seorang bocah suka sama om om berumur, tetapi om om yang dimaksud bocah itu akan dirinya buat berada dibawah Kungkungannya
Tapi setelahnya kejutan tiba membuat hubungan mereka terpaksa renggang
Dominan x dominan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
/From pinterest
Disebuah bangunan yang tinggi nan mewah,yang dipimpin oleh pemuda tampan dan menawan membuat hati para wanita berjoget dendang dan saling berlomba lomba untuk mendapatkan hati sang pemimpin tersebut
Sebut aja Daviandra alaric biasa dipanggil Vian or pak Vian
Vian dengan gagahnya memimpin perusahaannya bernama alaric company tanpa ide dirinya memberikan nama panjangnya,tanpa alasan dirinya menggunakan namanya untuk nama perusahaannya
Banyak orang menyukai etika dan ide yang selalu muncul diotak Vian untuk mengeluarkan produk baru
Seperti kali ini Vian sedang rapat dengan para karyawan setianya beserta sekertaris pribadinya, untuk membahas produk yang akan keluar di bulan ini,ya mungkin parfum mahal berharga milyaran atau jutaan, untuk memikat hati para wanita maupun pria untuk menggunakan parfum mahalnya dan juga dirinya berniat untuk mengeluarkan produk tas brandednya
Satu semprot udah mengeluarkan jutaan rupiah
Vian dengan lincah mengeluarkan semua ide untuk membuat pola tas yang akan keluar di taun ini,dan parfum tak dilupanya
Sudah 2 jam lebih Vian beradu diruang rapat,kali ini Vian menyudahi rapatnya karena juga sudah selesai dengan pembahasan kali ini
Vian berjalan dengan menawan untuk menuju ruangannya dengan sepatu pantofel berharga jutaan rupiah itu,dan dibelakangnya dirinya diikuti oleh sekertaris pribadinya
Vian mendorong pintu berwarna coklat tua dan memasuki ruangan itu dan segera duduk dikursi kebesarannya
Hari ini Vian sangat sibuk dengan tumpukan kertas yang harus dirinya selesaikan
Vian dengan lincah mengotak atik laptopnya dengan kaca mata yang bertengger di hidungnya,mata tajam itu menatap layar laptop dengan fokus tanpa adanya gangguan
Sedangkan sekertaris pribadinya sudah duduk ditempat khusus untuk sekertaris pribadinya
Jarum jam menunjukkan diangka 8 yang menandakan hari sudah mulai petang dimana para karyawan sudah pada pulang,ada pula yang sedang lembur
Sama juga dengan Vian,yang hari ini dirinya terpaksa lembur karena kertas yang tak mau habis,bila mau habis entah kenapa sekertarisnya terus menambahi kertas itu membuat Vian jadi menambah jam kerjanya
Vian tak sendirian,masih ada sekertarisnya yang ikut lembur dimalam hari ini
Vian masih sibuk mengetik di leptopnya
Sedangkan disisi lain
Kenan hari ini sedang berada ditempat chafeshop seorang diri,dirinya sedang menyeruput kopinya tanpa ada teman disisinya
