ZAYAN

11. Dufan🔞

DISCLAIMER

ADA ADEGAN🔞 DI AWAL, YANG GAK MAU BACA BISA LANJUT KE CERITA DI PERTENGAHAN

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Terlihat cahaya matahari menembus melalui celah gorden memasukki ruangan itu menandakan hari sudah pagi, terlihat kedua orang yang sedang terlelap sambil berpelukan diatas kasur. Setelah pergulatan semalam keduanya langsung tertidur

Cowok yang lebih pendek mengerutkan dahi nya dan perlahan mata indah itu terbuka, ia mengerjapkan matanya beberapa kali lalu muncul semburat merah di pipinya setelah melihat pemandangan yang terlihat di depannya

dada Zayan yang bidang terpampang jelas di depan wajahnya, Raf takjub melihat itu. Dada bersih dan bahu yang lebar serta terdapat otot sixpack perutnya. Sepertinya Zayan suka berolahraga sehingga mendapatkan postur tubuh seperti itu

Raf meletakkan telapak tangannya di dada itu, mengelus nya dengan pelan merasakan otot otot yang ada di tubuh Zayan, pipinya merona lagi, entah karena takjub atau salah tingkah

"Suka liat badan gua hm?"

Raf mendongakkan kepala dan melihat Zayan yang tengah menatapnya sambil tersenyum, Raf makin salah tingkah, dia membalikkan badan nya membelakangi Zayan

"A-apa sih, nggak" gumamnya pelan

Zayan terkekeh dan tangannya melingkar di perut Raf, merapatkan badan nya

"good morning sunshine" bisiknya seraya memberikan kecupan ringan di tengkuk Raf membuatnya bergidik

"Zayan geliii" Raf menggeliat

Zayan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Raf, hidungnya menghirup aroma Vanilla yang membuatnya betah berlama-lama disana

"ugh Zayan! minggir gua mau mandii" ujar Raf

"kenapa wangi lo bikin gua candu sih?" gumam Zayan yang enggan menjauhkan kepalanya, ia mengecup leher Raf berkali-kali

"hng gak tau! udah sana!" Raf memegang tangan Zayan yang berada di perutnya berusaha melepaskan pelukan itu tetapi Zayan semakin mengeratkan pelukannya

"diem dulu sayang, gua masih betah" gumam Zayan sambil terpejam

Punggung Raf benar-benar menempel dengan badan Zayan, Raf menggeliat hingga tidak sengaja bokongnya menyentuh benda pusaka milik Zayan yang kini sudah mengeras

"lo sengaja godain gua hm?" gumam Zayan rendah

"a-apa sih?! nggak! Zayan minggir-ahh!"

Raf tiba-tiba mendesah keras ketika Zayan dengan sengaja mengelus dan mencubit nipple Raf membuatnya terlihat menegang keatas

"a-ahh! Zayan! S-stop hngg"

"gua gak bisa berhenti Raf, lo bikin gua kecanduan"

Zayan dengan sengaja mencubit keras nipple itu membuat Raf memekik, dia memajukan pinggangnya membuat penis yang sudah keras itu berada di belahan pantat Raf