12.

533 37 1
                                    

"KAMU TU YA KEMANA AJA HAH?! SEMALEMAN GA PULANG KEMANA KAMU, JANGAN JADI ANAK KURANG AJAR YA KAMU KENAN,MAU JADI APA KAMU KALO GE____"

Tut

Kenan menghela nafas kasar,dia sudah muak dengan suara teriakan sang ibu

"Siapa?! Kok dimatiin telponnya" tanya Vian

"Mak lampir,udah gausah diurus itu" ujar Kenan

Vian bisa melihat bahwa Kenan sedang menahan emosinya,ketara dari wajahnya yang memerah

"Ibu kamu??" Tanya Vian

"Mak lampir"

"Yang bener kalo jawab"omelnya

"Hahhh iya" ujar Kenan,dia sudah tidak ingin memanggil ibunya itu dengan embel embel 'ibu' ga guna juga dia manggil Mak lampir dengan sebutan ibu,ahhh justru tidak pantas untuk dipanggil ibu

Orang tua mana yang tidak pernah menganggap anaknya itu anak? Ya tentu ibunya Kenan,apalagi itu bukan ibunya tapi ibu tirinya,hahh entahlah dia tidak pernah bertemu ibu kandungnya,menyedihkan bukan? Sungguh menyedihkan

Ia ingin mencari ibunya waktu nanti dia lulus sekolah,ia janji kepada dirinya sendiri,dia rasanya ingin pisah rumah dengan ibu tirinya itu

"Udah gausah ngalamun" Vian mengelus punggung tegap milik Kenan

Kenan menatap Vian sambil tersenyum,hahh lega sekali dirinya bisa memilih seseorang yang tepat,ia ingin segera menikahi pria disampingnya ini

Dengan gerakan secepat kilat Kenan membawa tubuh yang lebih kecil itu berada diatas pangkuannya,tentu Vian terkejut,yakali ga kaget orang lagi enak enak liat tv tiba tiba udah duduk diatas pangkuannya Kenan

"Ck,kaget" gumamnya,kenan terkekeh

"Aku gasabar mau nikahin kamu" ujarnya tiba tiba

"Jangan harap"

"Tapi aku berharap" Kenan mencuri kecupan dibibir Vian

"Terserah"
















"Woi anjing Lo kemana hah bolos ga ngajak ngajak?" Ujar seorang pemuda dari dalam telefon kenan

"Ck,gw gabolos cuma lagi males"

"SAMA AJA TOLOL" teriak Shaka

"Ck gausah teriak teriak,udah tau suara Lo kek kenalpot racing" ujarnya

"Omongannya dijaga sayang"

"Najis"

"Jahat Lo,mentang mentang udah dapet kakaknya Vero" sindirnya

"Dihhh,iri Kon"

"Ngapain gw iri sama sahabatnya babikkk, gaakan terjadi"

Kenan merotasi bola matanya malas,malas juga dia ngadepin bocah lulusan RSJ gini

"Udah deh ya dari pada Lo nelponin gw gaada gunanya mending gw matiin,gw mau kiss kiss dulu"

"DIHHH ANJING UDAH MAIN KISS KISS PULAK ANAK SETAN INI"

"udah ngewe juga" ujarnya sambil menyeringai

"ANJING LO MERKOSA ANAK ORANG WEHH___"

Tut

"Berisik banget yaelah congor ayam" gumamnya

"Oiya pacar gw kemana ini,ngilang aja hobinya" belum punya hubungan udah ngaku ngaku aja ya

Sedari tadi Kenan mencari Vian tapi tidak ada detik detik kemunculan pria itu,padahal apartemennya ga seluas samudra tapi pria itu tetap tidak ketemu

"Ck,apa jangan jangan diculik duda ya,ahh ga mungkin yakali duda nyulik istri gw" ujarnya

bocah tengik || bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang