechan berkali kali. Di elus nya surai lembut serta coklat haechan itu

Dia amat berterimakasih dengan woozi dan lainya karna telah menjaga anak nya dengan baik

"Haechan ah.. Ini echan anak daddy kan?" tanya johhny yang melihat kembali ke wajah haechan

Benar, itu anak nya. Si bungsu yang sudah kelang dua tahun ia cari cari

"SEO JOHHNY GANTIAN! ANAK AKU JUGA ITU HIKS!" kata ten yang ingin memeluk haechan namun tak bisa karna di gendong johhny

"Bodo amat! Ni anak aku, bukan kamu!"kata johhny yang mengeratkan pelukan nya itu

Ten pun menendang nendang kaki johhny, memberi peringatan untuk memberi kan anak nya

" mau ama mae, hiks mau ama maeee!" renegk haechan. Haechan pun turun dari gendongan johhny

Di peluknya ibu tersayang nya itu

"Kangen mae.. Echan kangen mae ama daddy.. " kata haechan yang di pelukan mae serta daddynya itu

Woozi yang melihat pemandangan itu sudah menangis sendirian disana

Haechan melepaskan pelukanya dari johhny dan ten

Ia mendekati woozi, ia memeluk woozi sangat erat

"Makasih udah jagain echan disini ya hyung, echan sayang banget ana hyung! Jangan lupain echan ya? Echan pasti bakalan kesini kok tiap bulan! Janji!" haechan memeluk woozi begitu erat

Yang di peluk itu pun membalas pelukan yang muda. Ia mengusap surai haechan

"Hyung juga sayang sama haechan. Sering kesini ya?" ucap woozi, ia tau jika haechan pasti akan kembali ke Korea bersama keluarga nya

"Pasti! Ucapin salam echan sama irene, karina, giselle, winter, ama ningning ya hyung" haechan pun melepas pelukan itu

"Pasti"

Haechan kembali dengan daddy serta maenya. Ia genggam begitu erat tangan kedua insan itu

Dia melambaikan tangan ke woozi seakan itu pertemuan terakhir nya. Dia bersyukur menemui woozi, irene, karina, winter serta ningning disini

Lingkungan yang bisa menerima nya dengan amat baik. Lingkungan yang menerima dia apa adanya

"Echan mau apa? Nanti daddy beliin" tanya johhny di mobil itu

"Haechan pasti mau kimchi jiggae, nanti mae masakin ya?" riang ten yang sibuk mengumpat ngusap wajah bungsu nya itu

"Haechan gamau apa apa. Echan cuman mau mae ama daddy kek dulu lagi. Udahan ya marahan nya? Ayo balik sama satu sama lain" kata haechan

Ia mengambil tangan ten dan johhny, ia satu kedua tangan itu

"Ayo balikan. Itu satu satunya permintaan haechan" kata haechan yang menatap ke arah dua orang tuanya

"Apasih chan? Kamu masih kecil. Kita udah balikan iya kan john?!"kata ten yang memberi johhny tatapan maut  sambil mengusap tangan haechan

"Tapi mae panggi daddy make nama daddy, bukan daddy"polos haechan

"salah ngomong loh chan" ten pun menepuk punggung haechan

"Iya, kami udah balikan. Iya kan sayang?" johhny pun menatap ke arah ten

"Yaudah ciuman sekarang" tantang haechan

Dia hanya ingin memastikan saja bahwa ten dan johhny tak berbohong

Johhny dan ten yang mendengar itu pun terkejut

"Darimana kamu belajar cium cium?! Gaada ya chan! P-r-i-v-a-s-i" omel ten yang mencubit puput gembul haechan

Dia senang melihat pipi gembul anaknya itu, artinya haechan sehat dan tak kekurangan makanan

Di sisi lain ada johhny yang sedang menyengir melihat ten yang sedang mengomel

Menurutnya ten itu lucu. Sepertinya dia masih ada kesempatan untuk mengembalikan ten ke pelukanya

"Kan hanay memastikan maeeeee, bilang aja kalo bohong ih. Mae gak jago bohong soalnya, paniknya keliatan banget" ucap haechan

Ten pun melepaskan cubitanya, ia menghadap ke jendela sekarang

Sungguh dia malu sekarang. Johhny? Ia tertawa lepas melihat tingkah ten

'Lucu'

TBC

am i wrong?||MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang