Chapter XXI - Centalla

41 32 2
                                    

18 tahun yang lalu, di kediaman Centalla, terdengar suara anak bayi yang menangis karna baru saja disambut dunia.

"Tuan, selamat bayi nya laki laki"

Henry Centalla, seorang pria berwibawa, tegas, dan punya prinsip yang sangat tinggi, ia memiliki banyak bisnis, dan ia pendiri rumah sakit utama di negerinya. Ia menikahi gishel yang hanya seorang guru sederhana untuk mengajar anak anak di pedalaman, dan henry membangun kan sekolah dasar zodiak untuk gishel.

"Beruntung putra mu tidak lahir di tanggal 11 bulan november ini henry, jika ia, mungkin dia sudah menjadi wadah untuk balarona" Ucap jeremy centella, kakak henry centella.

"Terimakasih sayang, kau telah melahirkan penerus centella" Ucap henry sambil memberikan kecupan di dahi gishel yang sedang terbaring lemah.

Henry melihat putra nya, darah daging nya, dengan senyuman penuh kebahagiaan dan tangis nya pun pecah, ia lalu mengendong putra nya.

"Damian, Damian centalla"

8 tahun berlalu, damian menjadi anak yang sangat berani, dan cuek dengan situasi apapun, yang hanya ia pedulikan adalah keluarganya.

"Tuan centalla, jam 8 anda ada kelas anggar, nyonya sudah mempersiapkan kereta untuk mu" Ucap pelayan pribadi damian yang bernama Darcus, dia sudah mengabdi pada keluarga centalla sejak ia masih berusia 20 tahun.

"Darcus, apa aku perlu mengikuti nya?"

"Tentu tuan centalla, anda kelak mewarisi semua yang sudah keluarga centalla bangun, jadi saya  harap anda bisa melakukan nya"

Damian langsung berdiri dan masuk ke dalam rumah nya dan kemudian ia langsung berangkat ke tempat pelatihan anggar nya.

Disana banyak sekali orang, mulai dari anak anak, remaja, bahkan orang dewasa.
"Aku akan menunggu mu tuan" Ucap darcus.

Damian langsung memakai perlengkapan anggar nya, dan dia langsung di hadapkan dengan.
"Aidan, ini adalah anggota baru kita, damian centalla"

Damian menatap aidan dengan tatapan yang biasa biasa saja, sedangkan aidan menatap damian dengan tatapan bersemangat.

"Aku aidan hagallavers, salam kenal ya"

"Ya"

"Baiklah kita akan mulai latihan sekarang, aidan, damian, pakai topeng kalian"

Prakk

"Tunggu aku"

Ada seorang anak laki laki, berambut  merah dan memiliki mata berwarna merah juga yang belari kearah mereka.

"Marcus, kau terlambat lagi? Ini sudah keberapa kali marcus linggry"

"Hehe, maaf kan aku tuan jim, kereta kuda ku macet"
"Ah, ada anak baru"

"Nama nya damian centalla" Ucap aidan.
"Jangan ganggu dia"

Damian menoleh ke arah aidan, ia berpikir kenapa  aidan berkata seperti itu kepada marcus?.
Mereka  memulai latihan sampai jam 12 siang.

"Sampai jumpa damian" Ucap aidan.

"Sampai jumpa" Ucap damian.

"Mari tuan centalla" Ucap darcus yang langsung menjemput damian.

"Baiklah"

"Kelihatan nya kau sudah memiliki teman ya tuan, dan dia bukan orang sembarangan tuan centalla, dia seorang hagallavers"

"Apa hubungan nya dengan ku?"

"Kelak  kau akan paham tuan, keluarga centalla dan hagallavers adalah keluarga paling berpengaruh di negeri ini"

12 Zodiakos CyklosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang