Happy Reading!
.
.
.Jam menunjukan pukul 10 malam yang artinya cafe tempat Raf bekerja sudah tutup
Terlihat Raf yang lagi membereskan meja dan kursi sedangkan intan mengepel lantai.
"eh raf, tadi lo ngelayanin Mas Zayan kok lama banget? dia ngomong apa aja?" tanya Intan
"gak ada ngomong apa apa sih, tadi kan dia cuma mau Caramel Macchiato aja" ujar raf
sebenarnya raf masih penasaran, sebelum zayan memesan itu dia ngomong sesuatu yang dimana raf gak dengar.
Tapi raf gak mau memikirkan hal itu
"oh iya kah? eh tapi ya Raf, gua ngeliat Mas Zayan tadi natap lo terus tau"
"hah? maksud lo gimana?" Raf mengernyit
"iya, setelah lo nganter pesanannya dia, tatapan Mas Zayan tuh gak lepas buat ngeliatin lo tau" ucap Intan memberitahu
"apa sih tan! lo cuma salah liat doang kali" Raf menyanggah
"sumpah gua gak bohong, yaa siapa tau ada sesuatu kan diantara kalian" Ujar intan sambil menaik turunkan alis nya, menggoda Raf
"Intan gua pukul ya?!" Raf melotot kearah intan,
Tapi kalau di ingat-ingat, emang Raf merasakan hal itu juga, setiap ia tidak sengaja menoleh ke Zayan, pasti Zayan juga menatapnya.
"mana tatapan nya serem banget, kayak mau makan orang" batin Raf
.
"lo yakin raf mau jalan kaki aja? mending sama gua naik motor, udah malam loh" Tanya Intan
"Iya gak apa apa tan, gua kan udah biasa juga" Raf menjawab sambil mengunci pintu Cafe
"yaudah kalo gitu gua duluan ya, lo hati-hati di jalan" ucap Intan sambil menyalakan motor dan tak lama ia pergi dari Halaman Cafe
Raf mengangguk dan melambaikan tangan ke Intan, lalu berjalan pergi dari cafe menuju rumah nya.
Jarak dari Cafe ke Rumah Raf memang tidak terlalu jauh, sekitar 15 menit. Maka dari itu ia selalu berjalan kaki dari rumah ke tempat kerja nya,
hitung hitung hemat biaya juga kan,
Raf berjalan sambil mendengarkan lagu melalui Earphone di telinga nya dengan santai di pinggir jalan, sampai sampai ia tidak sadar bahwa ada 2 motor yang melaju dengan kencang ke arahnya.
TINNNN
TINNNN
Raf yang merasakan cahaya silau dari belakang menoleh
"apa itu-"
BRAKK
Terjadi tabrakan antara motor dan trotoar
Raf yang melihat ada tabrakan di depan mata nya dengan cepat berlari ke orang itu dan berjongkok di depannya
"eh! lo gapapa?"
orang itu hanya diam tapi kepalanya mengarah ke Raf
"woy! lo kalo ditanya jawab dong!" ucap Raf yang kesal karena orang itu tidak merespon apa-apa
orang itu pun membuka helm nya dan Raf terkejut karena orang itu adalah..
Zayan
.
Zayan dan kawan-kawan nya sudah berkumpul di pinggir jalan bersiap untuk balapan.
Seperti inilah kehidupan malam geng nya Zayan, kalau pagi mereka sekolah dan kalau malam mereka balapan liar
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Подростковая литература(ON GOING) "udah dibilang kalo mau ngerokok jangan depan gua zayan! lebih bagus buang tuh rokok!" - Rafka "yaudah gua ganti pake bibir lu aja gimana?" - Zayan --------------------- Rafka Adi Pratama, siswa yang melanjutkan pendidikan di SMA Darma C...