seven

2K 231 11
                                    

Setelah perdramaan Aenon dan Echi tadi, mereka semua kembali makan dengan ceria. Namun tampaknya pasangan baru kita ini sangat posesif. Jika kalian bisa melihat mungkin kalian akan tantrum seketika.

Echi yang dengan keposesifan nya menyuruh Aenon untuk duduk di pangkuan nya. Aenon sempat menolak, tapi bukan Echi namanya jika ia tak memaksa apa kehendaknya.

Jam menunjukan sudah waktunya jam pulang, siswa dan siswi bergegas untuk pulang ke rumah masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukan sudah waktunya jam pulang, siswa dan siswi bergegas untuk pulang ke rumah masing masing.

Jam menunjukan sudah waktunya jam pulang, siswa dan siswi bergegas untuk pulang ke rumah masing masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam sekejap mata, Rion sudah berada di depan kelas Caine.

"Caine mana?" tanya Rion pada salah satu anak di kelas Caine. Anak itu menunjuk ke arah meja Caine dan dengan cepat Rion berjalan kesana.

Caine yang sedang merapikan bukunya sontak kaget. "Ngagetin aja kamu. sebentar, aku nyimpen buku dulu." ucap Caine, Rion mengangguk.

"Dah, ayok." ajak Caine yang telah selesai mengemas bukunya.

Rion keluar dengan menggandeng tangan Caine.

"Iyon, lepasin.. Malu di lihat orang ihh." jujur saja, Caine sedang menahan malunya sekarang. Rion melirik pada Caine dan terkekeh, Caine sangat lucu dengan wajah merah seperti tomat.

"Ngga apa apa, mereka ngga bakalan gigit kamu juga kan kalau kita gandengan gini?" ucap Rion meyakinkan Caine kalau tak apa apa jika mereka bergandengan.

"Tunggu, apa tadi? 'kamu'?" batin Caine bertanya tanya, baru kali ini dia mendengar Rion menggunakan kosakata 'kamu'.

Anaknya Caine- Ah maksud saya temannya Caine yang melihat itu tentu saja kaget, masa maminya di gandeng begitu aja.

"Woi tua, lu anterin mami gua sampai ke tujuan dengan selamat. Kalau ngga, pala lu gua penggal." ancam Echi pada Rion, namun Rion tak takut kan ancaman itu. Karna secara fisik, Rion lebih kuat dan lebih besar dari Echi.

Diperjalanan, Caine melihat ada orang yang menjual catton candy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diperjalanan, Caine melihat ada orang yang menjual catton candy.

"Eumm.. Iyon, boleh berhenti disitu ngga? aku mau beli ituu." tunjuk Caine pada penjual catton candy itu.

Rion mengangguk dan berhenti di depan tempat orang yang menjual catton candy. "Bang, catton candy nya satu."

Setelah abangnya selesai membuat catton candy untuk Caine, Caine yang hendak membayar di tahan oleh Rion.

"Aku aja yang bayar." ucap Rion sembari memberi satu lembar uang 100k. "Kembaliannya ambil aja buat lu, bang."

Kembali Rion dan Caine menaiki motor Rion, dan segera menuju rumah Caine.

Beberapa menit berlalu, tak sadar jika sudah berada di depan rumah Caine. Nampak bangku depan pintu rumah Caine ada seorang wanita cantik, manis, lagikan semok yang duduk di sana.

"Makasii ya, iyonn."

"Sama sama, besok pergi sama aku lagi, tunggu, oke?"

Caine mengangguk lucu, Rion yang gemas karna itu reflek mencubit pelan pipi Caine.

"Dah sana masuk, mama kamu nungguin tuh."

Caine mengangguk lagi. "Babayy iyonnn". Setelah mengucapkan itu, Caine masuk ke dalam rumahnya. Namun terdapat halangan saat memasuki pintu rumah.

"Itu temen kamu? Temen apa temen~" goda Noe pada anak manis nya itu.

"ihh apa sih papa? kok jadi alay gini? ketularan daddy ya?" Noe hanya terkekeh mendengar pertanyaan beruntun dari anaknya itu.

"Pacar kamu ya?" tebak Noe. Caine langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Papa apaan sih ihh."

"Jangan bilang bilang daddy ya pa? nanti di ketawainn" sambung Caine

Noe hanya mengangguk dan mengelus lembut surai merah milik Caine. "Sana masuk ganti baju, jangan lupa bersihin diri dulu." titah Noe.

"Iya pa, iyaaa. Caine masuk dulu yaa, babayy papaa."

"Bye sayang" balas Noe. Noe benar benar merasa anaknya tumbuh dengan cepat, bahkan baru rasanya kemarin ia menggendong Caine...

TBC
SUMPAH, INI GUA TULIS YANG ADA DI OTAK GUA DOANG SKSKSKKSSKS
MAAP DIKITTT

Can't help falling in love. {RIONCAINE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang