Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.Raf sekarang berada di Cafe tempatnya bekerja, dia membereskan meja lalu berjalan menghampiri Intan yang lagi membuat pesanan untuk pelanggan
"hari ini rame banget ya tan, sampe gua kewalahan begini" Raf mengusap keringat nya
"iya, ini aja masih ada 8 pesanan lagi. Untung aja lo ada, coba kalo gua sendirian, bisa bisa pingsan gua" gerutu intan
Hari ini Cafe ramai pengunjung berdatangan, sepertinya karena besok hari libur jadi mereka berkunjung kesana untuk nongkrong atau mengerjakan tugas
Bahkan ada sekelompok pemuda yang ribut karena kalah bermain game sampai terdengar suara
"Enemy Savage"
"ah tuhkan! lo sih base nya gak dijaga!"
"lah lo aja buta map! Yang lain ngewar lo malah Ngelord!"
Raf yang melihat itu menggelengkan kepala
"dasar pemuda jaman sekarang" gumamnya
"eh Raf, lo abis ini ada kegiatan gak? kita ke Taman Kota yuk! kebetulan ada acara musik disitu, ada Mutiara Andaini juga! itu penyanyi favorit lo kan?" ucap Intan
"Hah?! beneran?! Ayo kita kesana-" ucapan Raf terpotong, ia terdiam.
Raf teringat dengan Zayan yang menyuruhnya untuk datang menonton Balapan Motor nanti malam
"aduh gimana ini? gua harus pilih yang mana?" ucap batin Raf
Disisi lain ia sangat ingin melihat Konser penyanyi favoritnya, tapi kalo dia gak menuruti Zayan, bisa-bisa beasiswanya dipertaruhkan
Raf menghela nafasnya
"kayaknya gua gak bisa Tan, gua ada keperluan lain" gumam Raf sedih
"Yah, yaudah kalo gitu, lain kali aja kita nonton acara musiknya" Ucap Intan
Terpaksa ia memilih menonton Balapan, ini demi beasiswa nya. Dia gak mau masa depannya hilang begitu saja hanya karena gak mau menuruti kemauan Lelaki itu.
.
Hari berganti malam, Raf dan Intan sekarang berada di parkiran mereka telah menutup Cafe
Intan yang sudah berada di motornya menatap kearah Raf
"lo pulang jalan kaki lagi?" tanya intan
Raf mengangguk
"oh yaudah kalo gitu, gua duluan ya Raf, lo hati hati di jalan!" ujar Intan menyalakan motornya dan pergi dari area parkir
"iya! hati-hati juga ya!" ujar Raf
Dia berjalan menjauhi Cafe tiba-tiba ada suara Motor yang datang mendekat kearahnya
Raf menoleh, ia mengenali motor yang mendekatinya. Itu adalah motor Zayan beserta pemiliknya ada disana
Zayan menghentikan motornya disamping tubuh Raf lalu menaikkan kaca Helmnya, menatap lelaki itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYAN
Teen Fiction(ON GOING) "udah dibilang kalo mau ngerokok jangan depan gua zayan! lebih bagus buang tuh rokok!" - Rafka "yaudah gua ganti pake bibir lu aja gimana?" - Zayan --------------------- Rafka Adi Pratama, siswa yang melanjutkan pendidikan di SMA Darma C...