17

1.3K 41 0
                                    

Kini Ten sedang membereskan barang barangnya ke apartment baru nya.

"FHuft... Capek banget... " ucap Ten sambil mengusap keringat di dahinya

Ten pindah ke seoul, karna ingin memantau anaknya dari dekat

"Udah semua belum ya?... " tanya Ten kepada dirinya sendiri

"Keknya udah, akhirnya istirahat juga hahahaha"

"Jadi keinget waktu itu pindah ke rumah... pasti echan lagi ngerengek minta susu, Dery habis main sama san hahahahah"

Ten tertawa. Dia tertawa pilu, andai dia tak mementingkan ego nya. Mungkin sekarang dia tlah berkumpul dengan keluarganya

"San sibuk ya? Anak itu udah makan ga ya? Echan gimana ya ama suaminya? Dery gimana ya? Dia baik ga ya? Mereka rindu aku ga ya?"

"Aku salah ya ngambil keputusan ini? Apa aku salah merhatiin anak aku ya john? Segitunya kamu sampe misahin aku sama anak aku sendri?" tanyanya
Kepada johhny yang tak ada di hadapannya itu

Ribuan Pertayaan ada di kepala Ten. Dia memikirkan semua yang sebenarnya tak perlu dia pikirkan, kini dia menangis lagi, dia merindukan bayi Pudu serta abang dan daddynya

Ten pun mulai menyapu ruangan itu kembali, namun terhenti akibat teriakan dari depan pintu apartment nya

"TENNIEEE"ucap seorang pemuda di depan apartemen Ten

"sebentarr"

Ten pun membuka pintu untuk tamu nya

"Udah  dateng yongie? Cepett bangget... "

Ten pun terdiam melihat siapa yang di bawa sahabatnya. Haechan, anak bungsu kesayanganya

Haechan memeluk tubuhnya dengan erat, dia melepaskan semua bebannya.

"Echan kangen mae hiks...." tangis anak itu pun pecah. Kini dia tengah memeluk ibu yang dia rindukan dari masa lampau

Ten terdiam. Dia mencoba mencerna semuanya,ini bukan mimpi kan? Apakah ini benar anaknya yang ada di hadapan dan memeluknya?

Ten pun menunduk dia melihat wajah anak itu. Benar,itu haechan Anaknya. Ten pun memeluk anak itu dengan erat, dia enggan melepaskannya sekarang

"Ini echan kan anak mae? Ini echan kan?" tanya Ten kepada sosok di peluknya itu. Dia belum dapat percaya bahwa dia kini melihat anaknya dari jarak dekat, dan memeluknya secara nyata tak  dengan hayalan sematanya

"Ini echan.... Ini echan anak mae..." lirih anak itu

Seketika tangis Ten pun pecah. Dia menangis histeris di pelukan anak nya itu

Haechan merasakan  luka nya seketika tak sakit lagi. Tenang.... Damai.... Tak ada yang harus dia rindu lagi sekarang. Orang yang terus dia rindu, dia sebut saat dia terpuruk, dia tangisi akibat rindu yang tak bisa di sampaikan kini di hadapan dan di peluknya

Benar kata orang

Jika ada ibumu di samping mu, semua akan baik baik saja walaupun sehancur apapun. Dan itu lah yang dirasakan haechan sekarang

Taeyong yang melihat itu menangis. Dia tak kuat menahan tangisnya, dia terharu akhirnya Ten bisa melihat, memeluk, mencium anaknya dari dekat dan nyata

Selain metawin,taeyong juga sahabt dekat Ten. Dia telah bersahabat dengan Ten sejak SMP. Dia juga saksi bisu tangis Ten saat menceritakan cerita bagaimana keji dan kejamnya johhny dahulu dan tangis menceritakan rindunya kepada anak anaknya, rindu ten kepada anaknya, senyum ten saat mendapatkan kabar dari dan dan taeyong tentang anak dan saudaranya

"Jangan pergi lagi ya mae? Echan hilang arah tanpa mae. Maaf ya mae gara gara echan mae ama daddy pisah... Maaf, tapi tolong jangan pergi dari echan lagi... Echan ga kuat... "

"Enggak, enggak itu bukan salah echan ko sayang..... Itu udah takdir dan gaada yang tau.. Mae ga akan pergi lagi kok tenang aja"

Ten pun mengecup kening anaknya dnegan halus dan penuh kasih sayang. Di kecil nya kening itu dengan lama

"Sayangnya mae udah gede ya? Sekarang udah jadi istri orang padahal kemarin masih ngerengek minta susu ama mae" kata Ten sambil mengusap surai coklat haechan

"Maeeeeeeeeeee!!"

"Hahahahahahahhaha" Ten pun tertawa. Untuk pertama kali Ten tertawa lepas

"Udah ayo masuk"

Ketiga sub itu pun masuk ke apartment ten, sedikit berantakan akibat baru pindah namun rapih

"Echi mau makan apaaaa, mae masakin yaa?" ucap Ten

"Terserah mae sajaaa" jawab anak itu

Ten pun memasak kimchi jiggae makanan favorit haechan

"Inii kimchi jiggae kesukaan kamuuu, makan yang banyak ya nakkk"

Taeyong hanya terdiam dia memperhartikan lika liku ibu dan anak itu. Misi pertamanya selesai, dia telah berhasil membawa anak Ten ke pelukan ibunya kembali

Mau tau kenapa Taeyong se berusaha itu buat johhny ama Ten rujuk? Itu bukan karna dia adalah sahabat Ten. Namun dulu dia adalah mantan pacar johhny. Johhny dan Taeyong terpaksa putus karna johhny di jodohkan dengan Ten sahabat Taeyong . Tak lama Taeyong pun di jodohkan juga dengan jaehyun,sahabat nya sendiri. dia tak bisa menerima Ten

Johhny sering sekali melakukan tindakan kekerasan kepada Ten, dia berpikir bahwa Ten adalah penyebab dia kehilangan cintanya. Dia sudah berselingkuh entah berapa kali namun tak ketahuan.dia juga menjadi kan Ten pemuas nafsu nya karna itu ketiga anaknya sekarang ada

5 tahun setelah haechan lahir, johhny kepergok bercumbu di ruang kerjany bersama wanita. Ten dapat memaafkan semua kelakuan johhny karna johhny adalah suaminya, namun untuk perselingkuhan? Dia tak akan pernah memaafkan pria itu karna sekali orang berselingkuh dia tak akan ragu atau takut untuk melakukan nya Taeyong

Johhny terpuruk saat ditinggal Ten, dia hancur sehancur nya, johhny tak akan keluar dari rumahnya jika bukan karna kerja dan ada suatu untuk di beli. Dia mencari Ten di seluruh korea  namun tak dia temukan juga. Dia futrasi, dan mencoba untuk menerimanya. Dia pun mulai berinteraksi dengan tetangga nya, dia mulai dekat lagi dengan jaeyhyu  dan Taeyong. Tak lama pasangan dan anak anak nya itu pun pindah ke kanada

Alasan Taeyong menjodohkan mark dan haechan juga karna rasa bersalah dan janji nyha kepada Ten. Kedua pemuda itu berjanji untuk menjadi besan saat mereka masih di bangku SMA

Semoga kebahagiaan menyertai  mereka dan tak ada yang menganggu mereka lagi. Semoga
"Yong? Ayo ikut makannnn" ucap Ten kepada ten

"Aahh... Gausah kalian aja" tolak Taeyong

"Gapapa ayo sinii"

Ten pun mengambil tangan pemuda manis itu untuk duduk di dekatnya dan haechan

Dia mengambil piring dan menuangkan kimchi jiggae itu ke mangkok nya

"Iniii" ucap Ten sambil menyodorkan kimchi jiggae kepada Taeyong

"Makasih Tennie.. "

Kini mereka telah makan bersama di ruang tamu. Hangat, damai dan tentram, kebahagian menyelimuti ruangan itu. Semoga di kemudian hari hal ini dapat terjadi di ruangan keluarga seorang family dengan anggota lengkap kemudian

TBC

am i wrong?||MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang