04

1.1K 48 0
                                    

Hari sudah menunjukkan pukul 9

Sekarang Kenan sudah berada dikamarnya sambil tersenyum senyum membayangkan dirinya mulai dekat dengan om om pujaan hatinya

Dan dirinya tadi benar benar diantar pulang tetapi ketika sampai rumah ternyata orang yang ditakuti tidak berada dirumah,kasian sih om om nya hampir ngamok

Kenan sih tadi nyuruh mampir Vian sebentar,tapi viannya aja gamau katanya mau cepet cepet Sampek rumah dan beristirahat

Kenan mah oke oke aja sih,tapi agak kecewa dikit

Kenan kini mengambil hpnya yang berada disebelahnya,Kenan tadi mematikan datanya agar tidak ada yang menganggunya,ketika dirinya menyalakan datanya

Barulah notif banyak muncul dihp Kenan,disitu dirinya melihat notif telepon sebanyak 80 kali dari temannya Shaka

"Anjayyy banyak banget,ga pegel kah tu tangan nelponin gw Mulu" gumamnya

Kenan kini berganti menelpon Shaka

"WOI ASU BABI BANGSAT YA LO"

Baru nelpon sekali udah dapet teriakan nyaring aja,Kenan menjauhkan ponselnya karena suara Shaka yang terlalu nyaring

"Weh anjing copot telinga gw" ujarnya

"Lo kemana aja sih dancok,gw telponin ga diangkat angkat,gw Dateng rumah Lo gaada penghuninya,gw chat ga dibales"ujar Shaka panjang lebar

"Gw abis kencan" ujar Kenan

"WHAT THE FUCK?"

"Gausah teriak babikkk hancur lama lama hp gw gara gara suara toak Lo" omel Kenan

"Kencan Ama siapa Lo?? Modalan Dugong kek Lo ada yang mau juga ya rupanya hahahah" ejek Shaka

"Heh ngejek aja terus Lo shakarotul maut,gw gini gini banyak yang ngantri ye,gak kek lu,semut kali yang ngantri hahahahaha" sekarang giliran Kenan yang mengejek Shaka

Shaka dibalik telepon sedang memasang wajah datar

"Bangsat,sok cakep bener tai Dugong"

"Yee emang cakep"

"Bacot"

"Sekarang Lo dimana??" Tanya Shaka

"Dirumah lah,Napa kangen yaa" Kenan memang kerap sekali menggoda Shaka yang terus terusan memasang wajah datar macam pengen ditampol

"Pede tingkat kecamatan Lo" ujar Shaka

"Udah deh ngaku aja"

"Fuck you"

"Terus Lo ngapain nelpon gw Sampek 80 kali ga pegel tu tangan ??"

"Hampir copot tangan gw gara gara Lo sok nyeleb"Shaka merotasi matanya walaupun tak terlihat oleh Kenan

"Hehe sorry"

"Hmm"

"Yaudahlah kalo gaada kepentingan gw matiin ajalah ya,bay ngentot"

Shaka berakhir mematikan telponnya secara sepihak,Kenan yang ingin berbicara tapi terlambat karena teleponnya sudah terputus

"Emang anak Dajjal ya"umpatnya

.

[ 22:30]

Ting tung

Kenan macam mendengar suara bel pintu,ah mungkin itu ibunya,karena juga ini sudah malam mana mungkin orang bertamu jam segini

bocah tengik || bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang