one

4.6K 324 11
                                    

Hari ini anak anak mendapatkan jamkos dari guru, dikarnakan mereka sedang rapat, tentu anak anak tak akan menyia-nyia kan kesempatan emas ini. Ada yang bermain dengan temannya, ada yang ke kantin, bahkan ada yang uwu uwu di dalam kelas, siapa lagi kalau bukan couple goals kita? Riji dan Selia.

Di rooftop, ada sekumpulan siswa- ah ralat. Ada sekumpulan geng populer bernama Warrior yang berisikan Rion, Gin, Krow, Kevin, Yugi, Funin, Gillbert, dan juga Marcell, yang diketuai oleh Rion.

Sebenarnya Riji juga bagian dari anggota ini, namun ia lebih memilih ingin berduaan bersama sang kekasih, Selia. Rion tak mempermasalah kan itu, karna ia tau seberapa sayangnya Riji pada Selia. Selagi ia tak berkhianat, Rion memperbolehkan Riji melakukan sesuka hatinya.

Mereka asik berbincang bincang ringan sambil merokok, toh bapak nya Rion yang punya sekolah, jadi mau ngelakuin apapun ya bebaslah. Ibarat kata anak gen Z, 'lu punya duit, lu punya kuasa'.

Tetiba ide cemerlang muncul dalam benak krow.

"Cok, main TOD ayo, dari pada gabut mau ngapain ye kan?" usul krow. Nampaknya semua menyetujui itu dan mengangguk.

Krow mengambil botol minum aqua nya dan mulai memutarnya, ujung botol itu berhenti di Marcell.

"Nah hayoloh Cell, truth or dare?" tanya Yugi. "Semisal gua milih dare, gua yakin kalian bakal nyuruh gua kerjain yang aneh aneh. Gua truth." jawab Marcell.

Krow berdecak kesal "Aelah, kagak lakik lu ah."

"Siapa orang yang lu suka? No sensor ye kambink" lanjut Krow.

"Ah anjing, harusnya gua dare aja tadi." kesal Marcell.

"Yah kalau dare kaget dong, kan DERRR." Ucap gin dengan jokes bapak bapaknya. Tapi anehnya semua orang disitu malah tertawa, yaa.. Kecuali Rion, sih.

"Udah udah, jadi jawabannya apa, Cell?" tanya Gillbert mengulang pertanyaan Krow.

"Hm... Garin.." lirih Marcell sangat pelan, bahkan Kevin yang tepat di sebelah Marcell tak bisa mendengar itu.

"Hah? Apa tadi?" tanya Krow.

"Garin." ulang Marcell

"WHAT THE-??" teriak anak si suara tuhan, siapa lagi kalau bukan Kevin? Marcell yang mendengar itu langsung saja menutup kedua telinganya. Bahkan bukan Marcell saja, semuanya reflek ikut menutup telinga masing masing.

Rion yang awalnya cuek dengan sekitar, mendadak langsung duduk tegak. "Lu suka Garin? Temen si cupu itu?" tanya Rion.

"Kalau kata gua ya, lu jangan ngomong gitu." ucap Marcell, enak saja mantan crush nya di bilangin cupu.

fyi: marcell pernah suka caine ya, males bikin panjang panjang.

"Setuju gua, lu tau kata pepatah nggak? Benci jadi cinta, anjayyy." ejek Gillbert.

"Never." jawab Rion percaya diri, karna menurutnya, dia tak mungkin menyukai pria manis- ah maksudnya pria cupu itu.

"Udah udah, Krow lanjut putar botolnya"

"Oke." Krow lanjut memutar botol itu, dan ini lah momen yang paling di tunggu tunggu, botolnya berhenti di...

"MAMPUS LU, YON. HAHAHAHAHA PUAS GUA." teriak Gin, karna memang ia sudah memikirkan apa yang akan diberinya pada Rion. Sepertinya anak Warrior juga sudah mengerti apa maksud Gin, itu lah yang di sebut ikatan batin persahabatan.

"Dare or dare, Yon?" tanya Funin yang membuat Rion melotot. "Apa apaan anjing? truth nya mana sialan?" marah Rion.

"Khusus lu, no truth." ucap Gin menjawab pertanyaan Rion. Dan akhirnya Rion pasrah "Dare." jawab Rion singkat, ia sudah kesal tau?!

Can't help falling in love. {RIONCAINE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang