Happy Reading
.
.
.
.
.Raf terus berjalan di trotoar melewati gelapnya malam, angin berhembus menyentuh kulit putihnya tapi ia sama sekali tidak kedinginan.
Justru ia merasakan panas dan nyeri di dadanya
Jujur Raf tidak tau apa yang terjadi padanya, setelah melihat kejadian Zayan mencium Reyna tepat didepan matanya, kakinya tergerak untuk berlari dari tempat itu
"kenapa gua harus kabur ya? Toh gua kan gak ada hubungan apa-apa sama Zayan" benak Raf berbicara sambil mengernyit
Tapi didalam lubuk hatinya ia merasakan ketidaksukaan melihat Zayan yang bercumbu dengan Reyna
Raf menggelengkan kepalanya
"gua kayaknya harus ke dokter buat cek keadaan gua" ia bergumam sendiri
Dia terus berjalan menjauh melalui jalanan yang sepi seorang diri
.
POV ZAYAN
"Zayan bodoh!" ucap gua memaki diri sendiri
Gua menaiki motor setelah keluar dari Toilet yang dimana ada kejadian gua dicium Reyna
"Shit! kenapa dia harus ngeliat sih?! Pasti dia salah paham"
Gua langsung menjalankan motor buat mengejar lelaki yang menjadi pujaan hati gua sekarang
Raf salah paham, gua gak berniat mencium Reyna! Setelah pertandingan tadi selesai, gua mampir ke toilet untuk buang air kecil
tapi Reyna si perempuan caper itu tanpa gua sadari ikut masuk ke toilet cowok lalu menghampiri gua dan tanpa diduga dia menarik kepala gua memaksa untuk berciuman dengannya
Memang gila! Reyna udah gak waras!
Sialnya, ketika gua mencoba mendorong tubuh cewek itu Raf muncul dan malah ngeliat kejadian itu dengan muka yang kaget dan ia terlihat... marah?
Gua mau menjelaskan kejadian tadi tapi dia udah lari duluan, jadi disini lah gua sekarang mencoba mencari dimana cowok yang bikin gua jadi gila ini
Gua gak mau dia salah paham, gua gak mau dia marah. Hanya itu yang ada di benak gua
Gua terus melajukan motor gua di jalan dan hampir putus asa karena gak menemukan keberadaan Raf
"Raf.. lo dimana" gumam gua
Sampai ketika gua melihat sosok yang gua cari-cari, dia berjalan sendiri dan sepertinya menuju rumahnya
Gua tersenyum tipis
"i found you, sweetie"
Author Pov
"Raf!"
Seseorang berteriak memanggil namanya membuat pemuda itu menoleh ke belakang lalu dengan cepat membuang muka setelah tau siapa yang memanggilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Подростковая литература(ON GOING) "udah dibilang kalo mau ngerokok jangan depan gua zayan! lebih bagus buang tuh rokok!" - Rafka "yaudah gua ganti pake bibir lu aja gimana?" - Zayan --------------------- Rafka Adi Pratama, siswa yang melanjutkan pendidikan di SMA Darma C...