Chapter XXXXI - made a tim.

52 34 2
                                    


Seusai libur panjang yang panjang tentunya, semua murid academy kembali, tapi kali ini mereka akan langsung membentuk tim dan berangkat ke lokasi pelatihan.

Pelatihan warior 12 zodiak, tentunya ini sangat berbahaya, mereka akan terjun langsung kearea terlarang yaitu hutan kesesatan yang sangat jauh dan juga luas, hutan itu adalah wilayah kekuasaan balarona, jika perajurit mati dalam pelatihan, academy akan memberi anggaran sebanyak 500 juta gold pada keluarga yang ditinggalkan, tentunya karna ini banyak para bangsawan count atau duke yang kehilangan masa jayanya menyekolahkan anak mereka di academy 12 zodiak, dengan harapan anak tersebut mati dan memberikan anggaran besar pada keluarga.

"Aroma academy" Ucap naveah tallatic, wanita yang hampir nyaris mati karna budak balarona.

Dikarnakan tanda naveah belum jelas, ia dianggap sebagai pasukan permanent layaknya tanda berawarna orange

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dikarnakan tanda naveah belum jelas, ia dianggap sebagai pasukan permanent layaknya tanda berawarna orange.

"Naveaahhh" Panggil joy yang berlari kearah nya sambil memeluk.
"Aku sangat merindukan naveah" Ucap nya.

"Beginilah joy, aku sampai pusing karna menginap dirumahnya malam tadi" Ucap bianca.

"Hahahahah, emang si aku ini bikin kangen" Ucap naveah.
Mereka semua berkumpul dan pergi ke lapangan academy.

Layla berpapasan dengan marvin, marvin langsung mengalihkan pandangan nya, dan layla menundukan kepalanya.
"Seharusnya aku tak melakukan itu"

"Damiaann" Panggil naveah sambil melambaikan tangan, dan damian pun tersenyum dan membalas lambaian tangan kekasihnya itu.

"Hubungan kalian sangat awet ya" Ucap barlina.

"Iya aku sampai iri" Ucap valerie.
Naveah yang mendengar itu hanya tersenyum.
Semua murid kumpul sesuai zodiak masing masing.

"Kau biru? Aku orange, kita tidak akan bertemu saat pelatihan"
"Mungkin saja, jika kau terluka"
"Kudengar naveah bewarna hitam dan dianggap sebagai warna orange tau"
"Benarkah?"

Tak menutup kemungkinan orang orang disini membicarakan tanda naveah, tapi dia tak ambil pusing dengan hal itu, ia terus berdiri tegap dan menunggu panggilan nya.

"Tim 1, yang akan di pegang oleh damian centalla, berisikan anggota"
"Aidan hagallavers dari aries, bella dominic dari cancer, Theo daryex dari gemini, Eric libonse dari pisces...."
Semua anggota berisi kan 12 orang dari setiap zodiak.

"Tak ku sangka, aku akan 1 tim dengan aidan" Ucap damian dalam hati.

"Tim 2 yang akan dipegang oleh wilson jaegar dari leo, berisikan anggota, naveah tallatic dari scorpio, acyla huma dari taurus, debora rewata dari aries dan dune rivalzy dari capricron...."

Pembagian tim sudah selesai, mereka semua langsung pergi ke tempat naga, sebagai transportasi mereka, karna scorpio mendapatkan 2 telur naga saat permainan waktu itu, damian dengan senang membawa tim nya dengan naga yang didapat.

"Syukurlah kau dipegang oleh leo" Ucap damian pada naveah.

"Ya, akhirnya aku tak perlu berjalan" Ucap naveah.

Damian menatap naveah dengan dalam, dan mengelus kepalanya.
"Hati  hati ya naveah"

"Hahaha, kau ini seperti aku akan mati saja" Ucap naveah.
"Kau juga hati hati"

Damian langsung memeluk naveah dengan erat, ia menahan air matanya jatuh, karna ia tau tanda yang ada di naveah itu bukan pertanda baik.

"Santailah, kita tak akan terlalu jauh nanti" Ucap  naveah.

"Iya, aku  akan berusaha agar kita tetap bertemu dan selalu dekat, kau jangan khawatir, aku akan selalu menjagamu, meski nyawaku taruhan nya"

"Hais kau ini berlebihan sekali, ini hanya pelatihan biasa, emang siapa yang akan ku temui nanti" Candaan naveah itu membuat damian sedikit tertawa.

"Siapapun itu, aku akan menolong mu"

Di sisi lain, aidan memakai beberapa kaitan di pakaian pelatihan nya, seperti pisau dan lain lain.

"Kita 1 tim ya" Ucap bella yang tiba tiba menghampiri, wanita itu kali ini terlihat sangat cantik, ia menguncir  rambutnya dan mengubah bingkai kacamatanya.

"Hahaha iya" Jawab aidan.

"Bagaimana perasaan mu dipimpin oleh musuhmu" Ucap bella.

"Musuh? Tidak juga, kami sudah berteman" Ucap aidan.

"Jadi dia sudah melupakan naveah? Apakah  benar?"

"Ehem, kalau begitu naveah...."

"Untung saja dia dengan wilson, aku mengenal nya dengan baik, dia sangat kuat, mungkin dia akan menjadi leo selanjutnya" Ucap aidan sembari merapikan seragamnya.

Aidan melihat bella yang tidak membawa senjata cadangan apapun itu, lalu ia langsung mengambil pisau nya yang lain dan memberinya ke bella.

"Dalam pelatihan, alangkah baik kau membawa cadangan" Ucap aidan.

"Aaa, ya kau benar terimakasih" Ucap bella dan melihat pisau itu.

"Ini pisau yang mahal"

•••

"Sudah dimulai ya pelatihan nya? Hahahahha"

"Benar lady balarona yang agung, mereka semua sedang menuju kesini"

"Kalau begitu, lepaskanlah para budak ku, 10× lebih banyak dari sebelum nya"

"Baik, lady balarona yang agung"

"Fredrix, panggilkan dia oppane"

"Baik"

Tap tap tap.

"Ada apa"

"Aku tau rasanya dikucilkan fredrix, kita 1 nasib, kau dan aku sangatlah cocok, dengan  kekuatan mu dan aku, kita bisa menguasai dunia...."

"Langsung intinya saja" Potong fredrix.

"HAHAHAHAH, panggilkan semua penduduk kota  agreina city, kita perlu membuat kastil  ini lebih besar kan? Aku ingin menguasai dunia dengan kastil ku yang berdiri dengan megah"

"HAHAHAHAH, panggilkan semua penduduk kota  agreina city, kita perlu membuat kastil  ini lebih besar kan? Aku ingin menguasai dunia dengan kastil ku yang berdiri dengan megah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12 Zodiakos CyklosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang