bocah tengik || bxb

11.

Dipagi hari,dimana para manusia menjalankan aktivitasnya kembali setelah setengah malam mereka bergelut diatas kasur dan selimut

Vian bangun terlebih dahulu sebelum Kenan,dia merasa pantatnya itu sangatlah sakit apalagi kalo dibuat gerak sedikit saja rasanya mau hancur badan Vian

Vian merasakan ada orang selain Vian disampingnya,dan benar saja ternyata masih ada Kenan yang tertidur nampak pulas sekali

Dia menghadap kearah kenan dengan tangan yang memeluk pinggang Vian,jangan lupa Vian yang masih memandang bentuk wajah Vian yang menurutnya hampir sempurna

Garis rahang tegas,alis tebal,bibir tipis dan mata tajam yang sering menatap Vian itu masih tertutup sempurna

Entah kenapa Vian mengagumi ciptaan Tuhan yang satu ini,begitu sempurna dan eeees Vian akui bahwa Kenan itu tampan,ya tampan dan dominan tetapi tingkahnya yang sedikit absurd

Belum 10 menit Vian mengagumi bentuk lekuk muka pemuda yang ada didepannya tiba-tiba mata pemuda itu membuka dan membuat Vian gelagapan, tentu saja Vian langsung menutup matanya

Takut takut kalo ia ketahuan telah menatap dan mengagumi wajah pemuda itu,beberapa menit sudah berjalan begitu cepat,dan Vian kira Kenan akan tertidur kembali namun ketika Vian mengintip dengan mata satunya yang terbuka,alangkah terkejutnya kalo Kenan tidak menutup matanya lagi dan sekarang Kenan tengah tersenyum sambil menatapnya

tentu Vian yang bodoh itu menahan malu dengan menyembunyikan wajahnya yang memerah didada bidang Kenan,sangat malu dengan kebodohan sendiri

'sial,sangat lucu' batin kenan

"Gausah pura pura tidur lagi" ujar Kenan

Vian tentu menghiraukan ucapan pemuda itu,karena terlalu malu untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah

"Mengahadaplah kearahku hmm kenapa bersembunyi?" Tanya Kenan

Kenan merasa bahwa Vian menggeleng dibawah sana

Kenan mengangkat dagu Vian dan membuat mereka menjadi saling tatap tatapan,tapi dengan cepat Vian memutus kontak mereka

Vian tidak berani menatap Kenan,ia menatap kebawah untuk menghindari kontak mata dengan Kenan

Dengan secepat kilat Kenan mengecup bibir yang lebih tua

Vian membelalakkan matanya terkejut,karena tidak bisa membaca pergerakan yang tiba tiba dari Kenan

"Morning kiss" ujarnya dengan suara khas bangun tidur

Telinga Vian rasa berdengung ketika mendengar suara dominan milik Kenan

Vian malu jadi ia menyembunyikan wajahnya kembali didada bidang Kenan

Kenan yang melihatnya hanya terkekeh karena lucu melihat tingkah sang submisif

"Bangun dan ayo kita mandi sayang" panggilan itu lagi yang mampu membuat jantung Vian berdetak lebih cepat

"Malas" ujarnya

"Hmm ayolah biar aku gendong" ujar Kenan

Kenan menggendong vian ala koala dan membawanya kekamar mandi,mereka akan mandi bersama

25 menit mereka mandi sekalian keramas dan berendam,jadi perlu waktu sedikit lebih lama

Setelahnya kenan hanya memakaikan Vian dengan baju oblong kebesaran dengan celana selutut

Sedangkan Kenan sudah memakai pakaian milik Vian,dengan kemeja yang berwarna hitam dengan celana training,agak ga nyambung tapi Kenan ga peduli soalnya yang paleng gede cuma kemejanya doangg yaudahlah yang penting pakai baju