05. Sakit

1.5K 69 37
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.







Raf sekarang berada di Cafe tempatnya bekerja, dia membereskan meja lalu berjalan menghampiri Intan yang lagi membuat pesanan untuk pelanggan

"hari ini rame banget ya tan, sampe gua kewalahan begini" Raf mengusap keringat nya

"iya, ini aja masih ada 8 pesanan lagi. Untung aja lo ada, coba kalo gua sendirian, bisa bisa pingsan gua" gerutu intan

Hari ini Cafe ramai pengunjung berdatangan, sepertinya karena besok hari libur jadi mereka berkunjung kesana untuk nongkrong atau mengerjakan tugas

Bahkan ada sekelompok pemuda yang ribut karena kalah bermain game sampai terdengar suara

"Enemy Savage"

"ah tuhkan! lo sih base nya gak dijaga!"

"lah lo aja buta map! Yang lain ngewar lo malah Ngelord!"

Raf yang melihat itu menggelengkan kepala

"dasar pemuda jaman sekarang" gumamnya

"eh Raf, lo abis ini ada kegiatan gak? kita ke Taman Kota yuk! kebetulan ada acara musik disitu, ada Mutiara Andaini juga! itu penyanyi favorit lo kan?" ucap Intan

"Hah?! beneran?! Ayo kita kesana-" ucapan Raf terpotong, ia terdiam.

Raf teringat dengan Zayan yang menyuruhnya untuk datang menonton Balapan Motor nanti malam

"aduh gimana ini? gua harus pilih yang mana?" ucap batin Raf

Disisi lain ia sangat ingin melihat Konser penyanyi favoritnya, tapi kalo dia gak menuruti Zayan, bisa-bisa beasiswanya dipertaruhkan

Raf menghela nafasnya

"kayaknya gua gak bisa Tan, gua ada keperluan lain" gumam Raf sedih

"Yah, yaudah kalo gitu, lain kali aja kita nonton acara musiknya" Ucap Intan

Terpaksa ia memilih menonton Balapan, ini demi beasiswa nya. Dia gak mau masa depannya hilang begitu saja hanya karena gak mau menuruti kemauan Lelaki itu.

.

Hari berganti malam, Raf dan Intan sekarang berada di parkiran mereka telah menutup Cafe

Intan yang sudah berada di motornya menatap kearah Raf

"lo pulang jalan kaki lagi?" tanya intan

Raf mengangguk

"oh yaudah kalo gitu, gua duluan ya Raf, lo hati hati di jalan!" ujar Intan menyalakan motornya dan pergi dari area parkir

"iya! hati-hati juga ya!" ujar Raf

Dia berjalan menjauhi Cafe tiba-tiba ada suara Motor yang datang mendekat kearahnya

Raf menoleh, ia mengenali motor yang mendekatinya. Itu adalah motor Zayan beserta pemiliknya ada disana

Zayan menghentikan motornya disamping tubuh Raf lalu menaikkan kaca Helmnya, menatap lelaki itu

ZAYANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang