Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.Hari yang menegangkan pun telah tiba, dimana seluruh murid di sekolah mengadakan Ujian Tengah Semester. Terlihat seluruh murid yang sibuk mengerjakan kertas ulangan, termasuk Raf. Matanya fokus membaca soal dan tangannya menulis rumus untuk menemukan jawaban dari soal tersebut.
Ujian pertama adalah Matematika, dan untungnya Raf sudah belajar dengan keras sebelumnya sehingga soal pertanyaan yang muncul mirip dengan apa yang ia pelajari, hanya beberapa angka saja yang diubah
Sementara disisi lain, terlihat Farhan yang meremas rambutnya, dia sama sekali tidak mengerti tentang soal-soal ini! wajahnya terlihat kesal, ia pun menoleh kearah Raf
"psstt Raf, gua pusing" ujarnya merengek
Raf yang mendengar itu hanya mendelik kearah Farhan
"lagian siapa suruh gua ajak belajar gak pernah mau" ucap Raf
"gua nyontek jawaban lo please.." Farhan memelas
Seketika Raf menyembunyikan kertasnya menggunakan tangan
"dih! gak mau! salah lo sendiri lagian" bisik Raf supaya guru pengawas tidak memperhatikannya
"Raf, ayolah.. Gua traktir Es Krim deh nanti!" Farhan menggoyang-goyangkan lengan Raf
"nyogok lo?" Raf memicingkan matanya
Farhan nyengir sebentar dan kembali memelas
"Raf, lo gak kasian sama gua?" bibir Farhan menekuk kebawah
"gak! makanya kalo gua ajak belajar tuh mau, jangan ngebucin mulu sama william" kesal Raf
"Raaaaff" Farhan semakin merengek
"Janji deh gua bakal traktir lo Es Krim selama sebulan!" lanjutnya
Mendengar itu Raf langsung menoleh, ia berpikir sebentar lalu berucap "bener ya?"
Farhan mengangguk kencang "gua janji! tapi please liat jawaban lo"
Raf menghela nafasnya, ia merasa kasihan sama teman sebangkunya ini.
"boleh lah kali ini gua kasih jawaban, tapi kalo kenaikan kelas gak akan gua kasih" batin Raf
Raf mengangguk lalu menunjukan kertasnya ke Farhan
"yaudah nih, sekali ini aja. Ujian kedepannya gak akan gua kasih lagi!" ucap Raf
Farhan menjerit pelan, ia langsung memeluk Raf dari samping "hehe makasih temen gua yang paling imut!"
"heh! nanti diliatin sama guru! udah cepet!" ujar Raf
Buru-buru Farhan mengcopy jawaban Raf di kertas ujiannya
Sementara di kelas lain, tepatnya kelas Zayan, pemuda itu pun tampak pusing dengan kertas ujian di depannya ini. Tangannya mengepal merasa kesal dengan soal-soal yang membuat otaknya panas, dan sesekali mulutnya mengumpat
"soal sialan!" umpat batinnya
Zayan sempat belajar sebelumnya, itupun karena dipaksa Raf. Tapi tetap saja, mau bagaimanapun otaknya tidak mengerti dengan materi pelajaran, atau mungkin dia gak fokus karena ketika belajar bersama Raf, tatapannya tak henti-hentinya melihat cowok manisnya itu.
Camkan, COWOK MANISNYA ITU
Lalu seketika dia tersenyum miring, kepalanya menghadap depan menengok guru pengawas yang berkeliling memperhatikan seisi kelas dan ketika situasi sudah aman dia merogoh kantongnya lalu mengeluarkan ponsel, mengirim pesan ke calon pacarnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Teen Fiction(ON GOING) "udah dibilang kalo mau ngerokok jangan depan gua zayan! lebih bagus buang tuh rokok!" - Rafka "yaudah gua ganti pake bibir lu aja gimana?" - Zayan --------------------- Rafka Adi Pratama, siswa yang melanjutkan pendidikan di SMA Darma C...