18

1.3K 48 3
                                    

Sudah berlangsung sebulan sejak pertemuan anak itu dengan ibunya, mark juga berubah. Dia mulai memberi perhatian kepada haechan sedikit demi sedikit dan mulai menjauhi pacar nya, yeri

Bahagia? Tentu saja! Akhirnya haechan dapat perhatian dari suaminya, walaupun dia yakin itu tak akan berlangsung lama

"Markeu hyungg!!!" panggil haechan dari bawah

"Jangan berteriak Jung haechan" ucap pria itu sambil menurunu tangga

"Eumm... Maaf mark hyungg, ayo berangkat sebentar lagi echan telatttt" ucap haechan sambil mengopong tas nya itu

"Iya iya ayo masuk"

Mark pun membuka garasi dan mengeluarkan mobil nya, ini pertama kalinya dia berangkat bersama istrinya ke kampus

Selama pernikahan mereka,mark tak pernah memberi atensi kepada haechan sekecil apapun itu. Namun dia mulai memberi nya karna dia sekarang tau backstory anak di samping nya itu

Cinta? Tidak mungkin, suka? Juga tak mungkin, kagum? Sama sekali tidak,iba? Mungkin Saja

"Mark hyung nanti makan siang bareng yuk!" ucap haechan

"Sibuk"

"Mark hyung sibuk mulu! Udah kayak daddy duda itu aja"

Mark pun hanya diam, anak itu hanya fokus menyetir

"Mark hyung"

"Apasih chan?!" bentuknya

"Eum.... Gak jadi deh"

"Gajelas" mark pun kembali fokus menyetir mobil mevvah nya ituh

Agak cringe tapi gpp lah ya, bukannya wp ini dari dulu cringe yak? Sory deh guys kalo ada kesalahannn

'Hati mark hyung itu sebernarnya buat siapa?? Kalo memang mark benci echan kenapa di Terima waktu itu?'batin anak itu

"Udah sampai, turun lu" usir mark dengan nada dinginnya itu

"Lain kali kalo emang gamau nganter gausah nganter hyung"ucap anak itu sambil menutup pintu mobil mark

Mark pun hahaha terdiam dan melihat haechan yang berjalan masuk ke fakultas nya

"Maaf... " lirih mark

~~•~~

"Berapa kali gw bilang, JAUHIN MARK!" ucap yeri sambil mengangkat kerah baju haechan

"Emang kamu siapa?! PACARNYA ATAU JALANG PRIBADI NYA?!" teriak haechan

Teriakan itu pun langsung membuat mahasiswa mahasiswa disan melihat sumber suara

"ANJING LO!"

Karna malu yeri pun melepaskan kera baju haechan, haechan pun hahaha melihat wanit yang menahan malu itu

"Anjing teriak anjing" gumam nya

Berjalan waktu, sepertinya penyakit haechan mulai membaik. Sebenarnya bukan membaik tapi anak itu di paksa dewasa di pernikahan paksaan nya

"NONO! NANA! INJUNNNN!!!panggil nya yang melihat Jeno yang sedang bicara bersma jaemin dan renjun

Bocah itu langsung berlari ke arah pemuda pemuda itu

" nono baru pulang yaa? Echan kangen sekali tauk"ucap nya sambil memeluk jeno

"Hahahahaha iyaaa"

"Nana mau peyukk! Nono gaenak di peluk!"

Anak itu dengan gampang nya pun meninggalkan pelukan Jeno dan beralih ke jaemin

"Lucu banget sih chan, anak siapa kamu?"

"Anak nya daddy johnnyyyy" kata nya sambil mendongak ke atas melihat wajah jaemin

"Hahahahahah" pemuda pemuda itu pun tertawa dengan serentak

"Aku gak di peluk chan?" tanya renjun

"Enggak ah injun galak echan takutt" ucap haechan sambil mengerat kan pelukannya kepada jaemin

"Sialan" umpat renjun

"Heh! Gaboleh bicara kasar ada anak kecil!" ucap Jeno dan jaemin sambil memukul kepala renjun

"Iya iya maaf"

"Nono, nama, injun nanti kota makan bareng yuukkk!" ucap haechan smanil memehnah tangan sahabatnya

"Kemana chan?" tanya Jeno

"Terserahhh, tapi jeno yang bayar kan jeno berduit!" canda haechan

"Hahahaha setujuu chan" sikembar nakomoto itu pun tertawa serentak

"Asalkan buat haechan, semuanya boleh deh"ucap jeno sambil mengusap rambut haechan

"Jadi aku sayang?"tanya jaemin

" kamu ratu ku, aku raja haechan nanti jadi anak kita"ucap jeni sambil mengecup dahi jaemin

"EHH!!"

dengan sigap renjun pun menutup mata haechan

"HEH! ingat dunia ini milik berasama bukan berdua! Iya kan chan?!" tanya renjun sambil melotot kepada haecham memaksa verifikasi dari anak itu

"Enggak ko dunia ini milik echan aja!"
Ucapnya dengan bangga menunjukkan dirinya sendiri

"Hahaha iya dehhhh"

"Kalo nana ratu, jeno raja, echan putra gw apa dong jen?" tanya renjun

"Babu"
 
Tawa haechan dan jaemin kini pun lepas

"Mau di gendong..." ucap haechan

"Bayi gede iniiii" ucap jaemin

Jeno pun menawarkan punggung besarnya itu untuk menggendong haechan

Apakah jaemin cemburu? Tentu tidak. Haechan sudah mempunyai suami dan dia tau kalo anak itu menderita dengan suaminya. Biarkan lah tunangannya, kembarnya serta dirinya memberikan kebahgiaan kepada anak yang digendong Jeno itu

"Seo bayi haechan" ucap renjun

"Hahahaha bayi gede kita iniii, lucu sekalii" puji jaemin sambil mencubit pipi echan

Yang dicubit itu pun hanya tertawa dan mengeratkan cengkramannya kepada Jeno agar tak jatuh

~~•~~

Mark sekarang sedang berjalan ke fakultas haechan, ia ingin minta maaf kepada haechan atas perlakuan nya tadi

"Anak itu dimana sih?" tanah haechan kepada dirinya sendiri

Mark pun menulusuri gendung itu dan ya! Dia menemukan istrinya, serbaguna di gendong adiknya

Entah mengapa ada perasaan cemburu dalam lubuk hati pemuda itu. Seharusnya dia yang menggendong nya bukan Jeno! Batin mark

"....."

" Hati kamu itu sebernarnya buat siapa chan?... Aku udah berusaha buat cinta kamu kenapa malah kamu yang berpaling?" lirih mark

Anak itu pun keluar dari fakultas itu dengan kecewa nya. Kenapa dia kecewa? Bukannya dia melakukan hal yang lebih parah dengan kekasih nya?

TBC

am i wrong?||MARKHYUCK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang