12 Zodiakos Cyklos

Chapteer XVII - Taurus house

Hari kedua latihan, dan juga dengan zodiak kedua, yaitu taurus. Taurus, zodiak yang diwakili oleh simbol banteng, terkenal dengan sifatnya yang menjunjung kedamaian agar stabilitas dunianya terjaga. Mereka juga cenderung memiliki kepribadian yang tenang dan sabar, serta bisa diandalkan kapan saja.

Tapi, para taurus di kenal sedikit pelit kepada siapapun, hanya beberapa zodiak yang bisa membuatnya loyal.

"Layla, kalian hari ini ke rumah taurus?" Tanya naveah dalam perjalanan nya ke luar gerbang academy.

"Ya, kudengar seperti itu, kau juga hari ini berlatih dengan miss bea bukan?" Tanya layla.

"Wah, kudengar dia sangat disiplin dan tegar naveah, hati hati" Ucap joy.

"Dimana barlina? Kenapa  dia tak terlihat dari pagi?" Tanya layla.

"Dia bilang, dia akan pergi olaraga dengan oliver di gym sebelum berangkat ke rumah taurus" Ucap joy.
"Hais, aku jadi merindukan wiliam" Rengek nya.

"Kalian ini sibuk pacaran ya, aku bahkan belum menemukan 1 laki laki yang cocok" Ucap layla.
"Bagaimana kau naveah? Hubungan mu tampa status"

"Aku?"

Naveah tak ingin menjawab nya, sebenarnya ia menyukai damian, sangat, tapi ntah kenapa aidan selalu menghantui pikiran nya, seperti, naveah takut melukai aidan dan damian.

"Kereta ku, aku pamit dulu" Ucap naveah.

Naveah berlari dan membuka gerbang, ya, kali ini tak ada damian ataupun aidan, mungkin mereka sibuk karna kunjungan rumah zodiak, pikirnya.

"Dia seperti menghindar terus" Ucap layla melihat kepergian naveah.

"Layla, mau ku kenal kan dengan teman wiliam, klaus, bagaimana?"

"Aries? Ah tidak mereka tak cocok dengan ku"

"Ayola, walaupun klaus itu suka berlebihan terhadap candaan tapi dia baik"

"Tidak joy, kalau kau mau, aku ingin pria sagitarius kau bisa kan bantu aku carikan pasangan ku?"

"Aish, sagitarius itu sangat tinggi, mereka bagaikan prajurit sejati, nanti saja saat kita kunjungan ke sagitarius"

•••

Naveah sampai di menara phoncas, ya seperti hari sebelum nya ia di sambut miss caroline dan masuk ke menara.

Hari ini dia bersama miss bea, wanita berambut pirang dan bermata biru itu membuat naveah sedikit gugup, karna bisa dilihat dia adalah wanita yang mandiri dan disiplin.

"Ikut aku" Ucap miss bea.

Naveah mengikuti miss bea dan meletakan barang bawaan nya di meja yang di sediakan.

"Naveah, taurus itu sangat dikenal teliti, kuat, dan bisa memperlambat waktu, bagiku memperlambat waktu adalah hal yang sangat sulit dan ini adalah pertemuan pertama kita, akan ku lihat seberapa teliti kau"

Naveah menelan ludah mendengar itu, ia hanya bisa mengangguk dengan perintah miss bea.

"Hitung pasir ini, jangan sampai salah, atau kau akan mengulanginya lagi dan lagi sampai waktu latihan mu habis dan kau akan gagal di taurus"

Naveah melotot melihat pasir yang di bawa miss bea ada sekantung sedang, ya itu sedikit tapi akan terasa banyak jika di hitung.

Naveah berpikir, miss bea pasti tau jumlah pasir ini, dia akan menggunakan kekuatan nya dalam membaca pikiran orang lain untuk mengetahui jumlah pasir ini lalu dia akan segera pulang dan kembali ke academy.

Naveah mulai memusatkan pandangan nya ke miss bea dan berusaha membaca pikiran nya.
"Anak ini terlihat payah dan lemah"
"Apakah caroline berbohong? Dia bilang naveah dangat hebat dan kuat? Tapi sampai sekarang dia hanya menatap ku dengan tatapan nya yang bodoh itu"
"Apakah ku tambah saja pasirnya menjadi 1 ember?"