___
Dipagi hari ini,Kenan berangkat dengan wajah ditekuk tak seperti biasanya
Kenan yang biasanya tebar pesona hari ini memilih diam seribu bahasa,Kenan seperti malas berbicara
"Wehh Kenan,Napa Lo diem,kesambet limbat lu?" Tanya Rendy sambil merangkul Kenan yang asik menunduk
"Lo Napa sih,lemes amat kek gaada semangat semangatnya??" Tanya Shaka,heran juga dia tiba tiba ni anak diem membisu
Kenan yang tadi menunduk berakhir mendongakkan wajahnya yang membuat kelima temannya terkejut
"Anjing wajah Lo Napa Kenan,lebam semua??" Tanya Nathan dengan paniknya
"Nyokap gw" gumamnya
Walaupun hanya dua kata, teman temannya sudah paham dengan apa yang dimaksud Kenan
"Anjing,jahatnya"ujar Nathan
"Masalah apa Lo Sampek begitu dihajar nyokap Lo??" Tanya Raka,yang ikut panik
"Gatau gw"
"Gimana sih emak Lo,gaada otak banget"ujar Rendi emosi
"Udah ah males gw bahas nyokap gw,gw mau bolos" ujar Kenan sambil menyangking tasnya,dan pergi menuju arah parkir
Vero yang hendak menyusul Kenan tapi langsung dicegah oleh Raka "biarin dia sendiri" ujar Raka
Vero mengangguk paham dengan ucapan Raka
__
Kenan sedang berada dijalan dengan montornya,sambil mengebut tanpa tahu arah,mengebut tanpa peduli nyawa
Kenan sedang dikendalikan dengan amarahnya yang penuh dendam
Kenan berhenti digedung tua tak berpenghuni,disana Kenan duduk dipinggiran sambil menyesap rokok yang selalu dirinya simpan ditasnya
Kenan dengan semua pikiran negatifnya,dirinya buang bersamaan dengan asap rokoknya
"Ck,mati aja lah gw" gumamnya
"Ga guna juga gw hidup,yang ada jadi beban doang,sakit juga ya digebuk" ujarnya
"Tapi kalo gw mati percuma dong perjuangan gw deketin om om"
"Gw pergi kekantor om om ajalah mager juga gw disini Mulu"
Kenan berakhir berdiri dan naik diatas montornya
Sekarang tujuannya adalah kearah perusahaan seseorang yang diharap harapannya
Kenan dengan kecepatan penuh menaiki montornya dengan ugal ugalan,tanpa peduli diteriaki bapak bapak berbaju coklat
Taulah siapa
Kenan tiba di perusahaan terkenal yang membuat dirinya tersipu,Maco Maco gini naksirnya sama om om
Tiba disana Kenan langsung turun,pertama kali dirinya lihat ya siapa lagi kalo bukan Ema
"Hay aunty,good morning" ujar Kenan
"Ck,ngapain lagi sih,jangan bilang mau ngerusuh lagi ya kamu" ujar Ema
"Oh tentu tidak,Kenan kesini mau ketemu calon pendamping Kenan dong tentunya" ujar Kenan sambil memasang wajah sombong
"Gausah sombong kamu,sok sok an mau ketemu calon pendamping" ujar Ema
"Emang bener mau ketemu calon pendamping"
Ema yang tadi tidak menatap wajah Kenan kini terkejut ketika sudah menatap wajah buruk anak itu
"Ya Allah kenapa dengan wajah kamu??" Tanya Ema

KAMU SEDANG MEMBACA
bocah tengik || bxb
Teen Fictionseorang bocah suka sama om om berumur, tetapi om om yang dimaksud bocah itu akan dirinya buat berada dibawah Kungkungannya Tapi setelahnya kejutan tiba membuat hubungan mereka terpaksa renggang Dominan x dominan