Chapter XXVII - Be my girlfriend.

33 28 1
                                    

Debora keluar dari ruangan sir urvil dengan penuh amarah, hingga matanya yang awalnya coklat tua menjadi merah menyala, karna ia semarah itu akibat bella dan acyla mengadu ke sir urvil.

"Tidak ada yang memperlakukan ku seperti ini!"
"Awas saja kau bella, kau akan menanggung akibatnya!"

Debora datang dengan sekelompok pria berbadan besar, ia mendapatkan orang orang itu dari preman jalanan yang berjumlah 10 orang dan mendatangi toko mie keluarga bella.

"Pak, saya mau mie goreng bebek nya satu"

"Siap siap, di meja berapa??"

"Disana...."

Brakkk

"Keluar atau kalian semua akan terluka" Ucap salah satu preman.
Semua orang berteriak ketakutan dan berhamburan lari keluar restoran mie.

"T-tuan, apakah ada yang bisa saya bantu?"

"Siapa pemilik restoran ini, restoran mie barsoom"

"S-saya"

Tampa pikir panjang mereka langsung menghancurkan segala yang ada di dalam restoran itu.

"Tolong, hanya  inilah sumber penghasilan kami" Ucap ibu bella.

Para preman itu tak mendengarkan, mereka tetap membabi buta layaknya banteng yang mengamuk.

Selesai menghancurkan semuanya, mereka keluar, orang tua bella menangis sejadi jadinya.
"Kenapa hal ini terjadi padaku, apa dosa yang kubuat hingga hal ini terjadi"

•••

Bella buru buru melepas infusnya dan keluar dari sana.
"Bella, tunggu" Ucap aidan yang sudah menunggu diluar berjam jam.
"Aku ingin bicara dengan mu!" Ucap aidan sambil menarik tangan bella.

"Kau mau apa lagi? Apa lagi?!"

"Bell, aku sangat minta maaf saat itu aku mabuk berat, aku mohon maafkan aku"

Bella hanya menatap aidan dengan marah, dan ia tak bisa menahan air matanya.
"Restoran ayahku, dihancurkan oleh sekelompok pria yang tak dikenal"

Mata aidan langsung terbuka lebar, tangan nya langsung terlepas dari tangan bella.
"Aku ikut denganmu"

Mereka berdua pergi ke restoran keluarga bella, ayahnya langsung memeluk bella sambil menangis.
"Bella, restoran ayah.."

"Astaga, kenapa bisa jadi seperti ini" Ucap aidan.

Bella memeluk ayah dan juga ibu nya sambil menangis.
"Maafkan bella, maafkan bella"
Bella mengucapkan kalimat itu berkali kali sambil menangis.

"Debora"
"Aku tau ini ulah mu, jalang gila!"

Aidan menatap bella dengan penuh rasa bersalah, ia juga melihat adik nya yang 'special' dengan air liur yang keluar dari mulutnya.

"Begitu malang nya nasib mu bella, betapa berdosanya aku melukai gadis sepertimu"

Aidan langsung berdiri dan menelpon.
"Tolong kirimkan 45 orang di daerah pusat brosoom, dan bawakan prabotan baru semuanya, meja, kursi, apapun itu, ada kekacauan di restoran mie, segera!"

Tak lama kemudian datang semua orang dari keluarga hagallavers, semua prajurit hagalavers dan para pelayan.
"Aidan apa yang kau lakukan"

"Pertama tama saya izin memperkenalkan diri, saya aidan hagallavers, saya mohon maaf atas kekacauan yang saya buat izinkan saya menebus semuanya"

"Tuan hagallavers?" Ucap ayah nya bella sambil hendak bersujud dan aidan menahan nya.

"Jangan seperti itu, sekarang kita tunggu saja proses nya" Ucap aidan.

Ayah dan ibu bella sibuk di dalam rumah, mengemas barang yang rusak dan tidak, serta membantu para pelayan.

"Siapa nama muu" Ucap aidan sambil bermain dengan adik nya bella.

"Lucy" Ucap nya sambil menepuk nepuk tanah.

"Lucy? Wahh nama yang bagus"

"Aidan" Panggil bella serius.
"Kau tak jijik dengan adik ku?"

"Kenapa?"

"Semua orang jijik dengan nya, ayah dan ibu tak mengizinkan lucy keluar karna sering jadi bahan olok olokan anak anak disini, sampai lucy pernah terjatuh hingga terluka"

Aidan yang mendengar itu makin terasa kasian dengan bella.
"Lucy adalah anugrah, keluarga mu sangat beruntung memiliki lucy, dan kau bella"
Bella menatap aidan dan tersenyum.

"Ini ulah debora"

"Aku tau" Ucap bella.
"Ada hubungan apa kau dengan nya? Apakah kalian berpacaran?"

Aidan langsung menggeleng gelengkan kepalanya.
"Tidak, dia mantan kekasih ku, dan ia berselingkuh dengan mantan sahabatku"

"Kenapa orang orang ada waktu untuk berpacaran?"

"Apa?"

"Yaa, di academy, dimana mana semua orang berpacaran, kenapa kau tak fokus mengembangkan kualitas dirimu?"

"Kau menghina ku tak punya kualitas?"

Bella langsung mengangkat tangan nya dan menglambaikan nya dengan artian tidak.
"Bukann, aku tau kau sangat hebat di aries"
"Hanya  banyak orang di sekitar ku yang lebih mementingkan pacaran dan hamil, sehingga berhenti sekolah"

"Yaa tak heran si hahahha"
"Bella apakah kau mau jadi pacarku?"

"Apa? Kau bercanda? Terus  naveah?"

"Dia sudah milik orang lain, kau jangan salah paham, jika kita berpacaran, debora tak kan mengganggu mu lagi, izinkan aku menebus kesalahanku"
"Setidaknya sampai pelatihan"

"Tapi...."

"Aku tak akan mengganggu waktu belajarmu, waktu risetmu, kau hanya butuh aku, hanya akulah penyelamatmu satu satunya sekarang"

Bella terdiam sejenak dan mencerna kata kata yang dikeluarkan aidan.
"Baiklah"

•••

Damian pergi ke kebun bunga krisan nya yang sudah ia tanam waktu itu.
"Pak"
"Bagaimana perkembangan bunga bunga ini?" Tanya damian pada petugas kebun nya.

"Sangat baik tuan"

Damian mengangguk dan berjalan saja mengelilingi kebun nya.

"Indah sekali, seperti naveahku"

Tiba tiba ia menemukan cincin di dekat bunga krisan itu.
Cincin yang sangat cantik yang terbentuk dari akar pohon.

"Menarik sekali"
"Apakah bunga bunga ini bisa membuat cincin seperti ini?"

"Tuan, lihat, bunga yang waktu itu tuan centalla bawa kesini, ia yang paling bersinar diantara semua bunga"
Damian langsung menoleh dan berdiri.

"Cantik sekali"

"Padahal perawatan mereka sama semua, tapi hanya bunga ini yang sangat bersinar dan paling menonjol"
"Tak ku sangka bunga itu akan seindah ini"

"Tentu saja tuan, dia akan selalu indah dan paling cantik diantara semua bunga krisan ini, karna bunga yang kubawa waktu itu bukan lah bunga yang bisa orang lain dapatkan"

"Tentu tuan centalla, anda sangat beruntung"

"Iya, aku sangat beruntung"

•••

Prakk

"Ini bayaran kalian, terimakasih sudah mau berbisnis"

"Gampang, jika  ada uang"
"Semua pasti beres"

"Aku ada tugas lagi untuk kalian"

"Katakan!"

"Perkosa acyla huma"
"Bayaran akan 2 kali lipat dari ini"






12 Zodiakos CyklosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang