02.

1.2K 61 1
                                    

Ema melongo ketika melihat keponakan nakalnya itu

"Begitu saja?? omaigat bocah itu memang membuatku pening tujuh keliling" ujar Ema sambil memijat pangkal hidungnya

_____

"Ada apa denganmu Ema??" Tanya seseorang membuat Ema langsung mendongak menatap seseorang yang tak familiar baginya

"Ahh pak Vian,saya tidak apa apa pak,hanya merasa pusing saja" ujar Ema berbohong,sedikit terkejut juga  ketika bosnya berada dihadapannya,apakah bosnya melihat ponakan nakalnya??

Vian mengangguk dan pergi begitu saja membuat Ema menghela nafas lega

"Hufffttttt untung saja" ujarnya lega

"Benar benar keponakan yang nakal,untung dia keponakan ku kalau tidak huhhh sudah hancur lebur itu badan" ujar Ema gemas dengan ponakannya

....

Disore harinya,Kenan datang kembali diperusahaan Vian dengan mobilnya lagi,dengan senyum sumringah ketika melihat mobil yang dirinya cari hari ini masih terparkir diantara mobil karyawan lainnya

"Yesss untung tepat waktu" ujarnya semangat

Kenan turun sambil berlari pelan menuju repsisionis,disitu Ema belum menyadari kehadiran Kenan karena Ema tidak menghadap kearah Kenan,Kenan sekarang sedang menopang dagunya sambil tersenyum jahil menatap Ema

"Hay aunty apa kabar" sapanya

Ema melototkan matanya ketika mendengar suara tak familiar,Ema membalikkan badannya Dann yahhhh

"Heyy bocah,kenapa balik lagi??" Tanya Ema sambil berkacak pinggang

"Kenapa aunty marah marah??pantes saja cepat tua" ledek Kenan sambil menjulurkan lidahnya

"Dasar bocah keparat kau,akan ku laporkan bahwa kau sangat nakal ya dasar bocah" ancam Ema

Tapi ancaman Ema tak membuat Kenan takut,malah membuat Kenan merasa seru untuk menjaili Ema yang galak menurutnya

"Sudahlah aunty jangan marah marah,nanti lama dapet jodohnya" ledeknya kembali membuat Ema tambah melototkan matanya

"Dasar bocah" Ema menghampiri Kenan yang langsung berlari menuju loby

Itu membuat Ema panik "woy bocahh mau kemana" teriak Ema kuwalahan

"Ema ada apa berteriak begitu?,dan siapa bocah tadi??" Tanya seseorang salah satu karyawan sambil memegang bahu Ema yang sedang mengatur nafasnya

"Dia keponakanku yang nakal,dan sekarang dia kembali ke perusahaan dan untuk membuat keributan,dan sekarang dia kabur dan entah pergi kemana,aku takut dia akan tersesat" ujar Ema,Ema juga takut dengan keponakannya yang akan tersesat

"Tenanglah nanti juga kita bisa lihat cctv" ujar lesti

"Huhhh,aku harus kembali bekerja,tapi aku takut dia akan bertemu bos" Ema sekarang sedang dilanda kecemasan karena ulah Kenan

"Biarkan mereka bertemu dan akan tau apa yang terjadi,tenanglah kau kembali bekerja saja" ujar Lesti mencoba menenangkan Ema

Dilain tempat

"Huhh hahhh capek banget" ujar Kenan sambil terduduk dilantai sambil menarik nafasnya yang hampir habis

"Gw dimana anjing,malah nyasar babi" umpatnya kepada dirinya sendiri

Kenan menatap kearah kanan dan kiri,dirinya bingung, perusahaan ini sangat besar dan luas

"Emm gimana ketemu om om itu ya" gumamnya

bocah tengik || bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang